dengan yang diharapkan oleh perusahaan, dengan demikian biaya tenaga kerja merupakan faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
2.1.3 Ekonomi Makro
3
Ekonomi makro adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Ekonomi makro menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak
masyarakat, perusahaan dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijakan
seperti pertumbuhan ekonomi
, stabilitas harga
, tenaga kerja
dan pencapaian
keseimbangan neraca
Melakukan analisis ekonomi makro merupakan analisis terhadap faktor-faktor eksternal yang bersifat makro, berupa peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar
perusahaan dan tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh perusahaan. Lingkungan ekonomi makro akan mempengaruhi operasional perusahaan yang dalam
hal ini keputusan pengambilan kebijakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu keputusan manajemen perusahaan adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal dapat dikaitkan dengan pengambilan kebijakan dan strategi operasional perusahaan, sementara faktor eksternal meliputi kebijakan moneter, fluktuasi nilai
tukar, dan tingkat inflasi, volatilitas tingkat bunga, dan inovasi instrumen keuangan Siamat, 2005.
yang berkesinambungan.
Kondisi makro perekonomian suatu negara merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan yang ada di negara tersebut
Samsul, 2008. Faktor-faktor ekonomi makro yang secara langsung dapat mempengaruhi
kinerja perusahaan antara lain Samsul, 2008: 1. Tingkat suku bunga domestik.
Universitas Sumatera Utara
2. Kurs valuta asing. 3. Kondisi perekonomian internasional.
4. Siklus ekonomi suatu negara. 5. Tingkat inflasi.
6. Peraturan Perpajakan 7. Jumlah uang yang beredar.
Ketika kondisi ekonomi makro di suatu negara mengalami perubahan baik yang positif ataupun negatif, investor akan mengkalkulasikan dampaknya terhadap
kinerja perusahaan di masa depan.
3.1.1.1 Kredit adalah semua jenis pinjaman yang baru dibayar kembali bersama
bunganya oleh peminjam sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati Hasibuan, 2002:87, sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan 2009:31,
kredit adalah peminjaman uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi uangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil
keuntungan. Kredit yang diberikan adalah kredit dalam rangka pembiayaan bersama, kredit dalam restrukturisasi dan pembelian surat berharga nasabah yang
dilengkapi dengan Note Purchase Agreement NPA. Suku bunga kredit.
Untuk pertumbuhan dan pengembangan bisnis perusahaan, perusahaan harus melaksanakan kegiatan investasi. Dalam kegiatan investasi ini, salah satu
sumber pembiayaan perusahaan adalah kredit dari perbankan. Kredit investasi merupakan salah satu jenis kredit perbankan yang berupa pinjaman dari
bank sebagai media investasi untuk digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
yang bersifat jangka panjang http:www.bankmandiri.co.id. Fasilitas kredit jangka menengah dan jangka panjang yang diberikan dalam mata uang rupiah
maupun valuta asing untuk pembiayaan pengadaan barang-barang modal untuk rehabilitasi, modernisasi, perluasan ataupun pendirian proyek baru maupun
refinancing , yang pelunasannya bersumber dari hasil usaha dengan barang-barang
modal yang dibiayai. Dalam sebuah kredit investasi ada ciri-ciri spesifik dapat terlihat oleh pihak
lembaga keuangan dalam hal ini bank sebagai peminjam kredit investasi. Adapun ciri-ciri kredit investasi seperti 1 Memiliki rencana yang terarah dan matang 2
Waktu penyelesaian kredit yaitu berjangka menengah atau berjangka panjang 3 Dibutuhkan untuk penanaman modal.
Kredit invetasi diberikan kepada debitur dengan tujuan penggunaan sebagai investasi modal kerja dimana jangka waktunya ditentukan sesuai jangka waktu
investasinya. Kredit investasi ini berjangka lebih dari 1 satu tahun dimana penarikannya dapat dilakukan secara sekaligus atau bertahap sesuai dengan
perjanjian yang ditetapkan dimuka. Pembayaran dapat dilakukan dengan cara angsuran bulanan.
Bunga kredit investasi diperhitungkan setiap triwulan secara tunggal dalam triwulan tersebut dan dibayar pada akhir triwulan yang bersangkutan. Apabila
dalam masa tenggang ditetapkan penangguhan pembayaran bunga, maka bunga yang timbul selama masa tenggang tersebut dikapitalisasi atau ditambahkan ke
dalam hutang pokok. Untuk keterlambatan atau tunggakan pembayaran bunga maupun angsuran dikenakan penalti per tahun dari jumlah tertunggak disamping
suku bunga yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Faktor yang menentukan tingkat investasi adalah suku bunga kredit. Analisis biaya investasi adalah lebih rumit daripada biaya komoditi lain karena
barang-barang modal adalah berumur panjang. Apabila membeli barang-barang yang berumur panjang atau melakukan kegiatan investasi lainnya dengan
pengembalian investasi yang panjang, maka harus menghitung harga dari modal itu, dalam hal ini dinyatakan dalam tingkat bunga pinjaman atau kredit. Pada
investasi, semakin tinggi tingkat bunga maka keinginan untuk melakukan investasi juga makin kecil. Alasannya, seorang investor akan menambah
pengeluaran investasinya apabila keuntungan yang diharapkan dari investasi lebih besar dari tingkat bunga yang harus dibayarkan untuk dana investasi tersebut yang
merupakan ongkos dari penggunaan dana cost of capital. Semakin rendah tingkat bunga, maka investor akan lebih terdorong untuk melakukan investasi,
sebab biaya penggunaan dana juga semakin kecil Nopirin, 1992. 3.1.1.2
Kurs merupakan harga mata uang luar negeri dalam satuan mata uang dalam negeri Salvatore, 1997. Menurut FASB, kurs adalah rasio antara suatu
unit mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang lain yang bisa ditukar pada waktu tertentu. Nilai tukar mata uang asing exchange rate adalah nilai
Kurs.
tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua mata
uang masing-masing negara atau wilayah http:www.en.wikipedia.org
. Kurs mata uang asing mengalami perubahan nilai yang terus menerus dan relatif tidak
stabil. Perubahan nilai ini dapat terjadi karena adanya perubahan permintaan dan penawaran atas suatu nilai mata uang asing pada masing-masing pasar pertukaran
valuta dari waktu ke waktu. Sedangkan perubahan permintaan dan penawaran itu
Universitas Sumatera Utara
sendiri dipengaruhi oleh adanya kenaikan relatif tingkat bunga baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri terhadap negara.
Kurs mata uang menunjukkan harga mata uang apabila ditukarkan dengan mata uang lain. Penentuan nilai kurs mata uang suatu negara dengan mata uang
negara lain ditentukan sebagaimana halnya barang yaitu oleh permintaan dan penawaran mata uang yang bersangkutan. Hukum ini juga berlaku untuk kurs
rupiah, jika demand akan rupiah lebih banyak daripada suplly-nya maka kurs rupiah ini akan terapresiasi, demikian pula sebaliknya. Apresiasi atau depresiasi
akan terjadi apabila negara menganut kebijakan nilai tukar mengambang bebas free floating exchange rate sehingga nilai tukar akan ditentukan oleh mekanisme
pasar Kuncoro, 2001. Menurut Kuncoro 2001, ada beberapa sistem kurs mata uang yang berlaku
di perekonomian internasional, yaitu: a
Sistem kurs mengambang floating exchange rate, sistem kurs ini ditentukan oleh mekanisme pasar dengan atau tanpa upaya stabilisasi oleh
otoritas moneter. Ada dua macam kurs mengambang, yaitu: 1 Mengambang bebas murni dimana kurs mata uang ditentukan
sepenuhnya oleh mekanisme pasar tanpa ada campur tangan pemerintah. Sistem ini sering disebut clean floating exchange rate, di
dalam sistem ini cadangan devisa tidak diperlukan karena otoritas moneter tidak berupaya untuk menetapkan atau memanipulasi kurs.
2 Mengambang terkendali managed or dirty floating exchange rate dimana otoritas moneter berperan aktif dalam menstabilkan kurs pada
tingkat tertentu. Oleh karena itu, cadangan devisa biasanya dibutuhkan
Universitas Sumatera Utara
karena otoritas moneter perlu membeli atau menjual valas untuk mempengaruhi pergerakan kurs.
b Sistem kurs tertambat peged exchange rate. Dalam sistem ini, suatu
negara mengkaitkan nilai mata uangnya dengan suatu mata uang negara lain atau sekelompok mata uang, yang biasanya merupakan mata uang
negara partner dagang yang utama. “Menambatkan“ ke suatu mata uang berarti nilai mata uang tersebut bergerak mengikuti mata uang yang
menjadi tambatannya. Jadi sebenarnya mata uang yang ditambatkan tidak mengalami fluktuasi tetapi hanya berfluktuasi terhadap mata uang lain
mengikuti mata uang yang menjadi tambatannya. c
Sistem kurs tertambat merangkak crawling pegs. Dalam sistem ini, suatu negara melakukan sedikit perubahan dalam nilai mata uangnya secara
periodik dengan tujuan untuk bergerak menuju nilai tertentu pada rentang waktu tertentu. Keuntungan utama sistem ini adalah suatu negara dapat
mengatur penyesuaian kursnya dalam periode yang lebih lama dibanding sistem kurs tertambat. Oleh karena itu, sistem ini dapat menghindari
kejutan-kejutan terhadap perekonomian akibat revaluasi atau devaluasi yang tiba-tiba dan tajam.
d Sistem sekeranjang mata uang basket of currencies. Banyak negara
terutama negara sedang berkembang menetapkan nilai mata uangnya berdasarkan sekeranjang mata uang. Keuntungan dari sistem ini adalah
menawarkan stabilitas mata uang suatu negara karena pergerakan mata uang disebar dalam sekeranjang mata uang. Seleksi mata uang yang
dimasukkan dalam “keranjang“ umumnya ditentukan oleh peranannya
Universitas Sumatera Utara
dalam membiayai perdagangan negara tertentu. Mata uang yang berlainan diberi bobot yang berbeda tergantung peran relatifnya terhadap negara
tersebut. Jadi sekeranjang mata uang bagi suatu negara dapat terdiri dari beberapa mata uang yang berbeda dengan bobot yang berbeda.
e Sistem kurs tetap fixed exchange rate. Dalam sistem ini, suatu negara
mengumumkan suatu kurs tertentu atas nama uangnya dan menjaga kurs ini dengan menyetujui untuk menjual atau membeli valas dalam jumlah tidak
terbatas pada kurs tersebut. Kurs biasanya tetap atau diperbolehkan berfluktuasi dalam batas yang sangat sempit.
Fluktuasi kurs rupiah terhadap US dollar memberikan peluang meningkatkan keuntungan atau mengurangi keuntungan dari kegiatan ekspor dan
impor perusahaan atas selisih kurs yang terjadi.
Pengamatan nilai tukar mata uang atau kurs sangat penting dilakukan mengingat nilai tukar mata uang sangat berperan
dalam pembentukan keuntungan bagi perusahaan.
Saat ini sebagian besar bahan baku bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia masih mengandalkan impor dari
luar negeri http: www.kompas.com
. Ketika mata uang rupiah terdepresiasi, hal ini akan mengakibatkan naiknya biaya bahan baku tersebut. Kenaikan biaya
produksi akan mengurangi tingkat keuntungan perusahaan. Dalam kegiatan ekspor ke luar negeri, apabila kurs rupiah terdepresiasi, maka kuntungan perusahaan akan
meningkat demikian sebaliknya. Selisih kurs atas kegiatan impor dan ekspor perusahaan akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3.1.1.3 Harga CPO Crude Palm Oil.
Minyak sawit atau crude palm oil ialah sejenis minyak
nabati yang merupakan hasil proses pengolahan dari buah kelapa sawit elaeis guineensis.
Minyak sawit biasanya berwarna kuning jingga sampai kemerah-merahan karena mengandung
beta-karotin yang tinggi tetapi apabila mendidih, bahan
karot in
Indonesia merupakan produsen terbesar CPO dunia, namun saat ini belum mampu menjadi negara acuan referensi harga CPO internasional. Harga CPO
masih mengacu pada pasar fisik Rotterdam dan pasar berjangkaderivatif di Kuala Lumpur MDEX sebagai harga pasar CPO dunia. Indonesia belum bisa menjadi
pengimbang dan penentu harga CPO internasional namun harga ditentukan oleh pasar Agustira, et al. 2010. Harga di pasar fisik Rotterdam adalah harga CIF
Rotterdam, yaitu harga yang terdiri dari Cost, Insurance and Freight yaitu harga yang termasuk asuransi dan ongkos angkut.
dalamnya musnah, sekaligus melunturkan warna minyak.
Harga CPO bukan hanya ditentukan oleh penawaran dan permintaan, tetapi juga faktor spekulasi pelaku pasar. Selama ini, pemasaran CPO dilakukan secara
individu, baik oleh PT Perkebunan Nusantara PTPN maupun perkebunan swasta. Perusahaan kecil menjual CPO ke perusahaan yang lebih besar dan
perusahaan besar menjual CPO ke pembeli di luar negeri ataupun di dalam negeri. Tidak ada peran pemerintah untuk membangun pemasaran bersama antara PTPN
dan perusahaan swasta sehingga dapat bersaing di pasar internasional. Yang terjadi, mereka justru bersaing di pasar dalam negeri sehingga pembeli memiliki
kekuatan untuk menentukan harga. Pemasaran CPO yang diserahkan kepada mekanisme pasar mendorong munculnya para spekulan.
Universitas Sumatera Utara
Pasar fisik komoditas diselenggarakan secara terorganisasi dan didukung teknologi informasi. Operasional kegiatan dilakukan setiap hari dengan sistem
lelang, serta terbagi dalam dua sesi perdagangan spotforward ditambah satu sesi perdagangan tunai. Kenaikan atau penurunan harga CPO akan mendorong
kenaikan atau penurunan nilai penjualan perusahaan. Ini tentu mengakibatkan perusahaan perkebunan berpotensi untuk mengalami peningkatan atau penurunan
profitabilitas perusahaan.
3.2 Review Penelitian Terdahulu Theoretical Mapping