Metode Analisis Data Uji Goodness of Fit

berikut: Jika 0 d d L , berarti terjadi autokorelasi positif, jika d L ≤ d d U, berarti tidak ada kesimpulan, jika 4 – d L d 4, berarti ada autokorelasi negatif, jika 4 – d U ≤ d ≤ 4 – d L , menunjukkan tidak ada kesimpulan dan jika d U d 4 – d U

4.6.2 Metode Analisis Data

, tidak ada autokorelasi positif maupun negatif Ghozali, 2006. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel dependen dan variabel independen Ghozali, 2006. Untuk menguji hipotesis di atas digunakan 3 tiga model regresi linier berganda. Persamaan regresi dalam peneltian ini adalah: ROI = β + β 1 PHK + β 2 RHO + β 3 PTK + β 4 BTK + β 5 SBK + β 6 β KURS + 7 HCPO + ε Keterangan: 3 ROI = Return On Investment β β = Konstanta 1 – β 7 PHK = Produktivitas Hasil Kebun = Koefisien regresi dari masing-masing variabel independen RHO = Rendemen Hasil Olahan PTK = Produktivitas Tenaga Kerja BTK = Biaya Tenaga Kerja SBK = Suku Bunga Kredit KURS = Kurs Rupiah HCPO = Harga CPO ε = error Universitas Sumatera Utara Untuk mengidentifikasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan persamaan regressi linear berganda multiple linear regression. Variabel terikat dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas dan sebagai vaiabel bebas independen adalah produktivitas hasil kebun, rendemen hasil olahan, produktivitas tenaga kerja, biaya tenaga kerja, kurs, suku bunga kredit dan harga CPO. Dalam penelitian ini dilakukan analisis data secara deskriptif dan analisis statistik. Teknik analisis data menggunakan alat bantu software SPSS Statistical Package for Social Science. Analisis deskriptif data juga dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007.

4.6.3 Uji Goodness of Fit

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of Fit -nya. Menurut Ghozali 2006:87, secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dengan metode berikut: 4.6.3.1 K d R Uji koefisien determinasi Uji R Square. 2 Kelemahan K d adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen maka R digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai K d adalah antara 0 dan 1. Nilai R yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menerangkan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. 2 pasti akan meningkat walaupun belum tentu variabel yang ditambahkan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, digunakan nilai Universitas Sumatera Utara adjusted R 2 , karena nilai adjusted R 2 4.6.3.2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen dalam penelitian ini, kinerja operasional PHK, RHO, PTK dan BTK dan ekonomi makro SBK, KURS dan HCPO mampu secara bersama-sama menerangkan variabel dependen ROI. Penentuan penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai berikut: Uji signifikansi simultan F Test. 1. Apabila probabilitas 0,05 maka semua variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel dependen. 2. Apabila probabilitas 0,05 maka semua variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. 4.6.3.3 Uji statistik t digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen dalam penelitian ini terdiri atas kinerja operasional PHK, RHO, PTK dan BTK dan ekonomi makro SBK, KURS dan HCPO mampu secara individual menerangkan variabel dependen ROI. Dasar pengambilan keputusan yang digunakan dalam uji t adalah sebagai berikut: Uji signifikansi parsial t test. 1. Jika nilai probabilitas signifikansi 0,05 maka hipotesis ditolak. Hipotesis ditolak mempunyai arti bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 2. Jika nilai probabilitas signifikansi 0,05 maka hipotesis tidak dapat ditolak. Hipotesis tidak dapat ditolak mempunyai arti bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Statistik Deskriptif