4.5.1 Variabel dependen Y
Variabel dependen terikat adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah profitabilitas Y. Proxy dari profitabilitas perusahaan adalah ROI return on investment
. Skala yang digunakan dalam mengukur ROI adalah skala rasio. ROI merupakan keuntungan sebelum bunga dan pajak dikurangi laba hasil
penjualan aset tetap, asset lain-lain, aset non produktif dan saham penyertaan langsung ditambah penyusutan dibagi capital employed. ROI dapat dihitung
dengan rumus: ROI =
EBIT + Penyusutan
Capital Employed x 100
4.5.2 Variabel independen
Berikut ini adalah variabel-variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1 Produktivitas Hasil Kebun X
1
Produktivitas hasil kebun adalah realisasi produksi Tandan Buah Segar TBS kebun sendiri yang dihasilkan dibagi total luas areal tanaman
menghasilkan dalam satu triwulan, dinyatakan dengan satuan kgha. TBS yang dibeli dari masyarakat tidak menjadi komponen perhitungan
produktivitas hasil kebun. Pembelian TBS dari masyarakat diabaikan karena tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah produksi TBS yang
dihasilkan perusahaan. Perhitungan Produktivitas Hasil Kebun dapat dihitung dengan rumus:
PHK = Produksi TBS Kg
Luas Areal Tanaman Menghasilkan Ha
Universitas Sumatera Utara
2 Rendemen Hasil Olahan X
2
Rendemen Hasil Olahan adalah persentase dari jumlah hasil produksi minyak sawit dibagi jumlah produksi TBS dalam satu triwulan, dengan
rumus: RHO =
Minyak Sawit Kg Produksi TBS Kg
x 100 3
Produktivitas Tenaga Kerja X
3
Produktivitas tenaga kerja adalah jumlah produksi minyak sawit dibagi dengan jumlah tenaga kerja dalam satu triwulan. Produktivitas tenaga kerja
menunjukkan kemampuan setiap tenaga kerja untuk menghasilkan minyak kelapa sawit dalam satu triwulan yang dinyatakan dengan satuan tonorang.
Tenaga kerja yang dimaksud adalah tenaga operasional yang ada di unit kebun kelapa sawit. Perhitungan produktivitas tenaga kerja dapat dilakukan
dengan rumus: PTK =
Minyak Sawit ton Tenaga Kerja orang
4 Biaya Tenaga Kerja X
4
Nilai biaya gaji, tunjangan dan lembur seluruh tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung dibagi jumlah tenaga kerja dalam satu triwulan,
dinyatakan dengan satuan Rporang. Perhitungan biaya tenaga kerja dapat dilakukan dengan rumus:
BTK = Biaya Tenaga Kerja Rp
Jumlah Tenaga Kerja orang 5
Kurs Rupiah X
5
Kurs rupiah adalah nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat US . Kurs yang digunakan adalah kurs rupiah terhadap dollar Amerika
Universitas Sumatera Utara
Serikat yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia http:www.bi.go.id
. Data yang digunakan adalah nilai kurs BI setiap triwulannya pada tahun
pengamatan yang dinyatakan dengan satuan RpUS . 6
Suku Bunga Kredit X
6
Data tingkat suku bunga kredit yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat bunga kredit investasi per triwulan pada bank persero selama tahun
pengamatan menurut Bank Indonesia yang dinyatakan dalam satuan persen. Kredit investasi adalah kredit jangka panjang yang digunakan untuk
keperluan rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, dan pendirian proyek-proyek baru. Data tingkat suku bunga kredit investasi tersebut diperoleh dari
Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia terbitan Bank Indonesia. http:www.bi.go.id
. 7
Harga CPO X
7
Harga CPO adalah harga CPO menurut harga spot spot price CIF Rotterdam setiap triwulannya selama tahun pengamatan.
Berdasarkan uraian tersebut maka definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Parameter Skala
Profitabilitas ROI
Keuntungan sebelum bunga dan pajak dikurangi laba hasil
penjualan aset tetap, asset lain-lain, aset non produktif
dan saham penyertaan langsung ditambah
penyusutan dibagi capital employed
dalam satu triwulan
ROI =
EBIT+Penyusutan Capital Employed
x 100
Rasio
Produktivitas Hasil Kebun
PHK Jumlah realisasi produksi
Tandan Buah Segar yang dihasilkan dibagi luas areal
tanaman menghasilkan dalam satu triwulan
KgHa
PHK = Produksi TBS Kg
Luas Areal Tanaman Menghasilkan Ha
Rasio
Rendemen Hasil Olahan RHO
Persentase jumlah
hasil produksi minyak sawit dibagi
produksi TBS dalam satu triwulan
RHO = Produksi Minyak Sawit Kg
Produksi TBS Kg x 100
Rasio
Produktivitas Tenaga Kerja
PTK Kemampuan tenaga kerja
untuk menghasilkan minyak sawit dalam satu triwulan
Tonorang
PTK = Minyak Sawit Ton
Tenaga Kerja Orang
Rasio Biaya Tenaga
Kerja BTK Nilai gaji, tunjangan dan
lembur per tenaga kerja dalam satu triwulan
Rporang
BTK = Biaya Tenaga Kerja Rp
Tenaga Kerja Org
Rasio Suku Bunga
Kredit SBK Nilai suku bunga kredit per
triwulan selama tahun pengamatan
pada bank persero menurut Bank
Indonesia Rasio
Kurs Kurs Nilai tukar rupiah terhadap
dollar Amerika Serikat US Dollar per triwulan selama
tahun pengamatan menurut Bank Indonesia
RpUS Rasio
Harga CPO HCPO
Harga CPO per triwulan selama tahun pengamatan
berdasarkan pasar fisik Rotterdam CIF Rotterdam
US Ton Rasio
Universitas Sumatera Utara
4.6 Motode dan Analisis Data