sampel dilakukan dengan dengan convenience sampling atau yang sering disebut accidental sampling yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan kemudahan
Polit Beck, 2003. Roscoe 1992 dalam Sugiyono, 2003 menyatakan bahwa pada penelitian
kuantitatif jumlah sampel yang layak adalah 30 sampai 500 sampel, dengan jumlah minimal adalah 30 sampel maka jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 30 orang. Adapun yang menjadi kriteria inklusi sampel dalam dalam penelitian ini
adalah 1 pasien yang didiagnosa osteoartritis lebih dari 6 bulan, 2 mempunyai usia yang rentan terkena penyakit osteoartritis dewasa madya sampai lansia, dan
3 pasien kooperatif dan bersedia menjadi sampel penelitian.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di RSUP. H Adam Malik Medan, selama bulan Februari samapai April 2012 di Poliklinik Penyakit Dalam, Divisi Reumatologi.
Mengingat rumah sakit ini merupakan rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan sehingga banyak ditemukan kasus osteoartritis yang memungkinkan
peneliti mendapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini akan dilakukan setelah proposal penelitian mendapat persetujuan dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan dan permohonan izin
dari direktur RSUP. H Adam Malik. Dalam penelitian ini, hal yang berkaitan
Universitas Sumatera Utara
dengan permasalahan etik adalah sebagai berikut yaitu peneliti memberikan penjelasan kepada responden penelitian tentang tujuan, manfaat, dan prosedur
pengisian kuesioner, meminta persetujuan responden dengan menandatangani informed consent, menjelaskan kepada responden bahwa responden berhak
menolak dan mengundurkan diri pada saat proses pengisian kuesioner dengan alasan mereka tidak mendapat paksaan dari pihak lain. Penelitian ini tidak
mengakibatkan kerugianresiko bagi responden, untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar
pengumpulan data yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan responden dijamin oleh peneliti.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam pengumpulan data Nursalam, 2003. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
data demografi, Verbal Numeric Rating Scale VNRS, dan kuisioner tingkat stres
5.1 Lembar Data Demografi
Lembar data demografi meliputi usia responden, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan, lama penyakit dan pengobatan yang sedang
diterima.
5.2 Verbal Numerical Rating Scale VNRS
Peneliti menggunakan Verbal Numerical Rating Scale VNRS sebagai alat untuk mengukur nyeri, karena VNRS merupakan alat yang menggabungkan
Verbal Rating Scale VRS dan Numeric Rating Scale NRS, dan diharapkan
Universitas Sumatera Utara
akan memudahkan peneliti dalam mengkaji intensitas nyeri yang dialami pasien dan mengkategorikannya ke dalam empat tingkatan nyeri.
Verbal Numerical Rating Scale VNRS mengukur intensitas nyeri pasien osteoartritis. Terdiri dari 0-10 skala dengan angka 0 menunjukan tidak
nyeri, angka 1-3 nyeri ringan, angka 4-7 nyeri sedang, angka 8-10 nyeri berat.
5.3 Kuisioner Stres
Mengadopsi kuisioner Patient Distress Checklist yang merupakan pengukuran stres pada pasien kanker. Peneliti memodifikasi pernyataan yang telah
ada dengan mengganti kanker dengan nyeri dan menghilangkan butir pernyataan tentang pasangan hidup, karena tidak semua responden memiliki pasangan hidup.
Peneliti juga menambahkan pernyataan tentang hubungan dengan Tuhan dan pernyataan tentang memikirkan kematian akibat nyeri. Kuisioner stres pada
penelitian ini terdiri dari 14 pernyataan dengan menggunakan skala Likert dengan pilihan jawaban tidak pernah TP, jarangJ, sering S, selalu SS. Pilihan
jawaban masing – masing mempunyai nilai yaitu jawaban selalu diberi nilai 4, sering diberi nilai 3, jarang diberi nilai 2, dan tidak pernah diberi nilai 1. Nilai
terendah dari kuisioner ini adalah 14 dan nilai tertinggi 56. Skala ukur variabel yang digunakan dalam variabel ini adalah skala
ordinal dimana hasil ukurnya menggunakan rumus statistik menurut Hidayat 2007 sebagai berikut :
p
=
Universitas Sumatera Utara
Rentang kelas adalah 42 selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah, sedangkan banyak kelas sebanyak 3 kelas ringan, sedang, berat, maka didapat
panjang kelas sebesar 14. Hasil ukur kuisioner didapatkan sebagai berikut : Stres ringan 14-28
Stres sedang 28-42 Stres berat 42
6. Uji Validitas 6.1 Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrument. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas yang tinggi Arikunto, 2006. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan uji validitas isi yang terlebih dahulu dikonsultasikan dengan
pakar yang ahli pada bidangnya. Validitas instrumen diuji oleh tiga orang dosen yaitu Bapak Asrizal, S.Kep, Ns, WOC ET N, Ibu Roxsana Devi Tumanggor,
S.Kep, Ns, Mnurs Mental Health, dan Ibu Nunung Febriany S.Kep.,MNS. Dari hasil validasi yang dilakukan ada beberapa pernyataan yang dimodifikasi, yaitu
pernyataan nomor 7, 9, 10 dan 14.
7. Pengumpulan Data Proses pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: