Pengumpulan Data Proses pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Analisa Data

Rentang kelas adalah 42 selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah, sedangkan banyak kelas sebanyak 3 kelas ringan, sedang, berat, maka didapat panjang kelas sebesar 14. Hasil ukur kuisioner didapatkan sebagai berikut : Stres ringan 14-28 Stres sedang 28-42 Stres berat 42 6. Uji Validitas 6.1 Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrument. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi Arikunto, 2006. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan uji validitas isi yang terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pakar yang ahli pada bidangnya. Validitas instrumen diuji oleh tiga orang dosen yaitu Bapak Asrizal, S.Kep, Ns, WOC ET N, Ibu Roxsana Devi Tumanggor, S.Kep, Ns, Mnurs Mental Health, dan Ibu Nunung Febriany S.Kep.,MNS. Dari hasil validasi yang dilakukan ada beberapa pernyataan yang dimodifikasi, yaitu pernyataan nomor 7, 9, 10 dan 14.

7. Pengumpulan Data Proses pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

7.1 Permohonan izin pelaksanaan penelitian didapatkan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Universitas Sumatera Utara 7.2 Permohonan izin dikirim ke tempat penelitian RSUP H. Adam Malik Medan. 7.3 Peneliti meminta perawat ruangan memperkenalkan calon responden. 7.4 Peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, mamfaat penelitian dan prosedur pengumpulan data. 7.5 Peneliti meminta calon responden menandatangani lembar persetujuan sebagai bentuk persetujuan bersedia menjadi responden. 7.6 Kemudian peneliti mengobservasi intensitas nyeri yang dialami oleh pasien. 7.7 Peneliti mengobservasi stres yang dialami pasien 7.8 Setelah semua data terkumpul akan dilanjutkan ke dalam pengelolaan dan analisa data.

8. Analisa Data

Setelah semua data pada kuisioner terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap. Pertama editing, yaitu mengecek atu mengoreksi data yang telah dikumpulkan. Tujuannya untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan dilapangan. Kedua coding, yaitu pemberian kode- kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. Tahap ketiga yaitu processing yaitu memasukkan data dari lembar kuisioner ke dalam program computer, dan tahap yang keempat cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah dimasukkan untuk mengetahi ada kesalahan atau tidak. Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 8.1 Statistik univariat Statistik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari suatu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Polit Beck, 2003. Pada penelitian ini analisa data dengan metode statistik univarat akan digunakan untuk menganalisa data variabel independen dan variabel dependen serta data demografi meliputi usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, lama penyakit dan pengobatan yang diterima. Variabel independen pada penelitian ini adalah intensitas nyeri dan variabel dependen yaitu tingkat stres. 8.2 Statistik Bivariat Statistika bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara dua variabel Polit Beck, 2003. Hubungan antara variabel independen intensitas nyeri dan variabel dependen tingkat stres akan digunakan uji korelasi Product Moment Pearson’s Pearson’s. Uji Pearson’s ini digunakan jika mememenuhi syarat yaitu, data terdistribusi normal dan sampel memenuhi. Jika ditemukan data tidak terdistribusi normal maka diusahakan normal, jika tetap tidak terdistribusi normal maka analisa data dikembalikan ke nonparametrik dengan menggunakan Spearman Dahlan, 2004. Uji Pearson’s adalah uji yang digunakan mencari hubungan atau menguji signifikansi hipotesis korelasi bila variabel yang dihubungkan berbentuk numerik Sugiyono, 2009. Uji normalitas dilakukan untuk menginterpretasikan suatu data apakah memiliki distribusi normal atau tidak, untuk selanjutnya ditentukan uji hipotesis apa yang akan digunakan Dahlan, 2004. Dalam penelitian ini uji normalitas Universitas Sumatera Utara menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang kurang dari 50 sampel. Untuk mengetahui hasil uji normalitas adalah dengan membandingkan data yang didapat dengan data yang berdistribusi normal yang memiliki mean dan SD yang sama. Jika tes yang dilakukan menghasilkan signifikan p0.05, maka data tersebut tidak distribusi normal. Sebaliknya jika signifikan p0.05, maka data tersebut memiliki distribusi normal Dahlan, 2004. Hasil dari analisa korelasi Pearson adalah nilai koefisien korelasi r dan nilai signifikansi p Sugiyono, 2009.Nilai ρ menunjukkan kekuatan hubungan, dan level r berada pada rentang -1.00 sampai +1.00, nilai yang semakin tinggi akan menunjukkan hubungan yang kuat Polit Beck, 2003. Nilai p menilai hubungan yang signifikan, jika nilai p kurang dari niali α 0.05 maka hubungan signifikan sehingga hipotesa alternatif Ha diterima dan Hipotesa null Ho ditolak dan dapat diinterpretasikan adanya hubungan antara intensitas nyeri dengan stres pasien osteoartritis Polit Beck, 2003. Hasil analisa akan dibaca berdasarkan table hasil uji interpretasi. Tabel hasil uji interpretasi terdiri dari nilai r, nilai p dan arah korelasi. Nilai r menginterpretasikan kekuatan hubungan dengan level 0-1. Universitas Sumatera Utara Untuk menafsirkan hasil pengujian statistik tersebut digunakan kriteria penafsiran Dahlan, 2001 sebagai berikut: No. Parameter Nilai Interpretasi 1. Kekuatan Korelasi 0.00 – 0.199 0.20 – 0.399 0.40 – 0.599 0.60 – 0.799 0.80 – 1.00 Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat 2. Nilai p p 0.05 p 0.05 Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji. Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji. 3. Arah Korelasi + positif - negatif Searah. Semakin besar nilai suatu variabel, makin besar pula nilai variabel lainnya. Berlawanan arah. Semakin besar nilai suatu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian serta pembahasan mengenai hubungan intensitas nyeri dengan stres pada pasien osteoartritis di RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini dimulai pada tanggal 26 Februari sampai dengan 05 April 2012 dengan jumlah responden 30 orang pasien osteoartritis di Poliklinik Penyakit Dalam Divisi Reumatologi RSUP H. Adam Malik Medan.

1. HASIL PENELITIAN