BAB 3
KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konsep
Nyeri kronik yang dirasakan pasien osteoartritis akan berdampak pada psikologisnya. Peningkatan intensitas nyeri khususnya akan meningkatkan stres
pasien. Penelitian ini dikembangkan dari konsep diatas dimana pada pasien yang memiliki nyeri kronik lebih dari 6 bulan akan mempengaruhi kehidupan sehari-
hari, kehidupan sosial, pekerjaan sehari-hari dan membuat orang yang mengalaminya mempunyai tingkat stres yang tinggi. Observasi tingkat stres akan
dilihat perbedaannya pada pasien yang mengalami nyeri ringan, sedang dan berat untuk melihat hubungan keduanya.
2. Kerangka Penelitian
Berdasarkan konsep diatas, maka peneliti membuat kerangka penelitian seperti skema berikut ini.
Skema 1. Kerangka penelitian hubungan intensitas nyeri dengan stres pada pasien osteoartritis
Tingkat stres
Intensitas Nyeri
Universitas Sumatera Utara
3. Defenisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini akan dijabarkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 1 : Variabel berdasarkan instrumen penelitian
No Variabel Penelitian
Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala
1 Variabel
Independen : Intensitas
Nyeri Merupakan sensasi
nyeri kronik yang dirasakan lebih
dari 6 bulan oleh pasien osteoartritis
dan disampaikan
secara subjektif oleh pasien
osteoartritis Menggunakan
kuisioner nyeri Verbal
Numeric Rating Scale
VNRS dengan skala
0-10. 0 = tidak ada
nyeri 1-3 = nyeri
ringan 4-6 = nyeri
sedang 7-10 =nyeri
berat Ordinal
2 Variable
dependen : tingkat stres
Merupakan suatu kondisi stres akibat
nyeri yang rasakan dan digambarkan
dengan tingkatan tahap ringan,
Menggunakan kuisioner
stress yang terdiri dari 14
pertanyaan dengan
Skor stres 14-56
dengan kategori :
Stres ringan 14-28
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
sedang dan berat. kategori :
4 = sering SS
3 = selalu S 2 = jarang J
1 = tidak pernah TP
Stres sedang 28-42
Stres berat 42
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yang menghubungkan dua variabel yang berbeda Nursalam, 2003,
dengan desain pengumpulan data cross sectional. Desain cross sectional adalah penelitian yang mengumpulkan data dilakukan dengan satu kali penilaian pada
waktu yang sama Polit Beck, 2003. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara intensitas nyeri dengan tingkat stres
pada pasien osteoartritis.
2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi Penelitian