Pengukuran Intensitas Nyeri Konsep Nyeri 1 Defenisi Nyeri

membuktikan relaksasi efektif pada penurunan nyeri pada nyeri punggung dan pascaoperasi. Tehnik relaksasi yang sederhana meliputi pernafasan perut dengan frekuensi lambat sambil menghitung dalam hati. Pasien juga dapat memejamkan mata dan bernafas dengan perlahan dan nyaman. Metode relaksasi efektif pada nyeri kronis dengan periode yang teratur Brunner Suddarth, 2002. e. Imajinasi terbimbing Imajinasi terbimbing adalah menggunakan imajinasi seseorang dalam suatu cara yang dirancang khusus untuk mencapai efek positif tertentu Brunner Suddarth, 2002. Pasien menciptakan sesuatu dalam pikiran dan berkonsentrasi pada hal tersebut sehingga secara bertahap nyeri berkurang. Perawat membimbing pasien untuk berkonsentrasi pada hal-hal yang menyenangkan seperti pemandangan yang indah, pengalaman yang menarik sehingga dapat menurunkan nyeri. Apabila pasien merasa terganggu dan tidak nyaman, maka perawat harus menghentikan tindakan tersebut Potter Perry, 2005.

1.7 Pengukuran Intensitas Nyeri

Intensitas nyeri menunjukkan seberapa banyak nyeri yang dialami seseorang. Pasien biasanya mampu mendeskripsikan intensitas nyeri yang mereka rasakan dalam wakru yang relatif cepat Jensen Karoly, 1992. Intensitas nyeri Universitas Sumatera Utara sering diungkapakan dengan menggunakan kata-kata seperti ‘tidak ada nyeri’, ‘ringan’, ‘sedang’, ‘berat’ atau bisa juga menggunakan skoring untuk menunjukkan intensitas nyeri yang dirasakan Harahap, 2007. Mengkaji nyeri tidak hanya sebatas menilai intensitas nyeri, kualitas nyeri, dan durasi nyeri, tetapi, mengkaji nyeri juga mempertimbangkan pengaruh dan respon nyeri tersebut terhadap orang yang mengalaminya Harahap, 2007. Ada 3 pengukuran intensitas nyeri yang sering digunakan yaitu, Verbal Rating Scale VRS, Numeric Rating Scale NRS, dan Visual Analogue Scale VAS. Penilaian yang jarang dipakai adalah Behavior Rating Scale BRS, skala gambar, skala box, dan Descriptor Differential Scale DDS Jensen Karoly, 2008. Harahap 2007 menambahkan McGill Pain Questionaire MPQ dan Brief Pain Inventory BPI sebagai skala yang lengkap yang biasa juga digunakan dalam mengukur nyeri. Pada osteoartritis pengukuran nyeri yang digunakan cukup banyak meliputi Visual Analogue Scale VAS, Numeric Rating Scale NRS, Neuropathic pain Scale NPS, McGill Pain Quistionare MPQ, The Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index WOMAC yang menilai tiga dimensi yaitu nyeri, kekakuan, dang fungsi fisik. Selain itu the Brief Pain Inventory BPI yang biasa digunakan pada nyeri kanker dapat juga digunakan pada nyeri osteoartritis. Terdapat juga The Health Assessment Questionnaire HAQ dan The Disease Activity Score DAS merupakan alat yang mengukur nyeri pada osteoartritis Neugebauer et al 2007. Universitas Sumatera Utara 1.7.1 Verbal Rating Scale VRS VRS adalah skala pengukurang nyeri yang menggunakan kata-kata sifat deskriptif untuk menggambarkan nyeri yang dirasakan.VRS biasanya disusun atas tingkatan intensitas nyeri. Intensitas nyeri yang diungkapkan dimulai dari ‘tidak ada nyeri’ no pain sampai “nyeri hebat” extreme pain. VRS merupakan alat pemeriksaan yang efektif untuk memeriksa intensitas nyeri. Sebagai contoh, dengan menggunakan skala 5 poin yaitu none tidak ada nyeri dengan skore “0”, mild kurang nyeri dengan skore “1”, moderate nyeri yang sedang dengan skore “2”, severe nyeri keras dengan skor “3”, very severe nyeri yang sangat keras dengan skore “4”. Beberapa keterbatasan VRS adalah adanya ketidakmampuan pasien untuk menghubungkan kata sifat yang cocok untuk level intensitas nyerinya, dan ketidakmampuan pasien yang buta huruf untuk memahami kata sifat yang digunakan Jensen Karoly, 1992. Tidak Nyeri Nyeri Nyeri Nyeri yang nyeri ringan sedang berat tak tertahankan 1.7.2 Numeric Rating Scale NRS NRS adalah pengukuran nyeri yang sering digunakan dalam pengukuran nyeri dan telah divalidasi. Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri. Skala numerik dari 0 hingga 10, di bawah ini, nol 0 merupakan keadaan tanpa atau bebas nyeri, sedangkan sepuluh 10, suatu nyeri yang sangat hebat Brunner Suddarth, 2002. Universitas Sumatera Utara 1.7.3 Visual Analogue Scale VAS VAS adalah alat ukur lainnya yang digunakan untuk memeriksa intensitas nyeri dan secara khusus meliputi 10-15 cm garis, dengan setiap ujungnya ditandai dengan level intensitas nyeri ujung kiri diberi tanda “no pain” dan ujung kanan diberi tanda “bad pain” nyeri hebat. Pasien diminta untuk menandai disepanjang garis tersebut sesuai dengan level intensitas nyeri yang dirasakan pasien Jensen Karoly, 1992. Tidak ada Nyeri yang nyeri tidak tertahankan 1.7.4 Verbal Numerical Rating Scale VNRS Sama seperti VAS hanya diberi skor 0-10, dengan 0 merupakan tidak ada nyeri, 1-3 nyeri ringan, 4-7 nyeri sedang dan 8-10 merupakan nyeri paling buruk Mc Kinney et al, 2000 dalam Rabi’al, 2009 Universitas Sumatera Utara 1.7.5 McGill Pain Quistionare MPQ Ronald Melzack 1975 dalam Sarafino, 2006 membuat kuisioner ini dan membuatnya dalam bentuk skoring, dan pengukuran ini adalah pengukuran nyeri yang kompleks. Gambar dibawah ini terdiri dari empat bagian: 1 gambar nyeri, 2 indeks nyeri, 3 pertanyaan-pertanyaan mengenai nyeri terdahulu dan lokasinya; dan 4 indeks intensitas nyeri yang dialami saat ini. Pengukuran ini meliputi tiga aspek yaitu afektif, sensorik dan evaluasi dari nyeri yang dirasakan Melzack Torgeson, 1971 dalam Sarafino, 2006. Universitas Sumatera Utara Gambar: Kuesioner Nyeri McGill MPQ Universitas Sumatera Utara 2. Konsep Stres 2.1 Defenisi stres