Strategi Pembinaan Karakter Anak di Panti Asuhan Aisyiyah Bekonang Sukoharjo

b. Strategi Pembinaan Karakter Anak di Panti Asuhan Aisyiyah Bekonang Sukoharjo

Strategi pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah Bekonang terdiri dari kegiatan pengajian, les akidah/akhlak, sarasehan, dan diskusi asrama, hafalan Asmaul Husna dan tafsir Al Quran. Metode ini menurut pengasuh cukup baik diterapkan di panti asuhan Aisyiyah.

Pertama , kegiatan pengajian dilakukan setiap seminggu sekali pada hari minggu pagi di masjid Agung Bekonang. Pengajian tersebut wajib di ikuti oleh semua penghuni panti asuhan Aisyiyah baik pengasuh maupun anak-anak asuh. Dengan mengikuti pengajian tersebut, banyak hal yang diperoleh anak-anak panti. Antara lain adalah masalah akidah/akhlak yang harus dimiliki oleh seorang perempuan agar menjadi wanita yang muslimah dan sholehah. Anak asuh banyak mendapatkan pengetahuan tentang ilmu akidah/akhlak. Pengetahuan tersebut tidak sekedar hanya untuk di ketahui

mendapatkan pelajaran tentang akidah dari pengajian di masjid agung saja. Akan tetapi di dalam panti asuhan setiap hari minggu sore anak-anak tersebut juga mengikuti kegiatan akidah yang diselenggarakan sendiri oleh panti asuhan. Dalam les akidah ini kegiatannya seperti halnya pengajian, pengasuh mendatangkan ustadzah dari luar dan di suruh mengisi pengajian yang diselenggarakan di dalam panti asuhan. Ustadzah tersebut memberikan ceramah seperti halnya pada pengajian-pengajian yang ada di luar sana. Dalam les akidah ini juga terdapat pengetahuan tentang akidah/akhlak. Diharapkan dengan diselenggarakannya les akidah ini, perilaku anak-anak panti dapat di bina menuju karakter yang diharapkan oleh pengasuh panti asuhan.

Ketiga , adalah kegiatan sarasehan dan diskusi asrama. Kegiatan sarasehan dan diskusi asrama dilakukan setiap hari jumat sehabis sholat Isya. Kegiatan ini didatangi oleh kepala panti asuhan, pengurus, pengasuh, dan tentunya anak-anak panti. Karena memang pada dasarnya kegiatan ditujukan untuk anak-anak panti. Kegiatan sarasehan dan diskusi asrama ini adalah kegiatan kumpul-kumpul anggota panti asuhan Aisyiyah terutama bagi anak- anak panti. Apabila ada anak-anak panti yang mempunyai masalah bisa dibicarakan di forum sarasehan ini dan dicarikan solusi yang baik. Pengasuh bersama pengurus juga akan berusaha dengan baik memecahkan masalah yang dihadapi oleh anak panti. Selain itu, dalam forum sarasehan ini biasanya juga akan di buat kegiatan-kegiatan baru yang bermanfaat bagi anak asuh.

Keempat , adalah hafalan asmaul husna. Hafalan asmaul husna ini dilakukan setiap hari sehabis sholat subuh berjamaah di mushola panti asuhan. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua anak-anak panti. Yang membimbing kegiatan ini adalah ibu asrama panti atau pengasuh. Kegiatan hafalan asmaul husna ini juga di harapkan bisa Keempat , adalah hafalan asmaul husna. Hafalan asmaul husna ini dilakukan setiap hari sehabis sholat subuh berjamaah di mushola panti asuhan. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua anak-anak panti. Yang membimbing kegiatan ini adalah ibu asrama panti atau pengasuh. Kegiatan hafalan asmaul husna ini juga di harapkan bisa

Kelima , adalah tafsir Al Quran. Kegiatan tafsir Al Quran ini dilakukan setiap hari sehabis sholat magrib berjamaah di mushola panti asuhan Aisyiyah. Tafsir Al Quran ini meliputi kegiatan membaca Al Quran dan sekaligus menafsirkan atau menerjemahkan apa yang terkandung dalam ayat- ayat suci Al Quran yang telah dibaca. Dari kegiatan tafsir Al Quran ini banyak pengetahuan yang didapatkan oleh anak asuh. Dengan adanya kegiatan seperti tafsir Al Quran ini diharapkan anak asuh dapat mengamalkan apa yang terkandung dalam isi Al Quran yang telah di bacanya. Dilihat dari banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh anak panti dalam upaya pembinaan karakter terhadap anak di panti asuhan Aisyiyah diharapkan bisa membentuk karakter anak seperti yang diharapkan oleh panti asuhan. Seperti yang telah di kemukakan diatas bahwa panti asuhan Aisyiyah menginginkan karakter muslimah dan sholehah bagi anak asuh. Karena karakter muslimah dan sholehah adalah karakter yang dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan yaitu merupakan salah satu pengasuh panti asuhan Aisyiyah Bekonang sebagai berikut:

“Strategi pembinaan karakter di panti asuhan ini melalui kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh anak-anak. Dimulai dari bangun pagi

jam setengah empat, terus ambil air wudhu untuk sholat tahajud, habis itu nunggu subuh, nanti sholat subuh berjamaah di mushola. Habis subuh mereka hafalan asmaul husna bareng-bareng. Kalau sudah mereka langsung melakukan tugas masing-masing, ada yang masak, mandi, nyapu, ya pokoknya persiapan untuk berangkat sekolah. Kalau sudah mereka sarapan bareng-bareng, pamit ibu terus berangkat sekolah. Jadi otomatis mereka pulang sekolah itu jam setengah dua, kalau sudah sampai rumah semuanya mereka langsung makan siang sama-sama. Mulai ashar jamaah bersama di mushola. Habis ashar langsung masak. Nanti abis jamaah magrib di sambung lagi buat tafsir jam setengah empat, terus ambil air wudhu untuk sholat tahajud, habis itu nunggu subuh, nanti sholat subuh berjamaah di mushola. Habis subuh mereka hafalan asmaul husna bareng-bareng. Kalau sudah mereka langsung melakukan tugas masing-masing, ada yang masak, mandi, nyapu, ya pokoknya persiapan untuk berangkat sekolah. Kalau sudah mereka sarapan bareng-bareng, pamit ibu terus berangkat sekolah. Jadi otomatis mereka pulang sekolah itu jam setengah dua, kalau sudah sampai rumah semuanya mereka langsung makan siang sama-sama. Mulai ashar jamaah bersama di mushola. Habis ashar langsung masak. Nanti abis jamaah magrib di sambung lagi buat tafsir

Hal ini sepadan dengan pernyataan informan lain yaitu pengurus panti asuhan Aisyiyah Bekonang sebagai berikut:

“Pembinaan karakter di panti asuhan ini melalui kegiatan pengajian, les akidah, dan tafsir Al Quran. Pengajian itu diadakan setiap seminggu sekali. Ada pengajian di masjid agung sama pengajian di dalam panti. Kalau di dalam panti, biasanya kita ngundang ustadzah dari luar untuk ngisi ceramah. Tapi kadang juga kita sendiri yang ngasih ceramah ke anak- anak.” (Bu Hadi Rohyan/5/3/12)

Berbagai kegiatan keagamaan tersebut diatas telah ada jadwal pelaksanaannya masing-masing, dan semua anak-anak asuh wajib mengikuti kegiatan tersebut. Di bawah ini merupakan jadwal kegiatan di panti asuhan Aisyiyah yang wajib dilakukan anak-anak panti sebagai berikut: Tabel 5. Jadwal kegiatan anak-anak di panti asuhan Aisyiyah Bekonang

Puasa : wajib hari senin-kamis Hafalan asmaul husna : pkl 04.30 – 05-00 les matematika : pkl 14.00 – 15.30 tafsir Al Quran : pkl 18.15 – 19.00

2. Selasa Hafalan asmaul husna : pkl 04.30 – 05.00 les fisika : pkl 14.00 – 15.30 tafsir Al Quran : pkl 18.15 – 19.00

3. Rabu Hafalan asmaul husna : pkl 04.30 – 05.00 les kimia : pkl 14.00 – 15.30 keterampilan menjahit : pkl 16.00 – 17.00 tafsir Al Quran : pkl 18.15 – 19.00

4. Kamis

Puasa : hari senin-kamis hafalan asmaul husna : pkl 04.30 – 05.00 Puasa : hari senin-kamis hafalan asmaul husna : pkl 04.30 – 05.00

5. Jumat Hafalan asmaul husna : pkl 04.30 – 05.00 Les matematika : pkl 14.00 – 15.30 Keterampilan memasak : pkl 16.00 – 17.00 Tafsir Al Quran : pkl 18.15 – 19.00 sarasehan dan diskusi asrama : 19.15 – 20.00

6. Sabtu Hafalan asmaul husna : pkl 04.30 – 05.00 keterampilan salon : pkl 14.30 – 15.30 tafsir Al Quran : pkl 18.15 – 19.00

7. Minggu Hafalan asmaul husna : pkl 04.30 – 05.00 Pengajian : pkl 07.00 sampai selesai les akidah : pkl 15.00 sampai selesai tafsir Al Quran : pkl 18.15 – 19.00

Kegiatan tersebut adalah kegiatan yang harus dilakukan anak-anak di panti asuhan Aisyiyah Bekonang. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mendisiplinkan anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Mulai dari kegiatan hafalan asmaul husna yang dilakukan oleh anak-anak panti setiap pagi setelah sholat subuh berjamaah. Hafalan asmaul husna ini dilakukan supaya anak- anak panti mengetahui sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah SWT. Setelah mempelajari sifat-sifat tersebut diharapkan anak-anak panti dapat menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari supaya mempunyai kepribadian yang mulia.

Anak-anak panti asuhan Aisyiyah juga diwajibkan untuk berpuasa sunah hari senin-kamis. Karena puasa senin-kamis merupakan hal yang wajib yang harus mereka lakukan. Dengan menjalankan puasa senin-kamis diharapkan anak-anak panti bisa melatih sikap sabar dalam menjalani Anak-anak panti asuhan Aisyiyah juga diwajibkan untuk berpuasa sunah hari senin-kamis. Karena puasa senin-kamis merupakan hal yang wajib yang harus mereka lakukan. Dengan menjalankan puasa senin-kamis diharapkan anak-anak panti bisa melatih sikap sabar dalam menjalani

Telah dijelaskan diatas bahwa panti asuhan Aisyiyah memberikan pendidikan formal kepada anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Pendidikan formal yang diberikan oleh panti asuhan Aisyiyah kepada anak asuh dilakukan melalui sekolah-sekolah umum yang tempatnya berada di luar panti asuhan. Bagi setiap anak yang masuk ke panti asuhan Aisyiyah mereka wajib disekolahkan oleh panti asuhan. Pengurus panti asuhan Aisyiyah akan berusaha memasukkan mereka ke sekolah-sekolah umum yang berada di luar panti asuhan. Jadi, tanggung jawab dalam hal mengajarkan pengetahuan umum diserahkan kepada pihak sekolah dalam memberikan pengajaran kepada anak asuh.

Selain mendapatkan pengajaran di sekolah umum, anak-anak panti asuhan juga mendapatkan tambahan mata pelajaran di dalam panti asuhan. Pengurus panti asuhan Aisyiyah mendatangkan guru/tutor yang akan memberikan tambahan mata pelajaran kepada anak asuh di panti asuhan Aisyiyah. Tentunya mata pelajaran yang diberikan melalui tambahan mata pelajaran/les ini adalah mata pelajaran yang diangap sulit oleh anak-anak panti. Mata pelajaran tersebut antara lain adalah matematika, fisika, dan kimia. Kegiatan tambahan mata pelajaran/les ini dilakukan sesuai jadwal Selain mendapatkan pengajaran di sekolah umum, anak-anak panti asuhan juga mendapatkan tambahan mata pelajaran di dalam panti asuhan. Pengurus panti asuhan Aisyiyah mendatangkan guru/tutor yang akan memberikan tambahan mata pelajaran kepada anak asuh di panti asuhan Aisyiyah. Tentunya mata pelajaran yang diberikan melalui tambahan mata pelajaran/les ini adalah mata pelajaran yang diangap sulit oleh anak-anak panti. Mata pelajaran tersebut antara lain adalah matematika, fisika, dan kimia. Kegiatan tambahan mata pelajaran/les ini dilakukan sesuai jadwal

“Disini kita juga mengadakan les di dalam panti asuhan. Ada les matematika, fisika, kimia, sama komputer. Nanti tiap hari ada guru les yang datang ke sini buat ngajarin anak-anak itu. Kan kalau ada pelajaran yang dirasa sulit di sekolah bisa ditanyakan sama guru

lesnya.” (Bu Ika/8/3/12).

Berdasarkan pernyataan informan tersebut diatas, anak-anak yang bersekolah di sekolah pasti menemui kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran yang mereka anggap sulit. Oleh karena itu, dalam kegiatan tambahan mata pelajaran/les di panti asuhan ini, anak-anak bisa menanyakan mata pelajaran yang mereka anggap sulit kepada guru/tutor yang didatangkan oleh pengurus panti asuhan. Kegiatan tambahan mata pelajaran/les ini tentunya sangat berguna dan bermanfaat bagi anak-anak panti. Melalui kegiatan tambahan mata pelajaran/les ini, anak-anak panti dapat meningkatkan pengetahuan mereka dalam hal pembelajaran. Selain itu, panti asuhan Aisyiyah dapat meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak panti sehingga tercipta generasi muda yang cerdas dan pintar.

Evaluasi terhadap hasil pembelajaran anak-anak di panti asuhan Aisyiyah dalam mengikuti tambahan mata pelajaran/les ini dilakukan oleh guru/tutor yang didatangkan oleh pengurus panti asuhan. Pelaksanaannya dilakukan setelah materi pelajaran per bab atau sub bab selesai diberikan kepada anak-anak panti. Metodenya dengan cara memberikan soal evaluasi yang menyangkut materi pelajaran yang telah diberikan kepada anak-anak panti. Evaluasi ini dilakukan untuk mengukur kemampuan anak-anak panti dalam mengalami proses pembelajaran. Dari hasil tes evaluasi ini tutor dapat Evaluasi terhadap hasil pembelajaran anak-anak di panti asuhan Aisyiyah dalam mengikuti tambahan mata pelajaran/les ini dilakukan oleh guru/tutor yang didatangkan oleh pengurus panti asuhan. Pelaksanaannya dilakukan setelah materi pelajaran per bab atau sub bab selesai diberikan kepada anak-anak panti. Metodenya dengan cara memberikan soal evaluasi yang menyangkut materi pelajaran yang telah diberikan kepada anak-anak panti. Evaluasi ini dilakukan untuk mengukur kemampuan anak-anak panti dalam mengalami proses pembelajaran. Dari hasil tes evaluasi ini tutor dapat