Tempat dan Waktu Penelitian
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini di lakukan di Panti Asuhan Aisyiyah Mojolaban cabang Bekonang Kabupaten Sukoharjo yang beralamat di jalan Bekonang-Mojolaban. Panti asuhan ini lumayan luas, bangunannya terdiri dari mushola yang di pakai oleh penghuni panti asuhan dalam menjalankan ibadah sholat sehari-hari. Di sebelah timur terdapat kamar-kamar tempat beristihat bagi anak-anak panti asuhan. Setiap kamar di tempati oleh beberapa orang anak. Di sebelah selatan terdapat ruangan untuk keterampilan menjahit yang di ikuti oleh anak-anak panti. Ruangan tersebut bersebelahan dengan ruang tamu yang di pakai untuk menerima tamu dari luar. Selain itu juga terdapat ruang administrasi untuk mengurus keperluan administrasi. Letak dapur dan kamar mandi ada di bagian belakang.
Letak panti asuhan Aisyiyah ini sangat strategis karena terletak di seberang jalan raya sehingga dapat dengan mudah di temukan. Selain itu juga Letak panti asuhan Aisyiyah ini sangat strategis karena terletak di seberang jalan raya sehingga dapat dengan mudah di temukan. Selain itu juga
1 Mojolaban, dan SMK N 3 Surakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini di awali dengan penyusunan proposal, penyusunan desain penelitian, pengumpulan data, analisis data, penulisan laporan sampai penulisan laporan akhir. Adapun rincian waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Penelitian No Jenis Kegiatan
Januari
Februari Maret
April Mei
1 Pengajuan judul
2 Penyusunan proposal
3 Penulisan skripsi
4 Pengumpulan dan analisis data
5 Penulisan laporan akhir
1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif menurut definisi Lexy J. Moleong adalah upaya penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (2005). Menurut Winarno Surakhmad (2004), metode penelitian deskriptif ini tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dengan teknik deskriptif yaitu penyelidikan dengan survey, interview, angket, observasi, atau dengan teknik test, studi kasus, studi komparatif, studi waktu dan gerak, analisis kuantitatif, studi kooperatif atau operasional.
Jadi penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui atau memahami permasalahan terutama fenomena yang sedang terjadi dalam subjek penelitian secara keseluruhan untuk dideskripsikan, di analisis terjadinya permasalahan yang muncul tersebut untuk diketemukan atau diberikan solusi pemecahan permasalahan yang dapat dimanfaatkan untuk pembenahannya lebih lanjut.
2. Strategi Penelitian
H.B Sutopo berpendapat, “strategi penelitian meliputi metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Dengan kata lain, pemilihan strategi yang menjelaskan bagaimana tujuan penelitian akan dicapai dan juga bagaimana masalah yang di hadapi di dalam penelitian akan di kaji dan di pecahkan untuk dipahami ” (2002: 123). Strategi penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Dalam penelitian kualitatif di kenal adanya studi kasus tunggal dan studi kasus ganda. Menurut H.B Sutopo, suatu penelitian di sebut sebagai studi kasus tunggal, bilamana penelitian tersebut terarah pada satu karakteristik (2002). Artinya, penelitian tersebut hanya di H.B Sutopo berpendapat, “strategi penelitian meliputi metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Dengan kata lain, pemilihan strategi yang menjelaskan bagaimana tujuan penelitian akan dicapai dan juga bagaimana masalah yang di hadapi di dalam penelitian akan di kaji dan di pecahkan untuk dipahami ” (2002: 123). Strategi penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Dalam penelitian kualitatif di kenal adanya studi kasus tunggal dan studi kasus ganda. Menurut H.B Sutopo, suatu penelitian di sebut sebagai studi kasus tunggal, bilamana penelitian tersebut terarah pada satu karakteristik (2002). Artinya, penelitian tersebut hanya di