Hasil Pembinaan Karakter di Panti Asuhan Aisyiyah Bekonang Belum Tercapai Seluruhnya

3. Hasil Pembinaan Karakter di Panti Asuhan Aisyiyah Bekonang Belum Tercapai Seluruhnya

Panti asuhan Aisyiyah Bekonang di bawah lindungan keagamaan berperan sebagai pembinaan karakter anak asuh yang menciptakan anak agar memiliki karakter sholehah dan muslimah sebagai seorang perempuan. Abu Muhammad Jibriel Abdul Rahman (2005) dalam bukunya yang berjudul Karakteristik Lelaki Shalih mengemukakan sejumlah karakter lelaki dan perempuan yang sholeh dan sholehah yang digambarkan sebagai makhluk yang bersih jiwanya, lurus akidahnya, dan benar amalnya. Karakter sholeh dan sholehah menurut Abu Muhammad yaitu; (1) Ikhlas dalam beramal, (2) Taat kepada Allah dan Rasul-

Sangat takut kepada Allah dan ancaman-Nya, (6) Bertobat dan mohon ampun atas dosa-dosanya, (7) Sholat malam menjadi kebiasaannya, (8) Tawakal kepada Allah, (9) Senantiasa gemar berinfak, (10) Cinta kasih dan penuh pengertian terhadap keluarga (Dharma Kesuma, Cepi Triatna, & Johar Permana, 2011: 13- 14). Panti asuhan harus menanamkan karakter sholeh dan sholehah kepada anak- anak asuhnya, supaya mempunyai kepribadian yang baik serta lurus akidahnya.

Karakter yang dibina panti asuhan Aisyiyah Bekonang dalam pembinaan karakter adalah karakter jujur, kerja keras, disiplin, taqwa, dan sholehah sebagai seorang perempuan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa hasil pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah belum tercapai seluruhnya. Ada karakter yang berhasil dimiliki oleh anak-anak asuh, tetapi ada juga karakter yang belum dimiliki oleh anak-anak asuh. Dari hasil pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah, karakter yang belum berhasil dimiliki oleh anak-anak asuh adalah karakter jujur. Karena dari hasil pembinaan karakter terhadap anak di panti asuhan Aisyiyah Bekonang menunjukkan data bahwa anak-anak asuh masih kurang memiliki karakter jujur. Sementara itu, karakter yang berhasil dimiliki oleh anak-anak asuh adalah karakter sholehah. Karena berdasarkan hasil pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah Bekonang menunjukkan data bahwa anak-anak asuh mempunyai karakter sholehah sangat baik. Karakter kerja keras sangat baik dimiliki oleh anak-anak di panti asuhan Aisyiyah. Begitu pula dengan karakter disiplin juga sangat baik dimiliki oleh anak-anak di panti asuhan Aisyiyah. Sementara karakter taqwa cukup dimiliki oleh anak-anak di panti asuhan Aisyiyah. Berdasarkan uraian di atas, karakter yang menonjol yang berhasil dimiliki oleh anak-anak asuh di panti asuhan Aisyiyah adalah karakter sholehah. Sedangkan karakter yang kurang menonjol yang belum dimiliki oleh anak-anak di panti asuhan Aisyiyah adalah karakter jujur. Hal ini berarti bahwa pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah Bekonang belum maksimal, karena Karakter yang dibina panti asuhan Aisyiyah Bekonang dalam pembinaan karakter adalah karakter jujur, kerja keras, disiplin, taqwa, dan sholehah sebagai seorang perempuan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa hasil pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah belum tercapai seluruhnya. Ada karakter yang berhasil dimiliki oleh anak-anak asuh, tetapi ada juga karakter yang belum dimiliki oleh anak-anak asuh. Dari hasil pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah, karakter yang belum berhasil dimiliki oleh anak-anak asuh adalah karakter jujur. Karena dari hasil pembinaan karakter terhadap anak di panti asuhan Aisyiyah Bekonang menunjukkan data bahwa anak-anak asuh masih kurang memiliki karakter jujur. Sementara itu, karakter yang berhasil dimiliki oleh anak-anak asuh adalah karakter sholehah. Karena berdasarkan hasil pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah Bekonang menunjukkan data bahwa anak-anak asuh mempunyai karakter sholehah sangat baik. Karakter kerja keras sangat baik dimiliki oleh anak-anak di panti asuhan Aisyiyah. Begitu pula dengan karakter disiplin juga sangat baik dimiliki oleh anak-anak di panti asuhan Aisyiyah. Sementara karakter taqwa cukup dimiliki oleh anak-anak di panti asuhan Aisyiyah. Berdasarkan uraian di atas, karakter yang menonjol yang berhasil dimiliki oleh anak-anak asuh di panti asuhan Aisyiyah adalah karakter sholehah. Sedangkan karakter yang kurang menonjol yang belum dimiliki oleh anak-anak di panti asuhan Aisyiyah adalah karakter jujur. Hal ini berarti bahwa pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah Bekonang belum maksimal, karena

Strategi pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah Mojolaban Cabang Bekonang Kabupaten Sukoharjo dilakukan untuk menciptakan anak yang mempunyai karakter jujur, kerja keras, disiplin, taqwa, dan sholehah bagi seorang perempuan. Berikut ini temuan studi yang dikaitkan dengan kajian teori yang terdiri dari:

1. Tujuan pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah Bekonang jelas.

2. Pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah Bekonang di pengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

3. Hasil pembinaan karakter di panti asuhan Aisyiyah Bekonang belum tercapai seluruhnya.

Berikut ini merupakan penjelasan masing-masing kajian di atas: