BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Dengan demikian penelitian ini hanya
menggambarkan bagaimana implementasi kebijakan program pembinaan Dinas Sosial terhadap anak jalanan di Kota Medan.
2.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Sampul No. 138 Medan.
2.3 Informan Penelitian
Dalam Moleong, 2006: 132, informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi, ia
harus mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian. Ia berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim penelitian walaupun hanya bersifat informal.
Informan dengan kebaikannya dan kesukarelaannya dapat memberikan pandangan dari segi orang dalam nilai-nilai, sikap, dan suatu proses yang menjadi latar
penelitian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono, 2003: 96 teknik sampling dengan purposive sampling
artinya, bahwa teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yakni, informan yang penulis pilih adalah orang-orang yang terlibat secara langsung
terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Dari pernyataan tersebut, di dalam penelitian ini yang menjadi informan
tersebut yakni: 1.
1 Informan kunci, yakni Bapak Umur Ginting dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara yang penulis pilih, karena beliau berhubungan langsung dalam
bagian pembinaan penanganan anak jalanan yang menjabat sebagai Kasi Rehabilitasi Anak Nakal dan Korban Narkotika.
2. 1 Informan biasa dari LSM Lembaga Swadaya Masyarakat Yayasan KKSP
Kelompok Kerja Sosial Perkotaan, yakni Bapak Syamsul selaku Manajer Operasional.
3. 2 Informan kunci dari LSM Lembaga Swadaya Masyarakat Yayasan
Econom, yakni Ibu Linda selaku Bagian Administrasi dan Keuangan dan Bapak Muammar selaku Staf.
4. 6 Informan biasa dari anak jalanan yang mengikuti pembinaan.
Dengan demikian, keseluruhan informan yang penulis pilih sebagai subjek penelitian, baik dari informan kunci dan informan biasa berjumlah 10 sepuluh
orang.
Universitas Sumatera Utara
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi yang benar serta relevan, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui:
1. Data primer, yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di lokasi
penelitian, dengan cara: a.
Wawancara mendalam Indepth interview, yakni dengan wawancara tidak terstruktur yang merupakan wawancara bebas dengan tidak menggunakan
pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis, tetapi hanya mempertanyakan garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
b. Observasi lapangan. Peneliti akan melakukan pengamatan di lapangan
dengan melakukan pencatatan-pencatatan secara sistematis terhadap fenomena dan gejala yang berlangsung dalam proses sosial yang terjadi di
lapangan dalam upaya menggali data kualitatif yang diukur secara tidak langsung berupa sikap, perilaku, dan aktifitas.
2. Data sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara tidak langsung yang diperoleh untuk melengkapi data primer dengan cara:
a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku dan bahan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menelaah catatan tertulis, baik dari dokumen maupun arsip yang
menyangkut masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Teknik Analisa Data