Karyawan merupakan sumber daya yang penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu seorang pemimpin harus
memperhatikan faktor-faktor motivasi di atas supaya tujuan organisasi dan kebutuhan karyawan terlaksana dengan baik.
d. Metode Motivasi Kerja
Ada dua metode motivasi menurut Hasibuan 2007: 100 yaitu sebagai berikut:
1 Motivasi langsung Direct Motivation yaitu motivasi yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk
memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Jadi sifatnya khusus seperti memberikan pujian, penghargaan, bonus, piagam dan lain
sebagainya. 2 Metode tidak langsung indirect motivation yaitu motivasi yang
diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerjakelancaran tugas, sehingga para
karyawan betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya. Misalnya kursi yang empuk, mesin-mesin yang baik, ruang kerja
terang dan nyaman, suasana dan lingkungan pekerjaan yang baik dan lain sebagainya. Motivasi yang tidak langsung ini besar
pengaruhnya untuk merangsang semangat kerja karyawan sehingga produktivitas kerja meningkat.
Metode motivasi di atas dapat digunakan oleh atasan untuk memotivasi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sehingga tujuan perusahaan dan tujuan karyawan dapat tercapai secara maksimal.
e. Prinsip-prinsip dalam Motivasi Kerja
Menurut Mangkunegara 2013: 100 prinsip motivasi kerja ada lima yaitu:
1 Prinsip partisipasi, yaitu dalam motivasi kerja karyawan perlu diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan
tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin. 2 Prinsip komunikasi, yaitu pimpinan harus mengkomunikasikan segala
sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
3 Prinsip mengakui andil bawahan, yaitu pemimpin mengakui bahwa bawahan karyawan mempunyai andil di dalam usaha pencapai
tujuan. Dengan pengakuan tersebut, karyawan akan lebih dimotivasi kerjanya.
4 Prinsip pendelegasian wewenang, yaitu pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada bawahan untuk sewaktu-waktu dapat
mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat karyawan yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk
mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin. 5 Prinsip memberi perhatian, yaitu pemimpin memberikan perhatian
terhadap apa yang diinginkan karyawan, akan memotivasi pegawai bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin.
Prinsip-prinsip motivasi di atas bisa diterapkan pada karyawan untuk memotivasi mereka dalam meningkatkan kinerja. Kelima prinsip
tersebut harus diterapkan kelima-limanya karena prinsip tersebut merupakan sistem yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
3. Komitmen Organisasi