Hasil Uji Asumsi Klasik

3. Hasil Analisis Data

a. Hasil Uji Asumsi Klasik

1 Uji Linieritas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Untuk mengetahui linearitas data dapat menggunakan uji test of linearity dengan taraf signifikansi 5, sehingga nilai signifikansi deviation from linearity 0,05 maka data tersebut linear, jika 0,05 maka data tersebut tidak linear. Tabel 17. Hasil Uji Linearitas Variabel F hitung Deviation from Linearity Keterangan X 1 dengan Y 1,054 0,416 Linear X 2 dengan Y 1,739 0,063 Linear X 3 dengan Y 1,477 0,109 Linear Sumber: Data primer yang diolah 2016 Hasil perhitungan analisis menunjukkan bahwa hasil uji linearitas antara X 1 dengan Y diperoleh nilai Deviation from Linearity sebesar 0,416 0,416 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan adalah linear. Hasil uji linearitas antara X 2 dengan Y diperoleh nilai Deviation from Linearity sebesar 0,063 0,063 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan antara Komitmen Organisasi dengan Kinerja Karyawan adalah linear. Hasil uji linearitas antara X 3 dengan Y diperoleh nilai Deviation from Linearity sebesar 0,109 0,109 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan antara Etos Kerja dengan Kinerja Karyawan adalah linear. 2 Hasil Uji Multikolinearitas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik adalah model yang bebas dari multikolinieritas. Nilai cut off yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance kurang dari 0,1 atau sama dengan nilai VIF lebih dari 10. Hasil multikolinearitas pada variabel bebas dapat ditunjukkan pada tabel 18 sebagai berikut: Tabel 18. Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Keterangan X 1 0,308 3,247 Tidak terjadi multikolinearitas X 2 0,279 3,587 Tidak terjadi multikolinearitas X 3 0,391 2,555 Tidak terjadi multikolinearitas Sumber: data primer yang diolah, 2016 Hasil perhitungan analisis menunjukkan bahwa nilai VIF tiap variabel independen lebih kecil dari 10. Selain itu nilai tolerance lebih besar dari 0,1 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi miltikolinearitas

3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ketidaksamaan variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan uji glister yaitu dengan meregresi nilai absolute residul terhadap variabel independen model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi Uji Heteroskedastisitas. Apabila value pada variabel independen alpha 0,05. Hasil dari Uji Heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dengan tabel berikut: Tabel 19. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Sig t Keterangan Motivasi Kerja 0,283 Tidak terjadi heteroskedastisitas Komitmen Organisasi 0,909 Tidak terjadi heteroskedastisitas Etos Kerja 0,062 Tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Hasil uji Glejser menunjukkan bahwa variabel dependen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen nilai absolut. Hal tersebut terlihat dari nilai probabilitas signifikansinya diatas kepercayaan 5 atau nilai signifikansi variabel bebas 0,05 sehingga tidak terdapat heterokedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat digambarkan dengan Scatter Plot sebagai berikut: Gambar 10. Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas

b. Hasil Uji Asumsi Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil

0 33 81

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN ETOS KERJA ISLAMI Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Etos Kerja Islami Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada KJKS Bina Insan Mandiri, Gondang

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Etos Kerja Islami Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada KJKS Bina Insan Mandiri, Gondangrejo, Karanganyar).

0 2 9

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN ETOS KERJA ISLAMI SEBAGAI Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Etos Kerja Islami Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada KJKS Bina Insan Mandiri

0 3 19

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. ADIRA DINAMIKA MULTI Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Surakarta.

1 5 18

LOWONGAN KERJA PT. ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE, TbK. | STMIK IKMI Cirebon

0 0 1

53542726 Pengaruh Motivasi Kesejahteraan Hidup Dan Lingkungan Kerja Perusahaan Terhadap Kinerja Karyawan

0 1 29

238207613 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai

0 0 95

238207685 Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pegawai Bappeda

0 1 97

343059926 pengaruh motivasi kepuasan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

1 1 58