Kegiatan Pembelajaran 2
3 konstruktivis, karena pengetahuan yang diterima siswa akan lebih berarti dan bertahan lama di kepala jika mereka mengalami langsung setiap aktivitas
dalam proses pembelajaran. 4 sosial, karena feedback atau tanggapan yang diberikan pengajar atau teman
dalam proses pembelajaran dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengoreksi segala informasi yang telah diterima dan juga sebagai support secara
emosional.
f. Evaluate and Revise Mengevaluasi dan Memperbaiki
Setelah mendesain aktivitas pembelajaran maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi dan revisi. Tahap evaluasi dan revisi dalam
model desain pembelajaran ASSURE ini dilakukan untuk menilai efektifitas dan
efisiensi program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar siswa. Agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang kualitas sebuah
program pembelajaran, perlu dilakukan proses evaluasi terhadap semua komponen pembelajaran.
Contoh pertanyaan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menilai efektifitas proses pembelajaran adalah: 1 apakah siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan? 2 apakah metode, media, dan strategi pembelajaran yang digunakan dapat membantu berlangsungnya proses belajar siswa? 3
apakah siswa terlibat aktif dengan isimateri pembelajaran yang sedang dipelajari? Revisi perlu dilakukan apabila hasil evaluasi terhadap program
pembelajaran menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Langkah revisi dilakukan terhadap komponen-komponen pembelajaran perlu diperbaiki untuk
mencapai pembelajaran sukses.
2. Implementasi Perancangan Pembelajaran Model ASSURE
Model ASSURE yang telah dijelaskan sebelumnya memberikan kemudahan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang melibatkan penggunaan
media pembelajaran di dalamnya. Berdasarkan tahapan dalam model ASSURE, berikut ini contoh perancangan pembelajaran dengan menggunakan model
tersebut.
Sekolah :
SMP Cendekia
KelasSemes ter
VIII AGanjil
Standar Kompetensi
: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
manusia
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan sistem pernapasan pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan
TopikSub Topik
: Sistem
Pernapasan ManusiaProses
Pernapasan pada Manusia dan Gangguan Kesehatan Pernapasan
Alokasi Waktu
: 4 JP
Tahapan Analyze Learners Analisis Karakteristik Siswa
1. Jumlah siswa : 30 putra : 16, putri:14 2. Rentang Usia : 13-15 tahun
3. Gaya belajar : Kebanyakan visual dan kinestetik hanya sedikit yang auditori 4. Pengetahuan prasyarat : sebagian besar siswa sudah menguasai pengetahuan
prasyarat
State Standards and Objectives Menetapkan Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kerja kelompok, siswa dapat menganalisis perbedaan keadaan
diafragma, dada, dan tekanan udara dalam paru-paru selama menarik napas