Pemilihan Sumber Belajar Sumber Belajar a. Pengertian Sumber Belajar
Kegiatan Pembelajaran 1
Ada banyak sumber belajar dan terdapat di mana-mana asalkan guru kreatif untuk memanfaatkannya. Faktor yang menyebabkan digunakan atau tidak
digunakannya sumber belajar secara optimal oleh guru bergantung pada motivasi dan kemampuan yang dimiliki oleh guru di dalam penggunaannya.
Keanekaragaman sumber belajar yang digunakan secara terencana dan teratur akan mengakibatkan keanekaragaman aktivitas belajar yang dilakukan oleh
peserta didik sehingga proses pengajaran akan lebih efektif lagi. Sumber belajar yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran banyak
dan beragam jenisnya. Kadang-kadang guru menghadapi kesulitan dalam menentukan pilihan sumber belajar mana yang akan digunakannya. Oleh karena
itu, perlu adanya patokan-patokan yang dapat dijadikan sebagai pegangan oleh guru dalam menentukan pilihan tersebut.
Berikut adalah beberapa patokan yang dapat dijadikan bahan pemikiran bagi guru dalam memilih sumber belajar Sudirman dkk, 1989: 209-211.
1 Program Pengajaran kurikulum Proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah merupakan kegiatan yang
terkendali, yaitu dikendalikan oleh program pengajaran kurikulum yang telah disusun secara sistematis dan logis. Di dalam kurikulum tersebut ditetapkan
struktur materi pengajaran yang harus daiajarkan serta kedalaman dan alokasi penggunaan waktunya. Oleh karenanya, langkah awal yang harus ditempuh oleh
guru sebelum menentukan pilihan sumber belajar yang akan digunakan adalah mempelajari garis-garis program pengajarannya. Dengan cara seperti ini guru
akan menghindari kesalahan memberikan materi pelajaran yang belum waktunya diajarkan berdasarkan urutan logisnya.
2 Kondisi lingkungan
Untuk mempermudah dalam memilih dan menentukan sumber belajar yang akan digunakan, guru harus memahami betul kondisi lingkungan sekitarnya, baik
lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Kondisi lingkungan yang dimaksud meliputi potensi yang tersedia, baik moril maupun materil serta tata
aturan atau norma-norma yang berlaku di lingkungan tersebut. Selanjutnya, guru menginventarisasi sumber-sumber belajar yang ada, baik yang ada di sekolah
maupun yanga ada di masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Di samping itu, juga perlu diketahui oleh guru pihak-pihak mana
saja yang harus dihubungi, bagaimana prosedurnya dan kapan saat yang tepat untuk menghubunginya. Dengan memahami kondisi lingkungan, hambatan-
hambatan baik yang berupa teknik maupun administratif di dalam penggunaan sumber belajar ini akan dapat dihindari.
3 Karakteristik Siswa Siswa merupakan unsur yang pokok dalam pembelajaran. Siswalah yang harus
menerima dan mencari berbagai informasi pembelajaran yang pada akhirnya dapat mengubah tingkah lakunya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu,
karakteristik siswa harus dijadikan dasar pertimbangan di dalam pemilihan sumber belajar.
Setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda, baik dilihat dari segi kemampuan berpikir, motivasi, latar belakang sosial ekonomi, kebutuhan,
maupun ketahanan fisiknya. Dengan demikian, guru tidak boleh memaksakan kehendaknya atau menyamaratakan siswa di dalam segala hal. Agar sumber
belajar yang digunakan sesuai dengan tingkat berpikir dan keinginan siswa, alangkah baiknya kalau pemilihan sumber belajar yang akan digunakan
dilakukan dengan melibatkan siswa. 4 Karakteristik Sumber Belajar
Kegiatan Pembelajaran 1
Setiap sumber belajar, di samping mempunyai kelebihan, juga memiliki berbagai kelemahan. Tidak ada suatu sumber belajar yang cocok untuk segala jenis dan
bentuk materi pembelajaran serta dalam segala situasi. Ada sumber belajar yang cocok untuk pembelajaran klasikal, namun tidak efektif untuk digunakan dalam
sistem pembelajaran individual. Demikian pula sebaliknya, sumber pembelajaran untuk pembelajaran individual tidak bisa digunakan untuk klasikal. Ada sumber
belajar yang penggunaannya tidak terbatas oleh ruang dan tempat sehingga dapat digunakan oleh siswa dalam jumlah yang banyak, tetapi ada pula sumber
belajar yang dibatasi oleh ruang dan tempat. Di samping itu, ada sumber belajar yang bersifat elektrik sehingga penggunaannya dipengaruhi oleh ada atau tidak
adanya aliran listrik, ada pula sumber belajar yang nonelektrik. Selain itu, masih banyak lagi karakteristik sumber belajar lainnya.