Unsur-unsur Cerita Anak Tokoh dan Perwatakan Latar atau setting Tema dan Amanat

21 bentuk sastra anak. Adanya batasan dalam cerita anak hendaknya penyajian cerita dan dunia orang dewasa maupun remaja harus disajikan dari tolok ukur dunia anak. Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa cerita anak merupakan cerita yang berisikan lingkungan dan dunia anak-anak. Cerita anak memiliki unsur fantasi dan imajinasi anak yang tinggi. Cerita anak banyak mengandung moral dan sesuai dengan perkembangan kejiwaan anak.

3. Unsur-unsur Cerita Anak

Cerita anak berdasarkan isinya dapat berasal dari sastra tradisional, fantasi modern, fiksi realistis dan fiksi sejarah. Majid 2001: 4 menyatakan bahwa dalam cerita akan terdapat ide-ide, tujuan, imajinasi bahasa dan gaya bahasa. Unsur-unsur tersebut memiliki pengaruh dalam pembentukan pribadi anak. Cerita anak juga membentuk perkembangan bahasa, keterampilan, serta perkembangan psikologis dan emosi anak. Cerita anak memiliki unsur-unsur pembangun cerita, antara lain: alur, tokoh dan perwatakan, latar, tema dan amanat atau pesan moral.

4. Tokoh dan Perwatakan

Sudjiman dalam Septiningsih, dkk 1998: 4 mengatakan bahwa tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau perlakuan 22 dalam berbagai peristiwa dalam cerita. Selaras dengan pendapat Sudjiman, Aminudin dalam Siswanto 2008: 142 menyatakan bahwa tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita rekaan sehingga peristiwa tersebut mampu menjalin suatu cerita. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tokoh adalah pelaku atau individu rekaan yang dikenai atau berada dalam suatu peristiwa rekaan tertentu didalam sebuah cerita.

5. Latar atau setting

Sudjiman dalam Septiningsih, dkk 1998: 5 menyebutkan bahwa latar atau setting adalah keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan ruang dan waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam suatu karya sastra. Menurut Abrams dalam Siswanto 2008: 149 setting atau latar merupakan tempat umum, waktu kesejarahan, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam setiap episode atau bagian-bagian tempat. Berdasar pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa latar atau setting merupakan tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu peristiwa dalam suatu cerita. 23

6. Tema dan Amanat

Menurut Stanton dalam Sugiharsih, dkk 1998: 5 tema adalah pokok permasalahan yang mendominasi suatu karya sastra yang merupakan pusat dari sebuah cerita. Suharlanto 2005: 17 menyatakan hakikat dari tema adalah permasalahan yang merupakan titik tolak pengarang dalam menyusun cerita atau karya sastra, yang merupakan permasalahan yang ingin dipecahkan oleh pengarang dengan karyanya itu. Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tema merupkan gagasan pokok atau permasalahan yang merupakan titik tolak dan mendasari suatu cerita yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karya sastra. Siswanto 2008: 162 menyatakan amanat adalah gagasan yang mendasri karya sastra atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar. Di dalam karya sastra moderen amanat ini biasanya tersirat, dalam karya sastra lama pada umumnya amanat memiliki sifat yang tersurat.

7. Alur atau Plot

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN MEMBACA PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS II SDN PETORAN JEBRES SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 9 91

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN CERITA BERGAMBARTERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DENGAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS I SD NEGERI 3

0 3 10

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara nak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Gebang I Masaran Sragen Tahun 2013/2014.

0 6 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara nak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Gebang I Masaran Sragen Tahun 2013/2014.

0 1 15

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK BHAYANGKARI 68 MONDOKAN.

0 2 8

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK BHAYANGKARI 68 MONDOKAN.

1 29 120

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMARDISIWI MADURESO, TEMANGGUNG.

0 2 202

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA CERITA BERGAMBAR SISWA KELAS III SDN 08 MONTONG BETOK TAHUN 2017/2018 - Repository UNRAM

0 1 14