33 meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran atau tidak.
4. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Setelah prinsip dan landasan pemilihan media tercapai, dalam memilih media guru perlu menganalisis kriteria-kriteria media
pembelajaran. Proses pemilihan media pembelajaran tidak sama dengan pemilihan buku pegangan dalam pembelajaran. Menurut Musfiqon 2012:
118 pemilihan buku pegangan perlu memperhatikan kebutuhan dan kemampuan siswa yang akan dibelajarkan. Kriteria pemilihan ini
didasarkan pada aspek kesesuaian, mutu media serta keterampilan guru dalam menggunakan media tersebut untuk itu pemilihan media yang perlu
diperhatikan, yaitu : 1.
Kesesuaian dengan tujuan Pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan yang telah
dirumuskan. Maka
pemilihan media
hendaknya menunjang
pencapaian tujuan pembelajaran yang dirumuskan tersebut. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang
secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Ketepatgunaan
Tepat guna dalam konteks media pembelajaran diartikan pemilihan media telah didasarkan pada kegunaan. Jika media itu dirasa belum
tepat dan belum berguna maka tidak perlu dipilih dan digunakan
34 dalam pembelajaran. Jika materi yang akan dipelajari adalah bagian-
bagian yang panting dari benda, maka gambar seperti bagan dan slide dapat digunakan.
3. Keadaan peserta didik
Kriteria pemilihan media yang baik adalah disesuaikan dengan keadaan peserta didik, baik keadaan psikologis, filosofis, maupun
sosiologis anak. Sebab media yang tidak sesuai dengan keadaan anak didik tidak dapat membantu banyak dalam memahami materi
pembelajaran. Media yang efektif adalah media yang penggunaannya tidak tergantung dari perbedaan individual siswa.
4. Ketersediaan
Walaupun suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran, media tersebut tidak dapat digunakan jika tidak
tersedia. Media merupakan alat mengajar dan belajar, peralatan tersebut harus tersedia ketika dibutuhkan untuk memenuhi keperluan
siswa dan guru. Jangan sampai seorang guru menentukan dan memilih media yang tidak tersedia di sekolahan.
5. Biaya Kecil
Faktor biaya seringkali menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan media pembelajaran. Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan
menggunakan media hendaknya benar-benar seimbang dengan hasil- hasil yang akan dicapai. Seorang guru tidak diperkenankan memilih
media yang biayanya mahal tetapi hasil pembelajaran nya tidak
35 sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi
media tersebut. 6.
Keterampilan guru Aspek keterampilan guru ini seringkali menjadi kendala tersendiri
dalam proses pemilihan media. Banyak guru yang memilih media sederhana dengan alasan tidak bisa mengoperasionalkan media yang
lebih canggih atau modern. Padahal dari sisi hasil media yang lebih canggih dan modern bisa menghasilkan pembelajaran lebih optimal.
Apa pun media yang dipilih, guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media amat ditentukan
oleh guru yang menggunakannya. 7.
Mutu teknis Menurut Arsyad 2006: 76 media yang lebih bagus, misalnya
proyektor transparansi OHP, proyektor slide dan film, komputer, dan peralatan canggih lainnya tidak akan mempunyai arti apa-apa jika
guru belum dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran sebagai upaya mempertinggi mutu dan hasil belajar.
Berdasarkan teori menurut ahli bahwa kriteria pemilihan media pembelajaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan kesesuaian dengan
tujuan maksudnya yaitu pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan. Maka pemilihan media hendaknya
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yaitu dengan melihat adanya ketepatgunaan maksudnya yaitu tepat guna dalam konteks media
36 pembelajaran diartikan pemilihan media telah didasarkan pada kegunaan.
Jika media itu dirasa belum tepat dan belum berguna maka tidak perlu dipilih dan digunakan dalam pembelajaran, hal yang lain yaitu adanya
keadaan peserta didik maksudnya yaitu kriteria pemilihan media yang baik adalah disesuaikan dengan keadaan peserta didik, baik keadaan psikologis,
filosofis, maupun sosiologis anak. Sebab media yang tidak sesuai dengan keadaan anak didik tidak dapat membantu banyak dalam memahami
materi pembelajaran, hal yang lain yaitu adanya ketersediaan maksudnya yaitu suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan
pembelajaran, media tersebut tidak dapat digunakan jika tidak tersedia. Media merupakan alat mengajar dan belajar, peralatan tersebut harus
tersedia ketika dibutuhkan untuk memenuhi keperluan siswa dan guru, hal yang lain yaitu adanya pengeluaran biaya yang kecil maksudnya yaitu
faktor biaya seringkali menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan media pembelajaran. Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan
menggunakan media hendaknya benar-benar seimbang dengan hasil-hasil yang akan dicapai, hal yang lain yaitu adanya keterampilan guru
maksudnya yaitu guru seringkali menjadi kendala tersendiri dalam proses pemilihan media. Banyak guru yang memilih media sederhana dengan
alasan tidak bisa mengoperasionalkan media yang lebih canggih atau mode ren dan perlu adanya mutu teknis maksudnya media yang digunakan dapat
berbentuk proyektor transparansi OHP, proyektor slide dan komputer.
37
5. Tinjauan tentang Media Gambar