Membaca Pemahaman Faktor-faktor yang Mempengaruhi Membaca Pemahaman

16 b. Membaca Telaah Bahasa 1 Membaca bahasa adalah memperbesar daya kata adan mengembangkan kosa kata 2 Membaca sastra adalah kegiatan membaca yang dipusatkan pada penggunaan bahasa dalam karya sastra. Dari berbagai pendapat ahli tentang jenis-jenis membaca dapat disimpulkan bahwa membaca terbagi atas membaca ekstensif dan intensif. Membaca ekstensif terdiri dari membaca servei, membaca sekilas, dan membaca dangkal. Membaca intensif terdiri dari membaca telaah isi dan juga membaca telaah bahasa. Membaca telaah isi terdiri dari membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide dan membaca kreatif. Sedangkan membaca telaah bahasa terdiri dari membaca bahasa dan juga membaca sastra.

5. Membaca Pemahaman

Menurut Grellet 2003: 3 pemahaman sangat diperlukan dalam membaca teks atau bacaan sehingga seseorang dapat memeroleh informasi yang tepat. Memahami sebuah teks tertulis berarti menyarikan informasi yang diperlukan dari bacaan tersebut seefisien mungkin. Soedarso 2002: 58 menyatakan bahwa usaha yang efektif untuk memahami dan mengingat lebih lama dapat dilakukan dengan mengorganisasikan bahan yang dibaca dalam kaitan yang mudah 17 dipahami dan mengkaitkan fakta yang satu dengan yang lainnya atau dengan menghubungkan dengan pengalaman atau konteks yang dihadapi. Tarigan dalam Harras, 2011: 3 menyatakan bahwa membaca pemahaman merupakan jenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan literary standards, resensi kritis critical review, drama tulis printed drama serta pola-pola fiksi patterns of fiction. Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan membaca pemahaman merupakan suatu kegiatan dalam ranah kognitif yang bertujuan untuk memahami dan mencari tahu isi dari suatu teks bacaan. Keterampilan membaca seseorang sangat mempengaruhi tingkat pemahaman seseorang terhadap isi yang terdapat dalam bahan bacaan atau teks.

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Membaca Pemahaman

Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca siswa, baik membaca permulaan maupun membaca lanjut membaca pemahaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi membaca permulaan menurut Lamb dan arnold, 1976 melalui Farida Rahim: 2009: 16 ialah faktor pikilogis, ingkungan, dan faktor fisiologis a. Motivasi Menurut Subarti Akhadiah, ddk 1992: 26 , ” motivasi merupakan membaca.” Lebih lanjut Subarti Akhadiah, dkk 1992: 18 26 juga memnabahkan bahwa siswa yang memiliki motivasi tinggi atau kuat, tanpa didorong atau disuruh membaca akan giat belajar membacanya. Sedangkan yang tidak memiliki motivasinya rendah, tentuknya niat untuk membacanya kurang. Menurut Eanes, melalui Farida rahim, 2009: 28 lebih lanjut bahwa kunci motivasi intrinsik sederhana, tetapi tidak mudah untuk mendapatkannya. Cara yang paling mudah untuk mendapatkan pengaruh positif pada sikap pembaca dan belajar siswa dengan memberikan modal membaca yang menyenangkan dan antusias memperhatikan guru dalam proses belajar mengajar. Dari beberapa pendapat di atas bahwa motivasi sangatlah penting pengaruhnya dalam kegiatan belajar mengajar, akrna dengan ada motivasi yang tinggi sisw dapat mengikuti proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. b. Minat M. Dalyono 2009: 57 mengemukakan bahwa” minat belajar yang besar cenderung cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah”. Hal ini selaras dengan Farida Rahim 2009: 28 menjelaskan bahwa minat baca ialah keinginan yang kuat disertai dengan usaha-usaha seseorang untuk membaca. Orang yang mempunyai yang kuat akan 19 diwujudkannya dalam kesediaanya untuk mendapat bahan bacaan kemudian akan membacanya atas kesadarannya sendiri. Maka dapat disimpulkan bahwa minat akan mempengaruhi kemampuan membaca siswa, karena tanpa adanya minat siswa cenderung enggan dalam membaca. Seiring dengan perkembangan kemampuan membaca siswa maka keterampilan membaca pemahaman siswa semakin meningkat. .

B. Jenis-jenis Cerita Anak

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN MEMBACA PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS II SDN PETORAN JEBRES SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 9 91

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN CERITA BERGAMBARTERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DENGAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS I SD NEGERI 3

0 3 10

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara nak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Gebang I Masaran Sragen Tahun 2013/2014.

0 6 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara nak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Gebang I Masaran Sragen Tahun 2013/2014.

0 1 15

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK BHAYANGKARI 68 MONDOKAN.

0 2 8

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK BHAYANGKARI 68 MONDOKAN.

1 29 120

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMARDISIWI MADURESO, TEMANGGUNG.

0 2 202

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA CERITA BERGAMBAR SISWA KELAS III SDN 08 MONTONG BETOK TAHUN 2017/2018 - Repository UNRAM

0 1 14