76 Tukangan Yogyakarta terlihat antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran dan memperhatikan guru pada saat menjelaskan materi pembelajaran, siswa aktif bertanya dan berani menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru. Namun ada beberapa siswa yang tempat duduknya bagian belakang masih asik ngobrol dengan teman se
bangkunya sehingga tidak begitu antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dengan baik yang diajarkan oleh guru.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil tindakan siklus I yang dilakukan di kelas II B SD Negeri Tukangan Yogyakarta, mengalami peningkatan terhadap
proses belajar mengajar yang berlangsung dengan menggunakan media cerita bergambar. Hal tersebut terlihat dari siklus I pertemuan I dengan
jumlah siswa yang tuntas 8 siswa 33,33 dengan rata-rata 67,08 dan meningkat pada pertemuan ke II dengan jumlah siswa yang tuntas 11
siswa 45,83 dengan rata-rata 68,75. Peningkatan keterampilan membaca permulann siswa pada
siklus I sudah terlihat mengalami peningkatan, namun hasil prestasi siswa belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 75 siswa belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal 75 yang ditentukan oleh sekolah. Berdasarkan hasil keterampian memabaca permulaan pada
siklus I belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal maka peneliti dan guru sepakat untuk melanjutkan siklus II. Berikut ini adalah
tindakan perbaikan yang dilakukan oleh peneliti dan guru agar hasil
77 siklus II mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM.
Tabel 7. Tindakan perbaikan yang dilakukan peneliti dan guru.
No Hambatan
Perbaikan
1 Media
cerita bergambar
pada siklus I hanya 12 masing-masing siswa hanya
mendapat 1 berdua Di siklus II masing-masing
siswa mendapatkan
media cerita bergambar
2 Pada
saat pembelajaran
siswa yang
tempat duduknya bagian belakang
masih asik ngobrol dengan teman
se bangkunya
sehingga siswa tidak begitu berantisipasi
dalam mengikuti pembelajaran
Siswa lebih memperhatikan guru pada saat menjelaskan
materi pembelajaran
dan mengikuti
proses belajar
mengajar dengan baik
3 Belum semua siswa yang
bisa memahami isi bacaan Siswa lebih memperhatikan
guru pada saat menjelaskan materi pembelajaran.
4 Siswa kurang memahami
terhadap penjelasan guru Siswa lebih memperhatikan
Guru pada saat menjelaskan materi dan menanyakan jika
ada hal yang belum dipahami siswa.
5 Kurangnya pendekatan guru
terhadap siswa
terhadap siswa
yang kurang
memahami materi Guru harus menghampiri siswa
yang kurang memahami materi pembelajaran
4. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II