24 menjalin kejadian-kejadian secara beruntun dengan memperhatikan
hubungan sebab dan akibat sehingga menjadi kesatuan yang padu bualat dan utuh.
Abrams dalam Siswanto 2008: 159 menyatakan bahwa alur merupakan rangkaian suatu cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan
peristiwa sehingga menjadi suatu kesatuan cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa alur merupakan kumpulan dari berbagai peristiwa yang terjalin dan tersusun
dengan urutan yang baik yang membentuk jalannya sebuah cerita.
C. Tinjauan tentang Media
1. Pengertian Media
Menurut Arsyad 2006: 3 menyatakan bahwa media adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dari pengertian tersebut tersirat bahwa dengan adanya media maka siswa akan
mendapat pengetahuan, keterampilan dan sikap. Menurut Hamidjojo yang dikutip oleh Azhar Arsyad 2006: 4
memberi batasan bahwa media adalah Semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebarkan ide,
gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Dari pengertian tersebut bahwa media sebagai perantara
25
untuk memberikan ide, gagasan yang nantinya diterima oleh penerima.
Berdasarkan teori beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sebagai alat bantu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan berupa bahan pembelajaran, atau menjadi perantara pesan dari pengirim kepada penerima pesan sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, minat siswa dan mengaktifkan poses pembelajaran.
2. Manfaat Media
Media berfungsi untuk instruksi dimana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental
maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Seorang guru diharapkan dapat menyusun peran
dalam bentuk program belajar yang akan dibawakan oleh media, sehingga siswa belajar tanpa selalu di instruksi oleh guru. Penggunaan media pada
tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses belajar dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Di samping
membangkitkan motivasi dan minat siswa, media juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan
terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Proses pemilihan media yang cocok menurut Anderson 1997: 18-25
yaitu:
26 1.
Menentukan apakah tujuan proyek bersifat Informasi atau Pembelajaran.
2. Menentukan metode transmisi.
3. Menentukan ciri-ciri khas pelajaran.
4. Analisis ciri-ciri khas media.
Berdasarkan teori menurut ahli bahwa manfaat dari media yaitu untuk menentukan tujuan pembelajaran, untuk menentukan metode yang
digunakan dalam pembelajaran, untuk menentukan ciri khas dari pelajaran yang akan diajarkan. dan untuk menganalisis ciri khas dari media yang
akan digunakan. Menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad 2006: 15 yaitu bahwa
pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh- pengaruh psikologi terhadap siswa. Sedangkan menurut Sudjana dan Rivai
dalam Azhar Arsyad 2006: 25 mengemukakan bahwa manfaat media dalam proses belajar siswa, yaitu:
1. Pengajaran akan lebih baik menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa. 2.
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga akan dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pengajaran.
27 3.
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak
bosan dan guru tidak kehabisan tenaga apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Maka dapat disimpulkan bahwa manfaat dari media yaitu untuk menarik perhatian siswa dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa,
untuk memperjelas makna dari pelajaran, untuk memberikan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan untuk menumbuhkan kooperatif siswa
dalam belajar mengajar dalam kelas. Menurut Arief Sadiman 2009: 16-17 secara umum, media
pendidikan mempunyai kegunaan yaitu:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas
dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka 2.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera 3.
Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Media pendidikan berguna untuk:
a. Menimbulkan kegairahan belajar.
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan dan kenyataan.
28 c.
Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan
lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak
mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Berdasarkan teori menurut ahli bahwa manfaat dari media yaitu
digunakan untuk menggantikan sebagian dari fungsi guru, yaitu dalam memberikan informasi atau isi pelajaran sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar, memperjelas pesan yang disampaikan oleh guru, tidak adanya keterbatasan ruang, waktu dan
panca indera, memotivasi belajar dan membentuk interaksi antara guru dan siswa.
3. Jenis Media Ditinjau dari Tampilan