Hakikat Karangan Deskripsi Karangan Deskripsi

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik yaitu tulisan yang mampu mencerminkan kemampuan sang penulis dalam mengungkapkan pikiran atau gagasannya dalam bentuk tulisan serta mampu mencerminkan kemampuan sang penulis untuk menulis secara meyakinkan. Selain itu tulisan yang baik harus memenuhi kriteria 1 kesesuaian judul dengan isi tulisan; 2 ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca; 3 ketepatan dalam struktur kalimat; 4 kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan dalam setiap paragraf dan ditulis secara singkat, jelas, runtut, menggunakan bahasa yang sesuai kaidah gramatika, mudah dipahami serta bermakna bagi pembacanya.

2.2.2 Karangan Deskripsi

Berikut ini dipaparkan teori-teori dari para ahli yang berkaitan dengan karangan deskripsi.

2.2.2.1 Hakikat Karangan Deskripsi

Menurut Hartono 2000:78 karangan deskripsi adalah karangan yang melukiskan sesuatu secara objektif sampai kepada detail-detailnya secara mendalam dan sistematis sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya tentang sesuatu yang dilukiskan itu. Karangan ini bertujuan untuk memberikan perincian atau detail tentang objek sehingga seakan-akan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami langsung objek tersebut. Sujanto dalam Hartono 2000:79 menyatakan karangan deskripsi merupakan paparan tentang persepsi yang ditangkap oleh pancaindra. Segala sesuatu yang didengar, dicium, dilihat, dan dirasa melalui alat-alat sensori, yang selanjutnya dengan media kata-kata, hal tersebut dilukiskan agar dapat dihayati oleh orang lain. Syamsuddin dalam Hartono 2000:79 menyatakan karangan deskripsi merupakan karangan ini pada dasarnya berupa rangkaian tuturan yang memaparkan sesuatu atau melukiskan sesuatu, baik berdasarkan pengalaman maupun pengetahuan penuturnya. Tujuan yang ingin dicapai dari karangan ini adalah tercapainya penghayatan yang agak imajinatif terhadap sesuatu sehingga pendengar atau pembaca merasakan seolah-olah ia sendiri yang mengalami dan mengetahuinya secara langsung. Mendeskripsikan adalah melukis gambar dengan kata tentang benda- benda, manusia atau lokasi. Baik melukiskan maupun mendeskripsikan berusaha untuk mentransformasikan sesuatu ke dalam bentuk yang paling mendekati dengan objek aslinya. Karangan deskripsi melukiskan keadaan, lahir atau batin, suatu benda. Tujuannya ialah memberi gambaran kepada pembaca mengenai sesuatu yang dilukiskan, supaya pembaca mendapat kesan-kesan tersebut Anwar 2004:113. Sudiati 2005:57 berpendapat bahwa karangan deskripsi adalah karangan yang beretorika deskripsi yang tidak hanya menggambarkan barang yang maujud, tetapi juga barang yang tidak maujud dan yang kompleks. Kata deskripsi berasal dari bahasa latin describere yang berarti menggambarkan memerikan suatu hal. Dari segi istilah deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat mencitrai melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. Singkatnya, karangan deskripsi merupakan karangan yang kita susun untuk melukiskan sesuatu dengan maksud untuk menghidupkan kesan dan daya khayal yang mendalam pada si pembaca Suparno dan Mohamad Yunus 2007:4.6. Karangan jenis ini bermaksud menyampaikan kesan-kesan tentang sesuatu, dengan sifat dan gerak-geriknya, atau sesuatu yang lain kepada pembaca. Sesuatu yang dapat dideskripsikan tidak hanya terbatas pada apa yang kita lihat dan kita dengar saja, tetapi juga yang dapat kita rasa dan kita pikir. Untuk mencapai tujuan deskripsi itu, kita tuntut untuk mampu memilih dan mendayagunakan kata-kata yang dapat memancing kesan serta citra indrawi dan suasana batiniah pembaca. Disamping itu, penulis karangan deskripsi membutuhkan keterlibatan perasaan. Oleh karena itu, dalam menulis deskripsi kita harus mampu menghidupkan objek yang kita lukiskan sehidup-hidupnya, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat apa yang kita lihat, dapat mendengar apa yang kita dengar, dan dapat merasakan apa yang kita rasakan. Kita mengajak pembaca mengalami apa yang kita alami. Nur’aini dan indriyani 2008:35 mengemukakan karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan. Menurut Wibowo 2008:12 karangan deskripsi adalah karangan yang berisi lukisan atau penggambaran sesuatu. Dengan demikian pembaca seolah-olah dapat ,melihat, mendengar, dan merasakan sendiri hal yang dilukiskan itu. Deskripsi disebut juga lukisan. Asul 2006:64 berpendapat deskripsi adalah tulisan yang bertujuan memberikan kesan atau impresi kepada pembaca terhadap objek, gagasan, tempat, peristiwa, dan semacamnya yang ingin disampaikan kepada penulis. Dengan deskripsi yang baik pembaca dapat dibuat seolah-olah melihat, mendengar, merasakan, atau terlibat dalam peristiwa yang diuraikan penulis. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa karangan deskripsi adalah sebuah karangan atau tulisan yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau barang tertentu, sehingga objek tersebut seolah-olah hidup dan kita juga seakan-akan ikut merasakan apa yang dialami oleh objek tersebut.

2.2.2.2 Langkah-langkah Menulis Karangan Deskripsi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2007 2008

2 43 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.

0 0 270

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 NGERANGAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN.

0 0 188

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV SD NEGERI REJOWINANGUN 1.

3 5 162

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IVA SD NEGERI DERESAN.

0 0 221