Tempat dan Waktu Penelitian Sumber Data

lxix metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian. Berangkat dari pengertian tersebut maka metode merupakan bagian dari metodologi. Metodologi penelitian merupakan aktivitas untuk mencari dan memperoleh kebenaran ilmiah dengan mengaplikasikan multi metode, misalnya pengumpulan data dengan wawancara, observasi, maupun mencatat dan menganalisis arsip maupun dokumen.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di SMA NU Al Ma’ruf Kudus. Faktor yang mendasari SMA NU Al-Ma’ruf dijadikan sebagai lokasi penelitian adalah: 1. Lokasi tersebut mudah dijangkau karena ketaknya berdekatan dengan tempat kerja dan rumah peneliti. Hal ini sangat dimungkinkan tidak terlalu memakan waktu, biaya dan tenaga seperti yang disarankan oleh Burton dan Moleong 1995 : 86. 2. Lokasi tidak asing bagi peneliti, karena sudah terjalin kerja sama antara lembaga tempat kerja peneliti dan SMA NU Al-Ma’ruf Kudus. Hal ini sekaligus sudah terjalin hubungan yang baik dan saling ada kepercayaan antara peneliti dengan pihak yang diteliti seperti yang disarankan oleh Burton dan Moleong 1995 : 79. 3. Secara geografis SMA NU Al-Ma’ruf Kudus letaknya ada di pusat kota, dan dekat dengan bangunan Menara Kudus. SMA NU Al-Ma’ruf Kudus memiliki ciri bernuansakan keIslaman, serta berlatar belakang budaya Islam. Pelajaran sejarah dengan objek Menara Kudus berhubungan dengan materi pelajaran sejarah di kelas XI semester I dengan kompetensi 56 lxx dasar menganalisis pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Islam terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. 4. Penelitian ini dilaksanakan selama delapan bulan, dimulai bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Mei 2009.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, mengingat penelitian ini lebih menekankan pada kegiatan maupun informasi tentang keadaan yang sedang berlangsung dan lebih menekankan pada proses dan makna H.B Sutopo, 1996 : 38-39. Berdasar dari tujuan penelitian, jenis penelitian ini adalah penelitian dasar basic research. Penelitian ini juga sering disebut sebagai penelitian akademik atau penelitian murni yang hanya bertujuan untuk pemahaman mengenai suatu masalah mengarah pada manfaat teoretik, tidak pada manfaat praktis H.B. Sutopo, 2006 : 135. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu lxxi konteks khusus yang dialami dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2006 : 6. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah bila dihadapkan dengan kenyataan ganda. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dengan informan. Metode ini juga lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak pemahaman dan pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat deskriptif mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam baik kondisi maupun proses, dan juga hubungan atau saling keterkaitannya mengenai hal-hal pokok yang ditemukan pada sasaran penelitiannya H.B. Sutopo, 2006 : 179. Pada dasarnya landasan teoretis dari penelitian kualitatif itu mendasarkan pada fenomenologi. Karena itu fenomenologi dijadikan sebagai dasar teoretis utama. Istilah fenomenologi sering juga digunakan sebagai anggapan umum untuk menunjuk pada pengalaman subjektif dari berbagai jenis dan tipe subjek yang ditemui. Dalam arti yang lebih khusus, istilah ini mengacu pada penelitian terdisiplin tentang kesadaran dari perspektif pertama seseorang Moleong, 2006 : 9. Di sini peneliti berusaha masuk kedalam dunia para subjek yang diteliti sedemikian rupa sehingga mereka mengerti apa dan bagaimana sejarah dari peristiwa yang ada di sekitar lingkungan mereka. lxxii Dengan pendekatan inilah diharapkan metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi pada siswa SMA NU Al Ma’ruf Kudus dapat dideskripsikan secara lebih teliti dan mendalam. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian yang penelaahannya kepada suatu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komprehensif, studi kasus ini dilakukan terhadap suatu kelompok masyarakat. Kelompok ini diteliti, dan permasalahannya ditelaah secara menyeluruh, mendalam dan mendetail, berbagai variabel ditelaah dan ditelusuri termasuk juga hubungan antarvariabel yang ada.

2. Strategi Penelitian

Penelitian dengan metode kualitatif, bertujuan untuk menggali data dari perspektif subjek penelitian. Pada penelitian ini subjek diberikan kesempatan untuk mengungkapkan segala pengetahuan mereka tentang pembelajaran sejarah Islamisasi melalui metode resitasi dengan objek “Menara Kudus” di SMA NU Al Ma’ruf Kudus. Strategi penelitian yang terarah pada satu karakteristik tersebut disebut studi kasus tunggal. Penelitian ini telah ditentukan terlebih dahulu permasalahan yang akan dicari dan dibahas sehingga penelitian ini dinamakan juga studi kasus tunggal terpancang. Pemilihan strategi penelitian studi kasus tunggal terpancang didasarkan pada kenyataan bahwa penelitian ini difokuskan pada satu lxxiii permasalahan saja yaitu penggunaan objek Menara Kudus sebagai sumber pelajaran sejarah islamisasi dengan menggunakan metode resitasi di mana penelitian ini dilaksanakan di SMA SMA NU Al Ma’ruf Kudus.

C. Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong 2006 : 112 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata–kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain – lain. 1 Informan Individu yang memiliki informasi dan tidak sekedar memberikan tanggapan, tetapi bisa lebih memilih arah dalam menyajikan informasi yang dimilikinya. meliputi empat unsur yaitu : a Kepala Sekolah dan guru sejarah SMA Al Ma’ruf, hal ini berkaitan dengan metode resitasi yang dipilih seorang guru dalam pembelajaran sejarah Islamisasi dan metode resitasi dalam pembelajaran sejarah. b Siswa, di sini siswa SMA NU Al Ma’ruf Kudus berperan sebagai objek penelitian di mana dengan pembelajaran menggunakan metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi dengan objek “Menara Kudus”, siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri. c Tokoh masyarakat yang mengetahui tentang sejarah menara Kudus. d Pengelola Objek Menara Kudus YM3SK Yayasan Masjid, Menara dan Makam Sunan Kudus yang bertugas memandu para pengunjung yang membutuhkan informasi tentang Menara Kudus. lxxiv 2 Tempat dan Peristiwa Informasi mengenai kondisi lokasi peristiwa, atau tempat dimana aktivitas di lakukan, bisa digali lewat sumber lokasinya, baik yang merupakan tempat maupun lokasinya. Lokasi dalam penelitian ini adalah SMA NU Al Ma’ruf Kudus dan Menara Kudus. Lokasi ini memberikan informasi yang penting dalam penelitian dalam kaitannya memberikan informasi tentang kondisi sarana prasarana yang dapat mendukung proses pembelajaran sejarah islamisasi. Data juga dapat dikumpulkan dari peristiwa sebagai sumber data yang berkaitan dengan sasaran penelitian. Dari pengamatan suatu peristiwa secara langsung dapat diketahui bagaimana proses peristiwa itu terjadi. Peristiwa yang dimaksud adalah proses kegiatan pembelajaran sejarah islamisasi dengan objek Menara Kudus dengan menggunakan metode resitasi. 3 Dokumen Dokumen dan arsip biasanya merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu H.B Sutopo 2006 : 61. Dokumenarsip yang berupa nilai akhir kegiatan siswa dalam proses pembelajaran sejarah, rencana kegiatan pembelajaran atau Satuan Pelajaran, soal tes, catatan hasil tes dan hasil pemberian tugas laporan yang menyangkut tema tokoh pendiri Menara Kudus, sejarah Menara Kudus, Arsitektur bangunan Menara Kudus, peranan Menara Kudus lxxv dalam perkembangan proses Islamisasi di Indonesia, Akulturasi Budaya Islam di Kudus, Menara Kudus sebagai Wisata Ritual, pada SMU NU Al Ma’ruf Kudus Kelas XI IPS 1 Semester 1 Tahun Pelajaran 2008 2009.

D. Teknik Cuplikan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NU AL MA’RUF KUDUS

2 24 274

SUMBANGAN MOTIVASI DAN KONDISI FISIK SISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI PUTRA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN 2013

0 21 90

MAKALAH SUNAN KUDUS

1 4 8

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA TIM DALAM KELOMPOK BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 22

2015 UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN BERBANTUAN MIND MAP PADA SISWA KELAS X SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI

0 0 22

IMPLEMENTASI METODE EKSPLORASI, PENGENALAN DAN APLIKASI KONSEP (EPA) DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN KELAS X DI SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 27

IMPLEMENTASI METODE EKSPLORASI, PENGENALAN DAN APLIKASI KONSEP (EPA) DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN KELAS X DI SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 11

b. Gagasan berdirinya SMA NU AL Ma’ruf Kudus - IMPLEMENTASI METODE EKSPLORASI, PENGENALAN DAN APLIKASI KONSEP (EPA) DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN KELAS X DI SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016

0 3 32

2. Sejarah Berdirinya Madrasah - STRATEGI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI MA NU BANAT KUDUS (STUDI KASUS DI MA NU BANAT KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 0 53

IMPLEMENTASI METODE BERCERITA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK (STUDI KASUS DI RA MUSLIMAT NU AL KHURRIYA 01 BESITO GEBOG KUDUS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 24