Pendidikan Sejarah di SMA Nu Al Ma’ruf

xcviii Karena dirasa perlu ruang kelas lagi demi kelancaran proses belajar mengajar, maka pada tahun 20012002 dibangun dua ruang kelas lantai 3 sebelah utara. Pada tahun 20022003 dilakukan rehab kamar kecil putra, pembuatan garasi mobil dan dibangun kembali dua ruang lantai 3 paling timur sendiri. Kemudan tahun 20032004 dilanjutkan dengan pembangunan dua ruang lantai 3. Pada tahun pelajaran 20042005, dibangun laboratorium IPA fisika, kimia, biologi dan laboratorium computer dengan jumlah 35 unit untuk praktik TIK kelas X serta awal tahun pelajaran 20052006 diadakan penambahan 40 unit Pentium IV untuk kelas XI. Kemudian tahun pelajaran 20052006 melanjutkan pembangunan ruang kelas lantai 3 dan pemasangan keramik teras serta penambahan 22 unit komputer untuk praktik TIK kelas XII. Dilanjutkan tahun pelajaran 20062007 dibangun laboratorium multimedia yang terletak di lantai 2 sebelah barat yang dilengkapi sound system, LCD proyektor, computer, laptop. Juga dilakukan perluasan dan rehab musholla serta penambahan tempat wudlu putrid, kamar mandi putrid di lantai 1. Penambahan alat kesenian yang menunjang pelaksanaan belajar mengajar dan ekstrakurikuler.

5. Pendidikan Sejarah di SMA Nu Al Ma’ruf

Pelajaran sejarah, khusunya untuk tingkat SMA merupakan satu diantara sekian mata pelajaran yang kurang mendapat apresiasi dari siswa. xcix Hal ini disebabkan, pelajaran sejarah adalah pelajaran yang dianggap membosankan yang syarat dengan teori atau cerita yang mana siswa sendiri tidak melihat secara langsung atau bukti nyata dari cerita itu kurang bisa diyakini siswa. Bahkan pelajaran sejarah dianggap pelajaran yang identik dengan hafalan, yang merupakan beban bagi siswa. Inilah salah satu faktor penyebab pelajaran sejarah kurang menarik bagi siswa. Dilihat dari hasil evaluasi pembelajaran siswa, terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap pelajaran sejarah dan nilai ujian. Untuk mensiasati agar siswa punya apresiasi terhadap pelajaran sejarah, maka dalam proses kegiatan belajar mengajar, khususnya di SMA NU Al-Ma’ruf selain metode ceramah dan diskusi kelas, ditempuh strategi yang lain seperti pemberian tugas, baik yang sifatnya individu, kelompok atau klasikal. Tugas individu yang bisa dikerjakan bersama adalah mencari data atau informasi di internet. Untuk tugas kelompok misalnya membuat miniatur rumah adat, atau salah satu peninggalan bersejarah, sedangkan tugas klasikal contohnya adalah kunjungan langsung ke situs bukti peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan materi pelajaran. Contohnya untuk materi Islamisasi di Indonesia khususnya di Kudus, siswa diminta untuk berkunjung ke Menara Kudus. Dengan cara ini diharapkan siswa lebih mamahami materi dan tidak terlalu tergantung pada penjelasan dari guru. Selain itu, siswa akan lebih memahami bahwa pelajaran sejarah tidak terlalu identik dengan hafalan atau teori. Ada nilai yang lebih dari itu, c yaitu proses terjadinya sejarah itu sendiri mengandung nilai yang tinggi yakni hikmah apa yang diambil dari peristiwa itu.

B. Sajian Data

1. Pemahaman Guru Sejarah di SMA NU Al–Ma’ruf Kudus terhadap

Menara Kudus Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di Indonesia. Guru dituntut untuk memahami materi ajar seperti; mengkaji kurikulum, menelaah buku, mengkaji bahan penunjang yang relevan dengan profesi guru. Bagaimanapun guru adalah sumber belajar yang paling baik jika dibandingkan dengan sumber belajar yang lainnya karena guru mempunyai ikatan emosional secara langsung dengan siswanya dalam kontak batiniah, sedangkan sumber belajar lainnya sebagai motivasi lahiriah. Pengembangan materi diperlukan oleh guru untuk menghindari kebosanan siswa, oleh karena itulah pemahaman dan penguasaan materi harus dilakukan oleh guru untuk keberhasilan proses belajar mengajar. Sumber belajar merupakan salah satu komponen pembelajaran yang penting di mana pemilihan sumber belajar akan mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran. Guru dituntut memilih metode yang sesuai dengan sumber belajar yang dipih oleh guru. Menurut informan LS CLW. 05, tanggal 18 Oktober 2008 guru sejarah SMA Al-Ma’ruf Kudus perlu memahami keberadaan Menara Kudus sebagai sumber pembelajaran sejarah. Pemahaman guru sejarah terhadap

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NU AL MA’RUF KUDUS

2 24 274

SUMBANGAN MOTIVASI DAN KONDISI FISIK SISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI PUTRA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN 2013

0 21 90

MAKALAH SUNAN KUDUS

1 4 8

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA TIM DALAM KELOMPOK BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 22

2015 UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN BERBANTUAN MIND MAP PADA SISWA KELAS X SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI

0 0 22

IMPLEMENTASI METODE EKSPLORASI, PENGENALAN DAN APLIKASI KONSEP (EPA) DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN KELAS X DI SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 27

IMPLEMENTASI METODE EKSPLORASI, PENGENALAN DAN APLIKASI KONSEP (EPA) DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN KELAS X DI SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 11

b. Gagasan berdirinya SMA NU AL Ma’ruf Kudus - IMPLEMENTASI METODE EKSPLORASI, PENGENALAN DAN APLIKASI KONSEP (EPA) DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN KELAS X DI SMA NU AL MA’RUF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016

0 3 32

2. Sejarah Berdirinya Madrasah - STRATEGI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI MA NU BANAT KUDUS (STUDI KASUS DI MA NU BANAT KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 0 53

IMPLEMENTASI METODE BERCERITA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK (STUDI KASUS DI RA MUSLIMAT NU AL KHURRIYA 01 BESITO GEBOG KUDUS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 24