8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Kesiapan Mental Kerja
a. Pengertian Kesiapan
Kesiapan atau readiness menurut Jamies Dreaver dalam Slameto 2010: 59 adalah Preparedness to respond or react.
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. Kesiapan Menurut Cronbach dalam Soemanto 2006: 191
“Kesiapan merupakan segenap sifat atau kekuatan yang membuat seseorang
dapat bereaksi dengan cara tertentu. ” Sedangkan menurut Slameto
2010: 113 “Kesiapan adalah keseluruhan kondisi sesorang yang
membuatnya siap untuk member responjawaban dengan cara tertentu terhadap suatu situasi.
” Kemampuan dan kesediaan ini merupakan gambaran dari sikap mental yang banyak dipengaruhi oleh faktor
pengalaman yang diperoleh dari hasil belajar dan kematangan maturity. Akan tetapi kematangan yang dijelaskan oleh Slameto
bukan lah suatu kondisi fisik. Prinsip kesiapan yang diterangkan Slameto 2010: 113
mencakup 3 aspek, yaitu: 1 Semua aspek perkembangan berinteraksi saling pengaruh
mempengaruhi.
8
9 2 Kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh
manfaat dari pengalaman. 3 Pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positip
terhadap kesiapan. 4 Kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu terbentuk dalam periode
tertentu selama masa pembentukan dalam masa perkembangan. Kesiapan dapat dituangkan dalam prinsip-prinsip kesiapan
yang meliputi Soemanto, 2006: 192 : 1 Semua aspek perkembangan berinteraksi.
2 Pengalaman seseorang mempengaruhi pertumbuhan fisiologi individu.
3 Pengalaman-pengalaman mempunyai efek kumulatif dalam perkembangan fungsi kepribadian individu, baik jasmani maupun
rohani. 4 Kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu terbentuk pada diri
seseorang merupakan masa perkembangan pribadinya. Kesiapan seseorang dipengaruhi beberapa faktor internal,
diantaranya faktor usia, sikap mental, pola pikir, wawasan, pengetahuan dan pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari hasil
proses belajar, baik di sekolah maupun di masyarakat. Sekain itu faktor-faktor eksternal diantaranya lingkungan dan kultur yang
meliputi latar belakang ekonomi, sosial budaya, keluarga, dan
10 lingkungan juga cenderung dapat mempengaruhi kesiapan seseorang
Soemanto, 2006: 198. Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
kesiapan merupakan suatu keadaan yang mendorong seseorang secara keseluruhan untuk melakukan reaksi pekerjaan secara fisik, mental,
pengetahuan maupun dengan ketrampilan. dalam hal ini yang mempengaruhi kesiapan seseorang adalah kematangan, perkembangan
ketrampilan berpikir, dan adanya motif.
b. Mental