Pengertian Kemandirian Belajar Kemandirian Belajar Siswa

22 menulis Sugihartono, 2007: 14-15. Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil indikator kreativitas siswa dalam kontek ini adalah berpikir divergen kelancaran, keluwesan, keaslian, dan penguraian.

3. Kemandirian Belajar Siswa

a. Pengertian Kemandirian Belajar

Kata kemandirian berasal dari kata dasar diri yang mendapatkan awalan ke- dan akhiran an yang kemudian membentuk suatu kata keadaan atau kata benda. Karena kemandirian berasal dari kata dasar diri, pembahasan mengenai kemandirian tidak dapat dilepaskan dari pembahasan mengenai perkembangan diri itu sendiri, yang dalam konsep Carl Rogers disebut dengan istilah self karena diri itu merupakan inti dari kemandirian Asrori, 2008: 109. Menurut Basri 1996: 53 “Kemandirian berasal dari kata-kata mandiri dalam bahasa Jawa, berarti berdiri sendiri. Kemandirian dalam arti psikologis dan mentalis mengundang pengertian keadaan seseorang dalam kehidupannya yang mampu memutuskan atau menger jakan sesuatu tanpa bantuan orang lain.” Sedangkan menurut Asrori 2008: 114 “Kemandirian merupakan suatu kekuatan internal individu yang diperoleh melalui proses individuasi.” Emil Durkheim dalam Asrori 2008: 110 melihat makna dan perkembangan kemandirian dari sudut pandang yang berpusat pada masyarakat, yang lebih dikenal dengan pandangan konformistik, 23 dimana menurut pandangan ini individu yang mandiri ialah yang berani mengambil keputusan dilandasi oleh pemahaman akan segala konsekuensi dari tindakannya. Menurut Sulo 2005: 50 “Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajar.” Menurut Yamin 2010: 116 “Belajar mandiri adalah belajar yang bebas menentukan arah, rencana, sumber, dan keputusan untuk mencapai tujuan akademik bukan bebas dari aturan-aturan keagamaan, aturan-aturan negara, aturan-aturan adat atau masyarakat.” Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Kemandirian Belajar adalah suatu kegiatan belajar yang mandiri dengan kemauan sendiri, tidak bergantung kepada orang lain, bebas menentukan arah, rencana, sumber belajar untuk mencapai tujuan belajar dan tanggung jawab serta keputusan sendiri dalam menyelesaikan masalah belajar yang sedang dihadapinya.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kemandirian Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25