42 responden. Panjang kelas dihitung dengan cara membagi rentang range
dengan jumlah kelas interval. Sedangkan dalam distribusi frekuensi analisis data indikator menggunakan distribusi frekuensi data tunggal ungrouped
data Anas Sudijono: 39. Data yang telah dikumpulkan kemudian dikelompokkan melalui tabel distribusi frekuensi dan ditentukan kategorinya.
Cara yang digunakan adalah dengan mengidentifikasi data pengelompokan dengan menggunakan tabel rumus berikut:
Tabel 6. Data Pengelompokan Kecenderungan Skor Rerata Rentang
Kategori X Mi + 1,5 SDi
Sangat BaikSangat Tinggi Mi sd Mi + 1,5 SDi
BaikTinggi Mi
– 1,5 SDi sd Mi CukupSedang
X M – 1,5 SDi
KurangRendah Sumber: Sutrisno Hadi 2004: 126
Penentuan jarak 1,5 SDi untuk kategori ini berdasarkan pada kurva distribusi normal yang secara teori berjarak 6 simpangan baku 6 SDi. Untuk
menghitung besarnya rerata ideal Mi dan simpangan baku ideal SDi digunakan rumus sebagai berikut:
Mi = 12 nilai max + nilai min
SDi = 16 nilai max – nilai min
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan variabel tunggal, yaitu persepsi siswa tentang penerapan model pembelajaran berbasis
proyek Project-Based Learning pada mata pelajaran menggambar bangunan kelas XI program kejuruan Teknik Gambar Bangunan di SMK N
1 Seyegan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai persepsi siswa kelas XI TGB tentang penerapan model
pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran menggambar bangunan.
Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan angketkuesioner kepada para siswa untuk memberikan jawaban mengenai
persepsi mereka tentang pelaksanaan model pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran menggambar bangunan yang mereka
dapatkan disekolah. Data kuesioner persepsi siswa tentang penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran menggambar
bangunan terdiri dari 30 butir pertanyaan, diukur menggunakan skala likert dengan skor 1 sampai dengan 4 dan disebarkan ke 63 responden.
Analisis data penelitian dilakukan dengan menentukan kecenderungan skor
dari variabelindikator
dan perhitungan
persentase dari
variabelindikator. Perhitungan kecenderungan skor bertujuan untuk mengetahui gambaran variabelindikator dalam penelitian, dengan cara
menghitung nilai mean ideal, standar deviasi ideal, skor minimum ideal dan skor maksimum ideal. Selanjutnya ditentukan kecenderungan skor untuk
44 menentukan kategori dari variabelindikator penelitian. Adapun perhitungan
persentase pada variabelindikator digunakan untuk mengetahui besar persentase persepsi siswa pada tiap variabelindikatornya.
Analisis masing-masing item pertanyaan tiap indikator pada kuesioner, dilakukan dengan menghitung nilai rerata dan standar deviasi pada
masing-masing butir pertanyaan pada kuesioner yang telah diisi oleh siswa. Perhitungan nilai rerata dan standar deviasi bertujuan untuk
mengetahui nilai rerata terendah dari keseluruahan item pertanyaan, sehingga dari nomor item yang memiliki nilai rerata mean terendah
tersebut, selanjutnya dapat diuraikan dipembahasan sebagai sumber informasi dan bahan perbaikan bagi lembaga atau instansi terkait. Untuk
lebih memudahkan dalam pembahasan analisis tiap item pertanyaan pada kuesioner dikelompokkan kedalam tiap indikator, sehingga akan lebih
mudah dianalisis. Pada variabel penelitian ini terdapat 7 indikator yang dapat mengukur
keberhasilan dari penerapan model pembelajaran berbasis proyek. Berikut adalah analisis hasil penelitian persepsi siswa tentang penerapan
pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran menggambar bangunan:
1. Persepsi Siswa Ditinjau dari Aspek Interaksi Siswa dan Guru
Persepsi siswa tentang penerapan model pembelajaran berbasis proyek PBL kelas XI jurusan teknik gambar bangunan pada mata
pelajaran menggambar bangunan ditinjau dari aspek interaksi siswa dan guru. Data kuesioner persepsi siswa tentang penerapan model
pembelajaran berbasis proyek ditinjau dari aspek interaksi siswa dan