Mata Pelajaran Menggambar Bangunan
                                                                                28 berjalan  maksimal.  2  Penerapan  PBL  mendapat  tanggapan  siswa
dengan  baik,  ini  dibuktikan  dengan  responden  28,07  menyatakan sangat  mendukung,  39,8  mendukung, 29,6 beranggapan biasa  saja,
4,15  tidak  mendukung  dan  sisanya  1,3  menyatakan  sangat  tidak mendukung PBL dapat meningkatkan aspek life skill.
2. Penelitian  Ryan  Dwi  Saputra  2013  yang  berjudul  “Penerapan  Metode
Pembelajaran  Project-Based  Learning  PBL  Untuk  Meningkatkan Prestasi  Belajar  Kompetensi  Computerised Aided  Design  CAD  Dengan
Software Inventor Siswa Kelas XI Teknik Pemesinan Di SMK N 2 Klaten ”
yang  menyimpulkan  bahwa  keaktifan  ranah  afektif  siswa  mengalami peningkatan pada  rerata persentase  skor  siswa, yaitu dari  67,34  pada
siklus I menjadi 75,61 pada akhir siklus II. Keaktifan ranah afektif siswa juga  mengalami  peningkatan  pada  rerata  persentase  skor  siswa,  yaitu
70,17 pada siklus I menjadi 80,09 pada alhir siklus II. Sementara itu, hasil tes kognitif yang dilakukan dikegiatan pra siklus, siklus I dan siklus II,
terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dan jumlah siswa yang mencapai Kriteria  Ketuntasan  Minimal  KKM.  Nilai  rata-rata  kelas  pada  pra  siklus
sebesar  74,83  kemudian  meningkat  menjadi  78,83  pada  siklus  I  dan meningkat  menjadi  81,06  pada  siklus  II.  Jumlah siswa  yang  tuntas pada
pra  siklus  sebanyak  20  siswa  55,56,  meningkat  menjadi  29  siswa 80,56 pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 33 siswa 91,67
pada siklus II. 3.
Penelitian  Retno  Apriyati  2014  yang  berjudul  “Persepsi  Siswa  Tentang Pembelajaran Inovatif  Yang  Menyenagkan  Di  SMK  N  Teknologi  Se-DIY
” yang menyimpulkan bahwa persepsi siswa tentang pembelajaran inovatif
29 yang  menyenangkan  termasuk  kategori  cukup  menyenangkan  dengan
skor  rerata  69,91.  Pada  indikator  strategi  pembelajaran  inovatif  yang menyenangkan  termasuk  dalam  kategori  cukup  menyenangkan  dengan
skor rerata 65,71. Senada dengan hasil tersebut, pada pemberian tugas di  luar  jam  pelajaran  yang  menyenangkan  dengan  skor  rerata  64,51.
Sementara  itu  persepsi  siswa  tentang  pembelajaran  dengan  pemberian rewardpenghargaan  yang  menyenangkan  termasuk  dalam  kategori
menyenagkan  dengan  rerata  73,63.  Persepsi  siswa  tentang  media pembelajaran  inovatif  yang  menyenangkan  termasuk  dalam  kategori
menyenangkan dengan
rerata 74,13.
Hasil tersebut
sangat memungkinkan karena dalam penelitian tersebut sifatnya masih persepsi
tentang  bayangan  pembelajaran  inovatif  yang  diberikan.  Persepsi  siswa dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, kepribadian, tingkat kemampuan
dan kemauan siswa.
                