Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

62

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif kerena data-data yang terkumpul berupa angka-angka yang kemudian dianalisis menggunakan analisis statistika. Hal tersebut berlandaskan anggapan Suharsimi Arikunto 2010: 10 yang menyatakan bahwa semua gejala yang diamati dapat diukur dan diubah dalam bentuk angka yang memungkinkan digunakan teknik analisis statistik. Sementara menurut Saifudin Azwar 2008: 5 pendekatan kuantitatif menekankan analisis pada angka diolah secara statistika. Sedangkan menurut Sugiyono 2012: 13 pendekatan ini dapat dikatakan kuantitatif jika data penelitian berupa angka- angka dan analisis menggunakan statistik. 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Menurut Latipun 2006: 8 “penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan memanipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu.” Sementara menurut Saifudin Azwar 2008: 5 pendekatan kuantitatif menekankan analisis pada angka diolah secara statistika. Menurut Sugiyono 2012: 109 penelitian eksperimen ialah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan treatment tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkendali. 63 Dari paparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian eksperimen adalah suatu metode penelitian untuk mencari atau menguji cobakan pengaruh dan hubungan sebab akibat dari suatu perlakuan treatment terhadap variabel terikat. 2. Desain Penelitian Desain penelitian berdasarkan atas baik buruknya eksperimen menurut Campbell dan Stanley, dalam Suharsimi Arikunto, 2007: 84 dibagi menjadi dua, yaitu pre experimental design dan true experimental design. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian pre experimental design dengan one-group pre test and post test design. Desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen Sugiyono 2008:74. Dengan kata lain, hasil eksperimen yang telah dilakukan terhadap variabel dependen bukan semata-mata dipengaruhi variabel independen. Menurut Arifin 2011:74 “dalam pra eksperimen tidak ada penyamaran karakteristik random dan tidak ada variabel kontrol.” Oleh karena itu, dalam desain penelitian ini tidak ada variabel kontrol dan subyek penelitian tidak dipilih secara random. Dalam one-group pre test and post test design hanya terdapat kelompok eksperimen. Sebelum diberikan perlakuan, kelompok eksperimen diberikan pretest untuk mengetahui tingkat penerimaan diri siswa, setelah itu diberikan perlakuan berupa konseling realitas dan terakhir kelompok diberikan