13 Sedangkan menurut Tjahjantodalam Salam2004:254, manfaat terpenting
dari implementasi e-government adalah terwujudnya pemerintahan yang lebih bertanggung jawab accountable bagi warganya. Selain itu, akan lebih banyak
masyarakat yang bisa mengakses informasi, pemerintahan juga lebih efisien dan efektif, serta akan tercipta layanan pemerintahan yang lebih sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.Diharapkan dengan pemanfaatan yang lebih baik atas sumber daya, proses dan teknologi informasi bisa terjadi pula pemerintahan yang
lebih baik.
1.5.1.4 Jenis-jenis Pelayanan pada Electronic Government
Jenis-jenis pelayanan pada e-government dalam Indrajit 2002:30 adalah
sebagai berikut:
1. Publish, dimana terjadi komunikasi satu arah antara pemerintah
mempublikasikan berbagai data dan informasi yang dimilikinya untuk dapat secara langsung dan bebas diakses oleh masyarakat dan pihak-pihak
lain yang berkepentingan melalui internet. Kanal akses yang digunakan yaitu komputer atau handphone melalui medium internet. Alat-alat
tersebut dapat digunakan untuk mengakses situs website departemen atau divisi terkait dimana kemudian user dapat melakukan browsing melalui
link yang ada terhadap data atau informasi yang dibutuhkan. Contohnya masyarakat dapat melihat dan mendownload berbagai produk undang-
undang maupun peraturan pemerintah yang ditetapkan oleh lembaga legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.
14 2.
Interact, dimana telah terjadi komunikasi dua arah antara pemerintah dengan mereka yang berkepentingan. Aplikasi yang digunakan ada dua
yaitu dalam bentuk portal dimana situs terkait menyediakan fasilitas searching seperti pada jenis publish, dan dalam bentuk fasilitas untuk
diskusi secara langsung melalui chatting, tele-conference, dan web-TV maupun secara tidak langsung melalui email, newsletter, dan mailing list.
Contohnya departemen-departemen di pemerintahan dapat melakukanwawancara melalui chatting atau email dalam proses perekrutan
calon-calon pegawai negeri baru. 3.
Transact, dimana terjadi komunikasi dua arah dan disertai dengan terjadinya transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu
pihak ke pihak lainnya dan masyarakat harus membayar jasa pelayanan yang diberikan pemerintah atau mitra kerjanya. Contohnya masyarakat
dapat mengurus permohonan memperoleh KTP baru atau memperpanjangnya melalui internet.
1.5.1.5Tipe-tipe Relasi Electronic Government
Disebutkan dalam Indrajit 2002:41 terdapat tiga tipe relasi e- governmentadalah sebagai berikut:
1. Government to Citizen G2C, dimana pemerintahan membangunan
dan menerapkan berbagai portofolio teknologi informasi melalui kanal-kanal akses yang beragam agar masyarakat dapat dengan mudah
menjangkau pemerintahannya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari. Contohnya Departemen Agama membuka situs
15 pendaftaran bagi mereka yang berniat untuk melangsungkan ibadah
haji di tahun-tahun tertentu sehingga pemerintahan dapat mempersiapkan kuota haji dan bentuk pelayanan perjalanan yang
sesuai. 2.
Government to Business G2B, dimana pemerintahan membangun relasi yang baik dengan kalangan bisnis dengan menyediakan aplikasi
situs yang berisi data dan informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh kalangan bisnis sehingga dapat memperlancar para praktisi bisnis
dalam menjalankan aplikasi berbasis web untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan ke pemerintahan dan melakukan
pembayaran melalui internet. 3.
Government to Government G2G, dimana pemerintah membangun suatu aplikasi sehingga pemerintah dalam suatu negara dapat
berinteraksi dengan pemerintah negara lain. Contohnya hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintahan setempat dengan
sejumlah kedutaan-kedutaan besar atau konsulat jenderal untuk membantu penyedian data dan informasi akurat yang dibutuhkan oleh
para warga negara asing yang berada di tanah air. 4.
Government to Employees G2E, dimana aplikasi ini diperuntukan untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para pegawai negeri
atau karyawan pemerintahan yang bekerja di sejumlah institusi sebagai pelayan masyarakat. Contohnya sistem asuransi kesehatan dan
pendidikan bagi para pegawai pemerintahan yang telah terintegrasi
16 dengan lembaga-lembaga kesehatan rumah sakit, poliklinik, apotek,
dan lain-lain dan institusi-institusi pendidikan sekolah, perguruan tinggi, kejuruan, dan lain-lain.
1.5.2 Pelayanan Publik 1.5.2.1 Pengertian Pelayanan Publik