8 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi yaitu suatu
proses untuk menerapkan kebijakan yang ada untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dalam keputusan kebijakan tersebut.
1.5.1.2 Pengertian Electronic Government
Electronic government sering disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational governmentsecara
mudah dapat diartikan sebagai tata cara pemerintahan secara elektronis. Sedangkan dalam arti luas, E-government adalah pemanfaatan teknologi informasi
dan instansi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.E- government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-government dapat diaplikasikan
pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis www.e-pemerintah.com. Dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan E-government, yang dimaksud e-government adalah penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik teknologi informasi
dan komunikasi untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam hubungannya dengan masyarakat, komunitas bisnis, dan kelompok terkait lainnya menuju good
governance.
9 Bank Dunia World Bank mendefinisikane-governmentdalam Indrajit
2002:3 sebagai berikut: ” E-government refers to the use by government agencies of
information technologies that have the ability to transform relations with citizens, businesses, and other arms of
government. These technologies can serve a variety of different ends: better delivery of government services to citizens,
improved interactions with business and industry, citizen empowerment through access to information, or more efficient
government management. The resulting benefits can be less corruption, increased transparency, greater convenience,
revenue growth, andor cost reductions.” e-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi
oleh instansi pemerintah yang memiliki kemampuan untuk mengubah hubungan dengan warga negara, bisnis, dan unit lain
dari pemerintah. Teknologi yang digunakan ini dapat melayani sebuah keragaman yang berbeda yaitu pemberian pelayanan
pada warga negara yang lebih baik, meningkatkan interaksi dengan dunia bisnis dan industri, pemberdayaan masyarakat
melalui akses terhadap informasi, atau manajemen pemerintah yang lebih efisien. Hasil yang didapat yaitu korupsi yang
berkurang, transparansi yang meningkat, kenyamanan yang lebih besar, peningkatan penerimaan negara, danatau
pengurangan biaya.
Menurut Kementrian Komunikasi dan Informasi dalam Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi No.57 Tahun 2003 Tentang Panduan
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan E-Government, e-government adalah aplikasi teknologi informasi yang berbasis internet dan perangkat digital lainnya
yang dikelola oleh pemerintah ke masyarakat, mitra bisnis, pegawai, badan usaha, dan lembaga-lembaga lainnya secara online.
Weerakkody dan Dhillon sebagaimana dikutip dalam skripsi Citra Anisa tahun 2011 mendefinisikan e-government sebagai perubahan pada proses internal
dan eksternal pemerintah dengan menggunakan teknologi informasi dan
10 komunikasi untuk menyediakan pelayanan pada warga neagara, bisnis, dan
pemegang kepentingan yang efisien dan fokus kepada pelanggan. James L Yong sebagaimana dikutip dalam skripsi Citra Anisa tahun 2011
mendefinisikan e-government sebagai: “....E-Government as the government’s use of
technology, in particular, we based internet applications to enchance access and delivery of government services
to citizens, business partners, employees and other government entities”. E-Government merupakan
penggunaan teknologi oleh pemerintah khususnya penggunaan aplikasi berbasis web untuk meningkatkan
akses dan pemberian layanan pemerintah kepada warga negara, mitra bisnis, pegawai atau karyawan, dan badan
pemerintah lainnya.
Dari berbagai definisi e-government diatas, maka dapat disimpulkan bahwa e-government berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi oleh pemerintah dalam pelayanan publik untuk penyelengaraan pemerintahan lebih efisien dan efektif.
1.5.1.3 Tujuan dan Manfaat Penerapan Electronic Government