83 Seperti yang diucapkan bapak “AD” selaku tokoh masyarakat,
bahwa : “kemarin waktu tubing itu kan
apa pokdarwis mengajukan proposal sama BAPPEDA ternyata diterima
dan ada yang cair, jadi untuk beli alat – alat tubing itu mas”hasil wawancara tanggal 8 Mei 2015
Pernyataan bapak “DJ” selaku tokoh masyarakat Ketua Pokdarwis yaitu :
“menyangkut pendanaan pokdarwis baru sebatas memfasilitasi dalam bentuk proposal, ya pengajuan –
pengajuan ke pemerintah, alhamdulillah kemarin pas pengajuan untuk peralatan tubing diterima, jadi sekarang
peralatan tubing sudah banyak tidak kaya dulu lagi”hasil wawancara tanggal 14 April 2015
Diperkuat pernyataan bapak “IS” selaku tokoh masyarakat di Desa Limbasari:
“selama ini iuran untuk desa wisata belum ada di sini, tapi ada inisitif dari Pokdarwis untuk mengajukan proposal ke
BAPPEDA untuk peralatan tubing itu hasil wawancara tanggal 22 April 2015”
Berdasarkan hasil wawancara di atas maka dapat disimpulkan bahwa Pokdarwis bersama masyarakat berinisiatif untuk melakukan
pengajuan pendanaan menyangkut sarana yang diperlukan untuk kegiatan wisata di desa mereka, sehingga mereka aktif dan sadar
terhadap kegiatan wisata yang ada di sana.
d. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Suatu kelembagaan diperlukan perencanaan sumber daya manusia SDM untuk menjalankan lembaga tersebut. Diperlukan
analisis yang tepat untuk memilih sumber daya manusia untuk
84 menjalankan lembaga atau Pokdarwis supaya tidak jalan ditempat.
Sehingga diperlukan kesadaran untuk menjalankan lembaga tersebut. Pokdarwis di Desa Limbasari telah terbentuk dan itu
dilaksanakan perangkat desa bermusyawarah bersama masyarakat. Pokdarwis Patrawisa Desa Limbasari telah mengalami perubahan dari
periode pertama dan yang baru sekarang yaitu yang kedua. Seperti yang katakan oleh ibu “H” selaku Kepala Desa,
mengenai pembentukan pokdarwis di Limbasari: “kalo tentang sumber daya manusia untuk mengelola desa
wisata dilakukan melalui musyawarah warga tahun 2012 yang dihadiri para perangkat tokoh masyarakat desa
limbasari disepakati rencana pembangunan desa limbasari sebagai desa wisata. Kesepatakan ini ditindaklanjuti dengan
pembentukan Kelompok Sadar Wisata Pokdarwis Patrawisa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa
Limbasari Nomor 1 Tahun 2013 Tanggal 21 Maret 2013. Untuk kepengurusan telah mengalami perubahan, bulan
kemarin masyarakat bersama perangkat desa bermusyawarah untuk melakukan perubahan kepengurusan”
hasil wawancara tanggal 6 April 2015
Seperti yang diucapkan “DJ” selaku tokoh masyarakat Ketua Podarwis bahwa :
“iya di sini dulu pembentukan Pokdarwis bersama masyarakat, kebetulan di sini baru kemarin penggantian
pengurus lagi ya, karena pengurus yang lama itu jalan ditempat, makanya kemarin 3 minggu yang lalu lah
perubahan susunan pengurus, harapan lagi masih bisa
melakukan perubah lebih baik dari yang kemarin”hasil wawancara tanggal 14 April 2015
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa proses perencanaan sumber daya manusia SDM, untuk menentukan
85 sumber daya manusia yang mengelola desa wisata dilakukan
musyawarah antara perangkat desa bersama dengan masyarakat. Dalam musyawarah tersebut ada sebagain masyarakat datang ke
tempat pertemuan untuk berpartisipasi dan sadar untuk ikut mengelola desa wisata, sehingga perencanaan sumber daya manusia SDM
Pokdarwis Patrawisa Desa Limbasari dilaksanakan melalui musyawarah desa.
2. Bentuk – Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan