85 sumber daya manusia yang mengelola desa wisata dilakukan
musyawarah antara perangkat desa bersama dengan masyarakat. Dalam musyawarah tersebut ada sebagain masyarakat datang ke
tempat pertemuan untuk berpartisipasi dan sadar untuk ikut mengelola desa wisata, sehingga perencanaan sumber daya manusia SDM
Pokdarwis Patrawisa Desa Limbasari dilaksanakan melalui musyawarah desa.
2. Bentuk – Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan
Pembangunan Desa Wisata
Bentuk partisipasi masyarakat desa Limbasari khususnya dalam perencanaan pembangunan desa wisata yaitu hadir dalam kegiatan
musyawarah atau FGD yang dilakukan bersama dengan Pemda dan saling memberikan masukan dan informasi saat musyawarah tersebut, dan
elemen lainnya yang berhubungan dengan perencanaan pembangunan desa wisata. Selain itu juga masyarakat berpartisipasi untuk melakukan kerja
bakti dan gotong royong untuk menjadikan desa Limbasari menjadi desa yang bersih dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang di desa
Limbasari. Seperti yang diungkapkan oleh bapak “DJ” selaku tokoh masyarakat Ketua Pokdarwis bahwa :
“ya biasanya yang datang di fgd itu mereka yang diundang... setelah udah ada sesi tanya jawab mereka pasti
akan menanyakan – menanyakan, bahkan disitu pasti ada semacam diskusi gitu lah ada tanya jawab, di sesi tanya
jawab itu masyarakat yang ikut FGD memberikan masukan – masukan Hasil wawancara tanggal 14 April 2015
86 Selain itu juga diungkapkan oleh ibu “H” selaku Kepala Desa, sebagai
berikut : “partisipasi masyarakat berupa pemberdayaan masyarakat
dengan mengundang mereka untuk ikut dalam musyawarah supaya memberikan aspirasi mereka, selain itu mereka juga
bekerja bakti dan gotong royong, agar menjadikan desa limbasari bersih dan menjadi daya tarik bagi wisatawan”
Hasil wawancara tanggal 6 April 2015”
Keterangan tersebut juga diperkuat oleh bapak “IS” selaku tokoh masyarakat yaitu sebagai berikut :
“dalam FGD itu masyarakat ikut serta dan lembaga – lembaga desa, di FGD itu masyarakat saling memberikan
masukan mas, ya kaya masukan perbaikan jalan sama meminta sarana untuk kegiatan wisata” Hasil wawancara
22 April 2015”
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa bentuk partisipasi masyarakat desa Limbasari khususnnya dalam perencanaan
pembangunan desa wisata yaitu kehadiran dalam kegiatan musyawarah atau FGD, memberikan sumbangan pemikiran, dan memberikan
sumbangan tenaga dalam kegiatan kerja bakti atau gotong royong di desa Limbasari.
Sumbangan pemikiran yang diberikan oleh masyarakat Limbasari saat berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan desa wisata yaitu
menyangkut pengembangan desa Limbasari, seperti yang diucapkan oleh bapak “UF” selaku Sekretaris BAPPEDA :
“saat FGD kemarin masyarakat limbasari hadir, ya memberikan masukan gitu mas tentang keadaan limbasari
sama potensi yang ada di sana, selain itu juga kaya memberi masukan untuk tempat penerima tamu, terus kantor
87 pokdarwis
kantor pokdarwis kan sementara sekarang masih di rumah ketua pokdarwis jadi memang diperlukan
agar tidak kelihatan pribadi mas, selain itu juga mereka meminta untuk perbaikan jalan ke curug uncang-uncang
yang jalanya masih tanah dan licin bila ujan jadi bisa berbahaya bagi wisatawan yang ke sana” hasil wawancata
tanggal 8 Oktober 2015
Seperti yang diutarakan oleh bapak “EP” selaku perangkat desa
Limbasari : “partisipasi masyarakat ya berupa masukan-masukan ya
mas, contohnya memberikan ide membuat kantor pokdarwis, tempat untuk parkir bagi yang berwisata ke
limbasari, terus di dusun karangjoho kan ada ebeg itu mas lah untuk melestarikannya kami dari masyarakat limbasari
mengajukan untuk dijadikan paket wisata nantinya.....itu ya baru rencana bismillah ke depannya bisa tercapai mas”hasil
wawancara tanggal 16 April 2015
Diperkuat oleh pernyataan bapak “AD” selaku tokoh masyarakat desa Limbasari :
“Partisipasi masyarakat dalam musyawarah ya
mengeluarkan pendapat mas, contohnya ya minta
perbaikan jalan ke curug mas, terus minta pembuatan sarana untuk kegiatan wisata kaya gazebo buat duduk wisatawan
yang datang, terus tempat parkir ya mas, di sini belum ada tempat parkir buat wisatawan yang datang ke sini jadi
sementara parkir di depan rumah ketua pokdarwis, di sini juga diperlukan MCK buat tamu yang datang mas”hasil
wawancara tanggal 8 Mei 2015
Berdasarkan hasil wawancara di atas maka dapat disimpulkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat Limbasari dalam perencanaan pembangunan
desa wisata yaitu berupa kehadiran dalam pertemuan, memberikan informasi tentang keadaan dan potensi desa, selain itu juga memberikan
sumbangan pemikiran dan masukan. Sumbangan pemikiran dan masukan tersebut berupa tempat untuk penerima tamu wisatawan, kantor
88 administrasi Pokdarwis, perbaikan infrastruktur sebagai sarana wisata
salah satunya jalan ke curug uncang-uncang, meminta pembuatan tempat parkir untuk wisatawan, juga memberikan masukan untuk pembuatan
gazebo bagi wisatawan agar bisa beristirahat, dan pembuatan MCK untuk wisatawan.
3. Faktor Pendukung dan Penghambat Partisipasi Masyarakat dalam