Metode Diskusi 1 Definisi Metode Diskusi

35 2 Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode Diskusi Menurut Abdul Majid 2014: 160-161, agar penggunaan diskusi berhasil dengan efektif, maka perlu dilakukan langkah- langkah sebagai berikut: a Langkah Persiapan Hal-hal yang harus diperhatikan dalam persiapan diskusi diantaranya: 1 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat umum maupun tujuan khusus. 2 Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 3 Menetapkan masalah yang akan dibahas. 4 Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi, misalnya ruang kelas dengan segala fasilitasnya, petugas-petugas diskusi seperti moderator, notulis, dan tim perumus, manakala diperlukan. b Pelaksanaan diskusi Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi adalah: 1 Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat memengaruhi kelancaran diskusi. 2 Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi, misalnya menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta 36 aturan-aturan diskusi sesuai dengan jenis diskusi yang akan dilaksanakan. 3 Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan diskusi hendaklah memerhatikan suasana atau iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain sebagainya. 4 Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya. 5 Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas. 6 Hal ini sangat penting, sebab tanpa pengendalian biasanya arah pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus. c Menutup diskusi Akhir dari proses pembelajaran dengan menggunakan diskusi hendaklah dilakukan hal-hal sebagai berikut: 1 Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi. 2 Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya. 37

c. Metode Tanya Jawab 1 Definisi Metode Tanya Jawab

Menurut Abdul Majid 2014:167, metode tanya jawab dimaksudkan untuk merangsang berpikir siswa dan membimbingnya dalam mencapai atau mendapatkan pengetahuan. Menurut Suprihadi Saputro dkk 2006: 167 dalam proses pembelajaran, bertanya memegang peranan penting. Pertanyaan dapat memotivasi anak untuk berpikir, berusaha mencari jawaban atas pertanyaan dari guru, dan merangsang anak untuk aktif menjawab pertanyaan tersebut. Menurut Suprihadi Saputro dkk 2000: 167-168 dalam menyusun pertanyaan hendaknya guru memiliki keterampilan sebagai berikut: a Mampu berpikir cepat b Mampu menjawab pertanyan dan tanggapan siswa c Mampu membuat kalimat tanya d Percaya diri Menurut Suprihadi Saputro, dkk 2000: 168 fungsi pertanyaan adalah sebagai berikut: a Untuk mengetahui hasil belajar siswa b Siswa dapat mengaitkan pengalamannya c Untuk merangsang belajar siswa d Untuk mengukur pemahaman materi 38 e Untuk mengarahkan perhatian siswa Abdul Majid 2014:168 mengatakan beberapa hal yang penting diperhatikan dalam metode tanya jawab, antara lain: a Tujuan yang akan dicapai dari metode tanya jawab 1 Untuk mengecek dan mengetahui sejauh mana materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa 2 Untuk merangsang siswa berpikir 3 Memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah yang belum dipahami 4 Memotivasi siswa untuk menimbulkan sikap kompetisi dalam belajar 5 Melatih murid untuk berpikir dan berbicara secara sistematis berdasarkan pemikiran orisinal b Jenis Pertanyaan Padadasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran. 1 Pertanyaan ingatan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan sudah tertanam pada siswa. Biasanya pertanyaan berpangkal kepada apa, kapan, dimana, berapa dan sejenisnya. 2 Pertanyaan pikiran dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana cara berpikir anak dalam menanggapi suatu 39 persoalan. Biasanya pertanyaan ini dimulai dengan kata mengapa, bagaimana. c Teknik Mengajukan Pertanyaan Berhasil tidaknya metode tanya jawab, sangan bergantung kepada teknik guru dalam mengajukan pertanyaan. Metode tanya jawab biasanya dipergunakan apabila: 1 Bermaksud mengulang bahan pelajaran 2 Ingin membangkitkan siswa belajar 3 Tidak terlalu banyak siswa 4 Sebagai selingan metode ceramah. Dengan demikian, metode Tanya jawab adalah cara guru untuk memotivasi siswa berpikir menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan guru kemudian siswa aktif menjawab pertanyaan tersebut. Metode ini bertujuan mengetahui keberhasilan belajar siswa, merangsang belajar siswa, mengukur penguasaan materi, dan mengarahkan perhatian siswa. 2 Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode Tanya jawab Menurut Suprihadi Saputro dkk 2000: 170:173 pedoman mengajukan pertanyaan adalah sebagai berikut: a Pertanyaan ditujukan untuk seluruh siswa sebelum ditujukan pada satu siswa b Seluruh siswa dalam kelas dapat mendengar pertanyaan tersebut 40 c Pertanyaan terlebih dahulu ditujukan pada siswa yang tidak memperhatikan d Pertanyaan yang diajukan dapat menumbuhkan kepercayaan diri pada siswa e Sebaiknya guru menyesuaikan situasi kelas yang sedang berlangsung Dengan demikian, metode tanya jawab adalah cara guru untuk memotivasi siswa berpikir menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan, dan merangsang siswa untuk aktif menjawab. Metode tanya jawab bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa, merangsang siswa untuk belajar, mengukur pemahaman materi serta untuk mengarahkan perhatian siswa.

d. Metode Demonstrasi 1 Definisi Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenernya atau hanya sekadar tiruan Abdul Majid, 2014:155. Lebih lanjut Roestiyah 2001:83 menyatakan bahwa demonstrasi adalah cara megajar di mana seseorang instruktur atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan sesuatu proses misalnya merebus air sampai mendidih 100° C, sehingga seluruh siswa dalam kelas dapat 41 melihat, mengamati, mendengar mungkin meraba-raba dan merasakan proses yang dipertunjukkan oleh guru tersebut. Metode demonstrasi juga digunakan dalam pembelajaran aktif, sebab bersentuhan dengan bagaimana siswa bisa memperagakan sesuatu Hamzah B.Uno, 2011:98. Metode demonstrsai adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran Syaiful Bahri Djamarah, 2000:2. Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan Muhibbin Syah, 2000:22. Menurut Syaiful 2008:210 metode demonstrasi ini lebih sesuai untuk mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang merupakan suatu gerakan-gerakan, suatu proses maupun hal-hal yang bersifat rutin. Dengan demikian, metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Penggunaan metode demonstrasi dapat