53
2 Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode Karyawisata
Dalam Abdul Majid 2014:172-173 disebutkan langkah-langkah pokok dalam pelaksanaan metode karyawisata adalah:
a Perencanaan Karyawisata 1 Merumuskan tujuan karyawisata
2 Menetapkan objek karyawisata sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
3 Menetapkan lamanya karyawisata 4 Menyusun rencana belajar bagi siswa selama karyawisata
5 Merencanakan perlengkapan belajar yang harus disediakan b Pelaksanaan Karyawisata
Fase ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar di tempat karyawisata dengan bimbingan guru. Kegiatan belajar ini harus
diarahkan kepada tujuan yang telah ditetapkan pada fase perencanaan di atas.
c Tindak Lanjut Pada akhir karyawisata, siswa diminta laporannya baik lisan
maupun tertulis, mengenai inti masalah yang telah dipelajari pada waktu karyawisata.
h. Metode Pemberian Tugas Dan Resitasi 1 Definisi Metode Pemberian Tugas Atau Resitasi
Secara denotatif, resitasi adalah pembacaan hafalan di muka umum, atau hafalan yang diucapkan oleh murid-murid di
54
dalam kelas Abdul Majid, 2014:166. Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan 2002 tertulis bahwa resitasi sebagai istilah
psikologi disebut sebagai metode belajar yang mengkombinasikan penghafalan,
pembacaan, pengulangan,
pengujian, dan
pemeriksaan atas diri sendiri Save M. Dagun dalam Abdul Majid, 2014:166.
Pemberian tugas belajar biasanya dikaitkan dengan resitasi Syaiful Bahri Djamarah, 2000:197. Pemberian tugas dengan arti
guru menyuruh anak didik misalnya membaca, tetapi dengan menambahkan tugas-tugas seperti mencari dan membaca buku-
buku lain sebagai perbandingan, atau disuruh mengamati orangmasyarakat setelah membaca buku itu Syaiful Bahri
Djamarah, 2000:197. Metode pemberian tugas ini berarti guru meminta anak didik untuk menyelesaikan suatu kasus tanpa terikat
tempat Jamal Ma’mur Asmani, 2012: 36. Menurut Abdul Majid 2014:167, tugas yang diberikan
kepada siswa hendaknya mempertimbangkan: tujuan yang ingin dicapai, jenis tugas dan tepat sesuai dengan kemampuan siswa, ada
petunjuk yang dapat membantu dan sediakan waktu yang cukup. Ismail 2008:21 mengatakan bahwa metode ini adalah
suatu cara dalam proses pembelajaran bilamana guru memberi tugas tertentu dan murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut
dipertanggungjawabkan kepada
guru. Fase
55
mempertanggungjawabkan tugas inilah yang disebut resitasi Abdul Majid, 2014:167.
Resitasi sebagai metode belajar merupakan sebuah upaya membelajarkan siswa dengan cara memberikan tugas penghafalan,
pembacaan, pengulangan, pengujian, dan pemeriksaan atas diri sendiri atau menampilkan diri dalam menyampaikan suatu puisi
syair, drama atau melakukan kajian maupun uji coba sesuai dengan tuntutan atau kualifikasi atau kompetensi yang ingin
dicapai Abdul Majid, 2014:166. Dengan demikian metode pemberian tugas dan resitasi
merupakan sebuah upaya membelajarkan anak didik untuk menyelesaikan suatu kasus tanpa terikat tempat dengan cara
membaca, tetapi dengan menambahkan tugas-tugas seperti mencari dan membaca buku-buku lain sebagai perbandingan, atau disuruh
mengamati orangmasyarakat setelah membaca buku itu.
2 Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode Resitasi
Langkah-langkah menggunakan metode resitasi: a Fase pemberian tugas
Tugas yang
diberikan kepada
siswa hendaknya
mempertimbangkan: tujuan yang ingin dicapai, jenis tugas dan tepat sesuai dengan kemampuan siswa, ada petunjuk yang
dapat membantu dan sediakan waktu yang cukup. b Langkah Pelaksanaan Tugas