Jenis-Jenis Kompetensi Guru Kajian Tentang Kompetensi Guru 1. Pengertian Kompetensi

19 d. Kompetensi sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Sub kompetensi sosial terdiri atas: 1 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, yang memiliki indikator berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik. 2 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan, memiliki indikator berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan. 3 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar, memiliki indikator berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

B. Kajian Tentang Metode Pembelajaran 1. Pengertian Metode Pembelajaran

Metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu methodos. Methodos berasal dari kata “meta” dan “hodos”. Meta berarti melalui, sedang hodos berarti jalan Jamal Ma’mur Asmani, 2012: 19. Sehingga, metode berarti jalan yang harus dilalui atau cara untuk melakukan sesuatu atau prosedur Nasution dalam Jamal Ma’mur Asmani, 2012: 19. 20 Metode mengajar merupakan salah satu cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran Suryosubroto, 2002: 43. Dalam pendidikan kata metode digunakan untuk menunjukkan serangkaian kegiatan guru yang terarah yang menyebabkan siswa belajar. Metode dapat pula dianggap sebagai cara atau prosedur yang keberhasilannya adalah di dalam belajar, atau sebagai alat yang menjadikan mengajar menjadi efektif Abdul Azis Wahab, 2012: 36. Makmun 2004: 237 metode merupakan suatu cara pengorganisasian kegiatan belajar mengajar yang dapat digunakan dalam berbagai konteks bidang studi. Selanjutnya Hadari Nawawi dalam Suryosubroto 2002: 33 mengatakan bahwa metode mengajar adalah kesatuan langkah kerja yang dikembangkan oleh guru berdasarkan pertimbangan rasional tertentu, masing masing jenisnya bercorak khas dan kesemuanya berguna untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan guna mencapai apa yang telah ditentukan Ismail, 2008: 8. Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan fugsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran Hamzah B. Uno, 2011: 7. Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan mengajar di kelas, sebagai upaya untuk 21 mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Wijaya Kusumah dalam Jamal Ma’mur Asmani, 2012: 30. Menurut Nana Sudjana dalam Suryosubroto 2002: 43-44, dalam praktek mengajar metode yang baik digunakan adalah metode mengajar yang bervariasikombinasi dari beberapa metode mengajar, seperti: a. Ceramah, tanya jawab dan tugas b. Ceramah, diskusi dan tugas c. Ceramah, demonstrasi dan eksperimen d. Ceramah, sosiodrama dan diskusi e. Ceramah, problem solving dan tugas f. Ceramah, demonstrasi dan latihan Dalam Abdul Majid 2014: 151-172, Depdiknas-PMPTK menyajikan beberapa metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran diantaranya metode ceramah, metode demonstrasi, metode diskusi, metode simulasi, metode tugas dan resitasi, metode tanya jawab, metode kerja kelompok, metode problem solving, metode latihan drill, metode karya wisata field-trip. Dengan demikian, metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk mengorganisaikan kegiatan belajar agar peserta didik dapat menerima, menanggapi, serta menguasai materi pembelajaran sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Dalam praktiknya seorang guru dapat menggunakan metode yang bervariasi disesuaikan dengan 22 tujuan pembelajaran, jenis materi pembelajaran, karakterisik peserta didik dan sarana prasarana yang tersedia.

2. Faktor yang Menjadi Pertimbangan Pemilihan Metode Pembelajaran

Winarno Surakhmad 1980: 97 metode pembelajaran banyak sekali jenisnya, disebabkan oleh karena pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya yaitu: a. Anak didik yang berbagai tingkat kematangannya b. Tujuan yang berbagai jenis dan fungsinya c. Situasi yang berbagai keadaannya d. Fasilitas yang berbagai kualitas dan kuantitasnya e. Pribadi guru serta kemampuan profesional yang berbeda-beda. Syaiful Bahri Djamarah 2000:191, mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang harus dijadikan dasar pertimbangan pemilihan metode mengajar. Dasar pertimbangan itu bertolak dari faktor-faktor: a. Berpedoman pada tujuan Tujuan dapat memberikan pedoman yang jelas bagi gurudalam mempersiapkan segala sesuatu dalam rangka pengajaran, termasuk pemilihan metode. b. Perbedaan individual anak didik Aspek-aspek perbedaan anak didik yang perlu dipegang adalah aspek biologis, intelektual dan psikologis. 23 Peserta didik membutuhkan variasi layanan, tugas, bahan dan metode yang selaras dengan minat, tujuan, dan later belakang mereka Indah Komsiyah, 2012: 19. c. Kemampuan guru Dari latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar akan memengaruhi bagaimana cara pemilihan metode yang baik dan benar. Mulyasa 2013: 139 mengatakan pengembangan keprofesian guru Sekolah Dasar diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada peserta didik agar dapat mencapai hasil yang optimal dari proses pendidikan dan pembelajaran. Untuk kepentingan tersebut di kalangan guru sekolah dasar muncul kelompok kerja guru KKG yang semula belum terorganisasi, tetapi sesuai dengan kebutuhan guru dan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran, forum ini menjadi wadah yang paling efektif bagi para guru yang memanfaatkannya Mulyasa: 2013: 140. Menurut Mulyasa 2013:140, kelompok kerja guru merupakan wadah pertemuan professional guru sekolah dasar yang bersifat, aktif, kompak, dan akrab dalam membahas berbagai masalah professional kependidikan dengan prinsip dari guru, oleh guru dan untuk guru dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya di sekolah. Kelompok kerja guru bertujuan untuk memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi guru di sekolah, juga