Model paradigma hidup sehat the well being paradigma

2.2.3. Model paradigma hidup sehat the well being paradigma

Merupakan keadaan derajat kesehatan masyarakat yang menyatakan tingkat derajat atau tingkat baiknya status kesehatan masyarakat. Keadaan sehat menurut Hendrik L. Blum, adalah keadaan baik well being dari unsur somatik, sosial, dan psikis. Pada dasarnya kondisi status kesehatan masyarakat merupakan suatu spektrun luas antara masyarakat yang berada dalam keadaan sehat optimum sampai masyarakat yang berada dalam keadaan sakit berat atau menjelang kematian, dapat dikategorikan dalam empat spektrum, yaitu sebagai berikut. 1. Stage of Optimum Health tahap sehat optimum, yaitu kondisi kesehatan yang optimum, dimana terdapatnya fungsi – fungsi unsur somatis, psikis, dan sosial secara optimum. 2. Stage of Sub-optimum Health atau Incipient Illness tahap sehat suboptimum atau sakit ringan,yaitu kondisi kesehatan yang menurun dan terdapat gangguan fungsi ringan dari somatik, psikis, dan sosial. 3. Stage of Over Illness atau Disability tahap sakit atau terganggu, yaitu kondisi kesehatan yang sangat menurun dan terdapat gangguan fungsi yang jelas serta menunjukkan gejala ketidakmampuan atau gangguan kegiatan dan kecakapan sehari – hari. 4. Stage of Very Serious Illness atau Approaching Death tahap sakit berat dekat kematian, yaitu kondisi kesehatan yang sangat menurun dan telah mengancam eksistensi kehidupan atau vitalitas seseorang. Hendrik L. Blum menjelaskan empat faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan individu atau masyarakat. Keempat faktor tersebut merupakan Universitas Sumatera Utara faktor determinan atau penentu timbulnya masalah kesehatan pada seseorang individu atau kelompok masyarakat. Keempat faktor tersebut terdiri atas komponen – komponen berikut ini. 1. faktor lingkungan environment yang terdiri atas lingkungan sosial ekonomi, fisik, dan politik. 2. Faktor perilaku gaya hidup atau life style dari individu atau kelompok masyarakat. 3. Faktor pelayanan kesehatan medical care service yang meliputi jenis, cakupan, dan kualitasnya. 4. Faktor genetik keturunan. Keempat faktor tersebut juga saling berinteraksi secara dinamis yang mempengaruhi kesehatan perorangan dan derajat kesehatan kelompok masyarakat. Di antara keempat faktor tersebut, faktor perilaku manusia merupakan faktor determinan yang paling besar dan paling sukar ditanggulangi, disusul dengan faktor lingkungan. Alasan lain mengapa faktor perilaku yang lebih dominan dibandingkan dengan faktor lingkungan, karena lingkungan hidup manusia juga sangat dipengaruhi oleh ulah atau perilaku manusia.

2.2.4. Ciri-ciri Masyarakat Sehat