Definisi Sehat Gaya Hidup Sehat

peristiwa. Persepsi diorganisasikan dalam bentuk ,latar dasarground, garis, dan kejelasan.

2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Faktor – faktor yang mempengaruhi pesepsi adalah: a. Minat, artinya semakin tinggi minat seseorang terhadap suatu objek atau peristiwa, maka makin tinggi juga minatnya dalam mempersepsikan objek atau peristiwa. b. Kepentingan, artinya semakin dirasakan penting terhadap suatu objek-objek persepsinya. c. Kebiasaan, artinya semakin sering dirasakan orang objek atau peristiwa, maka semakin terbiasa dalam membentuk persepsi. d. Konstanti, artinya adanya kecenderungan sesorang untuk melihat objek - objek atau kejadian secara konstan sekalipun bervariasi dalam bentuk, ukuran, warna dan kecemerlangan.

2.2. SEHAT

2.2.1. Definisi Sehat

Berabad – abad lalu, sehat diartikan sebagai kondisi yang normal dan alami. Karenanya, segala sesuatu yang tidak normal dan bertentangan dengan alam dianggap sebagai kondisi tidak sehat yang harus dicegah. Sehat sendiri bersifat dinamis yang statusnya terus – menerus berubah. Kesehatan mempengaruhi tingkat fungsi seseorang, baik dari segi fisiologis, psikologis, dan dimensi sosiokultural. Keadaan sehatnormal sendiri merupakan hal yang sulit di definisikan. Setiap orang atau kelompok memiliki pemahaman yang berbeda Universitas Sumatera Utara mengenai hal tersebut. Meski rumit dan bervariasi, suatu keadaan bisa dikatakan normalsehat setelah memenuhi parameter tertentu. Selanjutnya, konsep umum tentang keadaan normalsehat akan menggunakan nilai rata – rata parameter tersebut sebagai acuannya. Nilai rata – rata tersebut dikenal dengan istilah nilai normal. Sebagai contoh, kadar natrium normal pada orang dewasa adalah 136 – 145 mmoll. Secara umum, ada beberapa definisi sehat yang dapat dijadikan sebagai acuan. a. Menurut WHO. Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan. b. Menurut Parson. Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk menjalankan peran dan tugasnya secara efektif. c. Menurut undang – undang Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992. Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

2.2.2. Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor- faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Selain itu gaya hidup seseorang juga mempengaruhi tingkat kesehatannya, misalnya jika suka merokok dan minum minuman keras, tentu saja bukan pola hidup sehat. Menurut Health Promotion Glossary WHO 1998 Lifestyle is a way of living based on identifiable patterns of behaviour which are determined by the Universitas Sumatera Utara interplaybetween an individual’s personal characteristics, social interactions, and socioeconomicand environmental living condition. Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik dan positif. Hidup sehat adalah hidup dengan fisik, psikologi, lingkungan dan finansial yang sehat, cukup dan baik. Menurut tabloid gaya hidup sehat, hidup sehat itu adalah cara menyelenggarakan proses kehidupan sehingga memberikan kondisi positif bagi diri sendiri dan lingkungan. Pola perilaku behavioral patterns akan selalu berbeda dalam situasi atau lingkungan sosial yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap fixed. Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan memberi dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan orang lain. Dalam gaya hidup sehat seseorang dapat diubah dengan cara memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan pada si individu saja, tetapi juga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan yang mempengaruhi pola perilakunya. Menurut Depkes RI, gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan yang buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Menurut Depkes RI indikator gaya hidup sehat antara lain : perilaku tidak merokok, pola makan sehat dan seimbang dan aktivitas fisik yang teratur. Universitas Sumatera Utara

2.2.3. Model paradigma hidup sehat the well being paradigma