BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
3.1. KERANGKA KONSEP
Berdasarkan kerangka teori yang telah penulis kemukakan, sebagai landasan penelitian yang akan dilakukan, maka kerangka konsep yang
dipergunakan dalam hal ini adalah:
Gambar 3.1 Persepsi tentang sehat:
1. Definisi sehat 2. Gaya hidup sehat
3. Ciri-ciri masyarakat sehat
4. Pola makan orang dewasa
– Positif
– Negatif
Persepsi tentang kebiasaan mengonsumsi tuak:
1. Kandungan tuak 2. Dampak mengonsumsi
tuak
Universitas Sumatera Utara
3.2. Definisi Operasional
No. Variabel Definisi
Operasional Alat
Ukur Cara Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
1. Persepsi Tentang
sehat Cara pikir
masyarakat suku Batak
Toba tentang sehat yaitu;
definisi sehat, gaya hidup
sehat, ciri-ciri masyarakat
sehat, pola makan orang
dewasa. Kuesioner Dengan
menghitung jawaban
responden pada
kuesioner 1.
Persepsi: positif,
apabila skor
responden 75-
100 dari 15
pernyataan yang
diajukan 2.
Persepi negatif
apabila skor 75
dari 15 pernyataan
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
2. Persepsi tentang
mengons umsi
tuak Cara pikir
masyarakat suku Batak
Toba tentang kebiasaan
mengonsumsi tuak yaitu:
kandungan tuak, dampak
mengonsumsi tuak.
kuesioner Dengan menghitung
jawaban responden
pada kuesioner
1. Persepsi:
positif, apabila
skor responden
75- 100 dari
15 pernyataan
yang diajukan
2. Persepi
negatif apabila
skor 75 dari 15
pernyataan Ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dan bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang sehat
dan kebiasaan mengonsumsi tuak suku Batak Toba di Desa Meat Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba Samosir.
4.2. Populasi dan Sampel
4.2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat dilingkungan Desa Meat kecamatan Tampahan Kabupaten Toba Samosir yaitu sebanyak 400
orang.
4.2.2. Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan karakteristik usia responden dari 18 – 80 tahun bersuku Batak Toba dan bertujuan
untuk mengetahui persepsi tentang sehat dan kebiasaan mengonsumsi tuak suku Batak Toba. Sampel penelitian menggunakan rumus 10 dari jumlah populasi
sesuai dengan konsep Arikunto 2006. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah n = 10 X 400 menjadi 40 responden.
4.3. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Meat dengan pertimbangan bahwa di Desa ini tidak pernah ada penelitian sebelumnya dan populasi yang bersuku Batak
Toba cukup untuk memenuhi target populasi.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan desember 2013 sampai juni 2014.
4.5. Pertimbangan Etik