Pencucian Menggunakan Mesin PENCUCIAN

2 Setrika mulai dari bagian-bagian yang berlapis, seperti kerah, keliman, bagian yang terlepas ujungnya seperti pita, lengan baju, kemudian baru bagian tangan. 3 Menyeterika kerah dimulai dari tengah bekakang ke ujung tepi atau tepi kerah sambil ditekan. 4 Pakaian dari bahan serat asetat dan aklirik disetrika dengan tekanan ringan, suhu sangat rendah sampai sedang, setrika kering tanpa uap pergunakan lap pada bagian baiknya. 5 Pakaian dari bahan serat kapas, setrika dengan tekaaanan ringan sampai sedang, suhu sedang hingga tinggi, pergunakan setrika uap. 6 Pakaian dari bahan linen, setrika dengan tekanan ringan sampai berat, suhu tinggi, selanjutnya sama dengan menyetrika bahan katun. 7 Pakaian dari bahan nilon setrika dengan tekanan ringan, sedikit saja atau tidak perlu disetrika. 8 Pakaian dari bahan poliester, setrika dengan tekanan sedang dengan suhu rendah sampai sedang menggunakan setrika kering atau uap, bisa digunakan kain lap pada bagian baik bahan. 9 Pakaian dari bahan sutera, setrika dengan tekanan ringan, suhu panas, rendah sampai sedang, pergunakan setrika kering atau uap. 10 Pakaian dari wol, setrika dengan tekanan ringan sampai sedang, suhu sedang. Pergunakan setrika kering atau uap. Di

D. PENGHILANGA

Noda pada pakaia 1 Noda kunyit Jika terke sabun lalu jemur nodanya sudah la kapur sirih lalu je kunyit tidak seka pencucian dapat di 2 Noda minyak Cuci baju dengan air biasa ternoda, setelah i Anda juga bisa m bedak. Dibawah ini simbol-simbol dalam penyeterikaa GAN NODA kaian dapat dihilangkan dengan tips dibawah ini t rkena nodanya baru saja maka cepat-cepat di mur hingga kering barulah dicuci lagi sampa h lama melekat maka olesi bagian yang terkena u jemur hingga kering baru dicuci sampai bersih. sekaligus hilang dan masih kelihatan sama pat diulang dengan cara yang sama sampai benar k ju yang terkena noda minyak dengan sampo. asa, cara kedua dengan taburkan bedak pada h itu kucek pakaian, lalu cuci pakaian dengan sa memakai bensin atau minyak tanah sebelum aan h ini : t digosok dengan mpai bersih. Jika na noda dengan air sih. Apabila noda mar-samar, maka nar-benar bersih. po. Kemudian bilas pada bagian yang an sabun deterjen. lum menggunakan 3 Noda lemak Letakkan kain jelek di atas pakaian yang terkena noda lemak kemudian disetrika. Selanjutnya cepet-cepat dicuci dengan air panas dan disabun. Adapun cara lain yaitu pakaian berbahan katun, cuci pakaian dalam air hangat yang dicampur sodium. Bahan sutera atau sintetis dapat dihilangkan dengan bensin dan bedak. Caranya usap bagian bernoda dengan kain yang dicelupkan dalam bensin lalu taburkan bedak, sikat dengan lembut. 4 Noda tinta Pakaian yang terkena tinta dibasahi dengan air terlebih dulu. Kemudian gosok dengan jeruk nipis dan kapur sirih jawa=injet. Selanjutnya dicuci dengan air hangat dan sabun. Adapun cara lain yaitu rendam pakaian dalam air selama 15 menit. Oleskan bagian yang ternoda dengan sabun colek, kucek sampai noda hilang. 5 Noda jamur Noda jamur pada pakaian jawa=endok kremak dapat dihilangkan dengan menggunakan larutan cuka. Gosok pada bagian berjamur dengan larutan tersebut, diulang beberapa kali. Setelah itu direndam dengan air panas bersabun dan cuci seperti biasa. 6 Noda pada Celana Dalam Rendambasahi dulu celana dalam bernoda setelah itu gosok atau olesi bagian yang bernodavlek dengan sisa sabun mandi yang sudah kecil lalu dicucikucek seperti biasa. Selain untuk celana dalam, dengan cara yang sama sisa sabun mandi juga bisa untuk menghilangkan noda membandel pada kerah baju. 7 Noda getah Teteskan minyak tanah pada bagian yang ternoda, lalu gosok perlahan dengan sikat gigi. Jika getah sudah hilang cucilah pakaian seperti biasa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN DI SMP NEGERI 2 GALANG.

0 3 25

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE KOOPERATIF LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI DENGAN METODE DEMONSTRASI DIT

0 0 20

Efektivitas metode cooperative tipe Team Asissted Individualization dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang.

1 5 49

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 2 257

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN STUDENT CENTER LEARNING (SCL) PADA SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 305

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL SISWA KELAS X SMK N 1 NGAWEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK.

0 0 265

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL SISWA KELAS X SMK N 1 NGAWEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK.

2 21 265