66
Tabel 10. Kategori pendapat siswa
No Skor Siswa
Kategori 1
Y Ῡ - 1. Sby
Tidak senang 2
Ῡ Y ≥ Ῡ - 1. Sby Cukup senang
3 Ῡ+1. SBy Y ≥ Ῡ
Senang
Dimana : Ῡ
: Rerata skor keseluruhan siswa dalam satu kelas SBy
: Simpangan baku skor keseluruhan siswa dalam satu kelas Y
: skor yang dicapai siswa
4. Analisis Data Hasil Lembar Observasi
Untuk mengetahui kwalitas pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru serta aktivitas belajar siswa digunakan lembar
observasi. Dalam teknik menganalisis data hasil observasi aktivitas hasil belajar siswa digunakan teknik statistik deskriptif yaitu dengan penyajian
berupa data tabel, dengan perhitungan rata-rata dan presentase. Hasil data dari instrumen lembar observasi tersebut kemudian diklasifikasikan dalam
kategori, dengan langkah perhitungan sebagai berikut : 1
Menentukan skor minimal, yaitu 1 x jumlah soal 2
Menentukan skor maksimal, yaitu 4 x jumlah soal 3
Menghitung mean ideal Mi , yaitu Skor maksimal + skor minimal
2
67 4
Menghitung standart deviasi, yaitu Skor maksimal – skor minimal
6
Tabel 11. Kategori Keaktivan Siswa Dalam Pembelajaran No.
Kecenderungan Kategori
1. X Mi – 1 Sdi
Tidak antusias 2.
Mi – 1 Sdi X Mi + 1 Sdi Cukup antusias
3. X Mi + 1 Sdi
Antusias Dimana :
X = skor siswa dari variable X
Mi = harga mean
Sdi = standart deviasi
Saifudin Azwar, 2009:109
I. Indikator Keberhasilan
Berdasarkan dari semua siklus yang telah dilakukan maka dapat dikatakan berhasil apabila aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat.
Peningkatan yang terjadi pada aktivitas belajar siswa, dapat dikatakan berhasil apabila minimal 90 atau 31 anak dari jumlah siswa yang
dinyatakan aktif dan 90 atau 32 siswa yang dinyatakan tuntas belajar dari hasil lembar observasi, yang telah melakukan aktivitas dalam proses
pembelajaran dengan baik sesuai dengan indikator pada pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI, hal ini dapat dilihat dari
68 hasil pengamatan secara langsung dalam proses pembelajaran di kelas
berdasarkan kriteria indikator sebagai berikut : 1.
Aktif dalam memperhatikan atau mendengarkan penjelasan guru 2.
Siswa mampu menjawab pertanyaan pada saat diskusi 3.
Mengajukan pertanyaan atau pendapat 4.
Mencatat atau merangkum materi pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung
5. Siswa mampu melakukan diskusi dalam kelompok
6. Berkeinginan untuk mengerjakan hasil dari pekerjaan rumah dan lembar
kerja siswa dipapan tulis 7.
Berani untuk mengambil keputusan yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran baik itu berupa keputusan benar atau salah
8. Berani untuk tampil ke depan kelas untuk menyelesaikan permasalahan
9. Sedangkan untuk hasil prestasi belajar siswa telah mencapai tingkat
keberhasilan apabila nilai yang diperoleh meningkat minimal 25 anak dari jumlah siswa yang ada telah mencapai batas nilai kriteria minimum
ketuntasan belajar. Hal ini sesuai dengan ketuntasan belajar yang diterapkan di SMK N 6 Yogyakarta yaitu 75. Kriteria-kriteria tersebut
ditentukan berdasarkan pertimbangan dari keadaan sekolah yang memiliki keterbatasan sarana yang kurang mendukung dalam proses
pembelajaran serta kemampuan siswa dalam berfikir masih tergolong lemah. Sehingga dalam hal ini siklus dapat dihentikan apabila kriteria
keberhasilan tersebut telah tercapai.