44 siklus atau putaran kegiatan. Jumlah siklus yang digunakan sangat bergantung
pada permasalahan yang dihadapi. Jumlah siklus bisa lebih dari dua. Dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif
antara guru mata pelajaran Pemeliharaan Bahan Tekstil dan peneliti. Guru dilibatkan sejak proses perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, hingga
refleksi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dikelas X Busana 2 SMK N 6 Yogyakarta yang terletak di jalan kenari no 4 Yogyakarta. Penerapan penelitian ini
diterapkan dalam pokok bahasan Pemeliharaan Bahan Tekstil. Waktu penelitian pada semester ganjil yaitu semester 1 tahun ajaran 20102011.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4-18 November 2011.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2002:66 subyek dalam penelitian adalah benda, keadaan atau orang tempat data melekat dan
dipermasalahkan. Pada penelitian ini yang menjadi subyek adalah siswa kelas X Busana 2 SMK N 6 Yogyakarta, dengan jumlah siswa 36 anak. Sesuai
dengan hasil pengamatan dan wawancara secara langsung oleh guru mata pelajaran Pemeliharaan Bahan Tekstil di SMK tersebut menunjukkan bahwa
kelas tersebut aktivitas belajarnya sangat rendah, hal ini akan berakibat pada kurang meningkatnya hasil belajar siswa. Penentuan kelas yang digunakan
45 sebagai subyek penelitian adalah berdasarkan informasi dari kolaborator serta
observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan observasi terhadap kelas X Busana 2. Penentuan kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian
adalah kelas yang paling pasif dalam kegiatan pembelajaran.
D. Rancangan Penelitian
Desain penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah desain penelitian yang diadaptasikan dari Kemis dan Taggart Suwarsih
Madya, 2007:58 yang menggambarkan penelitian tindakan kelas berupa siklus dan masing-masing terdiri dari empat komponen tindakan yaitu
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu spiral yang terkait. Penelitian ini akan dihentikan apabila indikator keberhasilan sudah tercapai
yaitu dari aspek aktivitas siswa mencapai 90 atau 31 siswa dinyatakan aktif dalam mengikuti pembelajaran dan dari segi aspek hasil belajarnya mencapai
90 atau 32 siswa dinyatakan tuntas belajar. Adapun tahapan tersebut meliputi :
1. Siklus I
a. Perencanaan tindakan planning
1 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP tentang
materi yang akan diajarkan sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan. RPP disusun oleh peneliti dengan pertimbangan
dari dosen dan guru yang bersangkutan. RPP ini berguna sebagai