74
Tabel 14. Data Ketuntasan Belajar Data Awal No
Kategori Frekuensi
Persentase
1 Tuntas
15 41,67
2 Belum Tuntas
21 58,33
Jumlah 36
100
Tabel 15. Data Aktivitas Siswa Pra Siklus
No Kategori
Aktivitas Indikator
Jumlah Siswa
Presentase
1 Listening
Aktivities Mendengarkan
penjelasan guru 30
83,33
2 Writing
Aktivities Mencatat
materi pembelajaran
31 86,11
3 Oral
Aktivities Bertanya
dan menjawab
20 55,56
4 Motor
Aktivities Aktif
dalam diskusi
25 69,44
5 Oral
Aktivities Menyumbang ide
dalam diskusi 25
69,44
6 Oral
Aktivities Bekerjasama dalam
kelompok 25
69,44
RATA-RATA 26
72,22
2. Data Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa
a. Hasil Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Siklus I
1 Perencanaan
Berdasarkan masalah yang teridentifikasi pada observasi awal telah direncanakan pembelajaran siklus I pada materi
75 pemeliharaan bahan tekstil tipe Team Assisted Individualization
dengan memberikan semangat kerja sama demi kemajuan aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa.
2 Pelaksanaan
Siklus I dilaksanakan pada tanggal 4 November sampai dengan tanggal 18 November 2011 di SMK N 6 Yogyakarta
dengan pokok bahasan Pemeliharaan Bahan Tekstil pada mata pelajaran Memilih Bahan Baku Busana. Siklus I membutuhkan
waktu 2 jam pelajaran dengan 1 kali pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I mengacu pada silabus dan rencana
pembelajaran yang telah dipersiapkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization. Selama proses
pembelajaran berlangsung peneliti mengadakan observasi terhadap aktivitas siswa dan hasil belajar individual siswa. Pada akhir siklus
I diadakan tes essay untuk mengukur prestasi belajar siswa. Dari pelaksanaan siklus I, diperoleh berbagai data mengenai hasil
observasi aktivitas siswa, observasi guru, sikap siswa, metode pelaksanaan dan hasil prestasi belajar siswa.
a Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Observasi digunakan untuk mengadakan penilaian aktivitas siswa dan sikap siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Observasi terhadap siswa dilakukan oleh
76 peneliti dengan dibantu oleh observer. Hasil observasi dapat
dilihat dari catatan lapangan yang dibuat pada saat proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil catatan
lapangan dapat diketahui adanya beberapa siswa yang kurang aktif dan hanya mengandalkan siswa yang lebih pandai.
Siswa yang lebih pandai biasanya tidak mau bekerjasama, mereka biasanya hanya mengerjakan sendiri dan tidak
berdiskusi dengan team sekelompoknya. Siswa dengan kemampuan
rata-rata lebih
mampu memanfaatkan
pembelajaran ini karena mereka dapat saling melengkapi dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya. Dari lembar
observasi aktivitas siswa diperoleh hasil yang tersaji pada Tabel 16.
Tabel 16. Data Aktivitas Siswa Siklus I
No Kategori
Aktivitas Indikator
Jumlah Siswa
Presentase
1 Listening
Aktivities Mendengarkan
penjelasan guru 31
86,11 2
Writing Aktivities
Mencatat materi
pembelajaran 31
86,11 3
Oral Aktivities
Bertanya dan
menjawab 25
69,44 4
Motor Aktivities
Aktif dalam diskusi 30
83,33 5
Oral Aktivities
Menyumbang ide
dalam diskusi 28
77,78 6
Oral Aktivities
Bekerjasama dalam kelompok
31 86,11
RATA-RATA 29
81,48
77 Hasil penelitian aktivitas siswa siklus I menunjukkan
bahwa indikator pencapaian aktivitas siswa yang seharusnya ≥80 belum tercapai karena hanya sebesar 72,22. Dari
hasil observasi, beberapa siswa sudah memperhatikan penjelasan peneliti tetapi sulit bekerjasama dalam diskusi,
belum menggunakan kesempatan bertanya dan menjawab secara maksimal.
b Data Prestasi Belajar Siswa
Penilaian digunakan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan yang terjadi. Begitu juga dengan yang terjadi pada
seorang siswa yang mengikuti suatu pendidikan selalu diadakan penilaian dari hasil belajarnya. Penilaian terhadap
hasil belajar siswa untuk mengetahui sejauh mana telah mencapai sasaran belajar inilah yang disebut Prestasi Belajar.
Tabel 17. Data Postes Siklus I
No Hasil Tes
Pencapaian Siklus I
1 Nilai Tertinggi
86 2
Nilain Terendah 70
3 Jumlah Siswa yang Tuntas
31 4
Jumlah Siswa Kelas X BB 2 36
5 Presentase Tuntas Belajar Klasikal
86.11