Uji Homogenitas Pengujian Persyaratan Analisis

54 Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Psikomotorik Psikomotorik D hitung Sig. D tabel α Keterangan Kelas Kontrol 0,135 0,143 0,234 0,05 Berdistribusi Normal Kelas Eksperimen 0,131 0,177 0,234 0,05 Berdistribusi Normal Hasil perhitungan pada tabel 16 menjelaskan data aspek psikomotorik kelas kontrol dan eksperimen menunjukkan bahwa nilai D hitung lebih kecil dari pada D tabel dan skor signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga data terdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti dalam kesamaan keadaan homogen atau tidak. Pengujian ini menggunakan rumus uji levene dengan bantuan program komputer SPSS untuk membuktikan apakah data homogen atau tidak. Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians data pretest kelas kontrol dengan data pretest kelas eksperimen, data posttest kelas kontrol dengan data posttest kelas eksperimen, data afektif kelas kontrol dengan data afektif kelas eksperimen, dan data psikomotorik kelas kontrol dengan data psikomotorik kelas eksperimen. Sampel penelitian dikatakan homogen apabila harga probabilitas p perhitungan lebih besar dari 0,05. Hasil uji homogenitas kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat sebagai berikut pada Tabel 17. Tabel 17. Hasil Uji Homogenitas Aspek yang diuji Sig. p α Keterangan Pretest 0,682 0,05 Varians homogen Posttest 0,549 0,05 Varians homogen Afektif 0,619 0,05 Varians homogen Psikomotorik 0,682 0,05 Varians homogen 55 Hasil perhitungan pada tabel 17 menjelaskan nilai probabilitas dari uji homogenitas data pretest kognitif, posttest kognitif, afektif, dan psikomotorik lebih besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan data pretest kognitif, posttest kognitif, afektif, dan psikomotorik memiliki varians yang homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian persyaratan analisis pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen diperoleh data pretest dan posttest aspek kognitif, afektif dan psikomotorik berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji persyaratan analisis yang menyimpulkan data berdistribusi normal dan homogen, maka statistik yang digunakan adalah uji parametrik untuk uji hipotesis bisa dilanjutkan dengan menggunakan uji t.

1. Pengujian Hipotesis I

Hipotesis yang akan diuji adalah “terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian hasil belajar siswa aspek kognitif pengukuran komponen elektronik kelas X yang mengikuti pembelajaran dengan model Project Based Learning dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik ”. Pengujian hipotesis ini meliputi pengujian pretest dan posttest. Pengujian pertama adalah dengan menguji pengetahuan awal siswa pretest. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengetahuan awal siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dinyatakan signifikan apabila t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5 dan nilai p lebih kecil dari 0,05. Hasil uji t pretest sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN WIN BREAD BOARD DALAM PEMBELAJARAN PENERAPAN PRINSIP KOMPONEN ELEKTRONIKA DIGITAL DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 248

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MA’ARIF 1 WATES.

8 45 305

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASANGAN INSTALASI MOTOR LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN.

3 22 184

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN WINBREADBOARD DALAM PEMBELAJARAN PENERAPAN PRINSIP KOMPONEN ELEKTRONIKA DIGITAL DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 2 70