Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

4 membimbing siswa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Pembelajaran yang demikian tidak memberi kesempatan siswa untuk memperoleh pengalaman dari hasil belajarnya melainkan hanya menekankan hasil dari proses belajar. Proses yang berulang akan membuat siswa cepat bosan dan pembelajaran kurang menarik. Pembelajaran yang menarik minat siswa adalah pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Mata pelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik menekankan pada proses pembelajaran yang empiris. Empiris maksudnya proses pembelajaran yang menekankan pengalaman. Penekanan tersebut sebagai dasar menentukan strategi pembelajaran yang tepat, meliputi, metode pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai akan meningkatkan minat siswa dan daya serap siswa. Peningkatan tersebut akan berdampak pula pada penekanan aspek empiris yang efektif bagi siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan rujukan untuk digunakan adalah Project Based Learning Pembelajaran Berbasis Proyek. Model pembelajaran berbasis proyek merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada proses perencanaan dan percobaan. Model tersebut menekankan aspek empiris, membantu siswa mengembangkan pengalamannya yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : 5 1. Belum optimalnya peran guru dalam proses pembelajaran di SMK. 2. Pada proses pembelajaran, guru sebagai pusat perhatian sehingga peran guru masih mendominasi dibandingkan aktivitas siswa. 3. Guru masih kesulitan untuk meningkatkan kompetensi belajar siswa karena penggunaan model pembelajaran yang dipakai belum membantu siswa dalam menemukan permasalahan dalam proses pembelajaran. 4. Siswa masih kesulitan dalam memahami beberapa materi yang disampaikan dengan model yang digunakan oleh guru. 5. Terbatasnya kreativitas siswa dalam memperoleh pengalaman dalam belajar. 6. Budaya sekolah masih menggunakan pada strategi pembelajaran yang lama.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka dalam penelitian ini akan dibatasi pada pencapaian kompetensi dari hasil belajar siswa aspek kognitif, afektif, dan psikomotor pada pembelajaran pengukuran komponen elektronik siswa SMK N 1 Pleret Mata Pelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik dengan menggunakan model pembelajaran project based learning.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa aspek kognitif pada pencapaian kompetensi pengukuran komponen elektronik kelas X yang mengikuti pembelajaran dengan model Project Based Learning dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional? 6 2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa aspek afektif pada pencapaian kompetensi pengukuran komponen elektronik kelas X yang mengikuti pembelajaran dengan model Project Based Learning dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional? 3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa aspek psikomotorik pada pencapaian kompetensi pengukuran komponen elektronik kelas X yang mengikuti pembelajaran dengan model Project Based Learning dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN WIN BREAD BOARD DALAM PEMBELAJARAN PENERAPAN PRINSIP KOMPONEN ELEKTRONIKA DIGITAL DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 248

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MA’ARIF 1 WATES.

8 45 305

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASANGAN INSTALASI MOTOR LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN.

3 22 184

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN WINBREADBOARD DALAM PEMBELAJARAN PENERAPAN PRINSIP KOMPONEN ELEKTRONIKA DIGITAL DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 2 70