27 oleh otak. Dasar gerakan-gerakan adalah gerakan-gerakan yang menuntun
kepada ketrampilan yang sifatnya kompleks. Perceptual abilities adalah
kombinasi dari kemampuan kognitif dan gerakan. Physical abilities adalah
kemampuan yang diperlukan untuk mengembangkan gerakan-gerakan keterampilan.
Skilled movements adalah gerakan yang memerlukan belajar keterampilan.
Nondiscoursive communication adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan menggunakan gerakan.
Penilaian hasil belajar siswa aspek psikomotorik tidak semua dapat diukur dengan tes, karena tujuan pembelajaran psikomotorik cenderung bersifat
keterampilan. Penilaian dapat diukur dengan keterampilan mengerjakan sesuatu bisa berupa tes ujian praktik kejuruan yang dilaksanakan pada SMK. Format
lembar penilaian ujian praktik kejuruan SMK 20132014 yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan 2014 meliputi persiapan kerja, proses sistematika
dan cara kerja, hasil kerja, sikap kerja dan waktu.
5. Pengukuran Komponen Elektronik
Pengukuran Komponen Elektronik adalah bagian dari salah satu standar kompetensi pada mata pelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik PAUL.
Penggunaan Alat Ukur Listrik merupakan salah satu mata pelajaran produktif SMK bidang keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL. PAUL mempelajari
cara pengukuran komponen elektronik seperti komponen resistor, kapasitor dan induktor. Silabus PAUL pada semester genap terdapat 5 standar kompetensi yang
harus dipenuhi oleh siswa kelas X yaitu: a. Memahami pengukuran komponen elektronika
b. Melakukan komponen R
28 c. Melakukan komponen C
d. Melakukan komponen L e. Memahami hasil pengukuran.
Cakupan materi mata pelajaran PAUL kelas X semester genap pada standar kompetensi pengukuran komponen elektronik diantaranya macam-macam
komponen eletronika, jenis komponen elektronik, fungsi komponen elektronik, pengukuranpengujian komponen elektronik, kesalahan pengukuran dan analisa
hasil pengukuran. Penilaian kompetensi pada pengukuran komponen elektronik pada aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian juga dilakukan pada proses siswa mendapatkan hasil pengukuran komponen elektronik dengan proyek berbeda-
beda. Harapannya siswa dapat memiliki kompetensi yang baik pada bidang pengukuran komponen elektronik.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Mukh. Farid, J.A Pramukantoro 2013 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital
di SMKN 2 Surabaya”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan data
posttest menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 74,88 sedangkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol 57,14. Rata-rata hasil
belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Analisis data
uji-t independent diperoleh t
hitung
sebesar 19,3 sedangkan t
tabel
sebesar 2,04 karena t
hitung
t
tabel
dapat disimpulkan terdapat pengaruh