35 mengembangkan pengetahuan, perilaku dan kemampuan yang dibutuhkan
untuk membantu membentuk manusia yang tercerahkan.
2. Tujuan Pembelajaran IPS
Menurut Savage dan Armstrong 1996: 3 tujuan utama IPS adalah untuk membantu kaum muda mengembangkan kemampuan untuk
membuat keputusan dan beralasan untuk kepentingan public sebagai warga dari masyarakat yang memiliki budaya demokrasi yang beragam di dunia
yang saling ketergantungan. Menurut Jarolimek 1986: 5 terdapat beberapa tujuan dari
pembelajaran IPS antara lain mempelajari tentang: 1. Dunia, manusia, dan budaya.
2. Penyelesaian, pertumbuhan, dan sejarah. 3. Lingkungan sekitar, masyarakat, dan keadaam lingkungan;
bagaimana orang tinggal dan bekerja di sana; bagaimana mereka memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka; bagaimana mereka
berinteraksi dan bergantung satu sama lain. 4. Sistem hukum dan politik yang ada di masyarakat local, nasional,
dan internasional. 5. Dunia kerja dan orientasi dalam berbagai bidang pekerjaan.
6. Dasar manusia berorganisasi, seperti keluarga. 7. Bagaimana
orang menggunakan
dan menyalahgunakan
lingkungan. 8. Masalah dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini
seperti pada kehidupan sosial dan hubungan masyarakat local, nasional, dan internasional.
9. Fungsi dasar sosial yang menjadi ciri masyarakat seperti memproduksi, menjalankan, mendistribusikan, dan menggunakan
barang dan jasa; menyediakan pendidikan, hiburan, dan system pemerintahan; melindungi dan melestarikan sumber daya alam dan
manusia; menggambarkan
kesenian dan
keagamaan; berkomunikasi dengan orang lain.
36
3. Materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang di kemukakan oleh Hari Poerwanto 2000: 51, kata kebudayaan berasal dari bahasa
sansekerta “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari kata budhhi budi atau akal, dan ada kalanya juga ditafsirkan bahwa kata budaya merupakan
perkembangan dari kata majemuk ‘budi-daya’ yang artinya daya dari budi, yaitu berupa cipta, karsa, dan rasa. Karenanya ada juga yang mengartikan
bahwa kebudayaan merupakan hasil dari cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan menurut Koentjaraningrat Hari Poerwanto, 2000: 52
mendefinisikan kebudayaan merupakan: “Seluruh sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam
kehidupan masyarakat, yang dijadikan milik manusia dengan belajar” Materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia adalah salah
satu materi di sekolah dasar yang berkaitan dengan kekayaan budaya Indonesia, mulai dari suku, pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, alat
musik, senjata tradisional, lagu daerah, bahasa, kesenian daerah adat istiadat. Seperti yang terdapat dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar IPS pada Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk siswa kelas V sekolah dasar yaitu sebagai berikut.
1. Standar Kompetensi Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala
nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman, dan kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di
Indonesia.
2. Kompetensi Dasar 1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia
37 Kompetensi dasar di atas dimaksud agar siswa mengenal dan
menghargai keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia, menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, dan
memberikan kesadaran untuk melestarikannya. Pada penelitian pengembangan ini, peneliti mengambil materi pokok
yang berkaitan dengan keragaman suku bangsa dan budaya. Maka materi dan indikator yang terdapat pada multimedia pembelajaran ini adalah
sebagai berikut. Tabel 1. Kompetensi Dasar dan Indikator
Materi Pembelajaran Indikator
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
1 Mengembangkan sikap meghormati keragaman suku
bangsa dan budaya Indonesia 2 Mengidentifikasi keragaman
suku bangsa dan budaya yang terdapat di Indonesia
3 Menyebutkan suku bangsa dan budaya di Indonesia
F. Hasil Penelitian yang Relevan