21 Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud multimedia pembelajaran interaktif adalah suatu aplikasi software
sebagai sarana
pembelajaran yang
mengoptimalkan pemanfaatan komputer untuk mengombinasikan bermacam media dan
dilengkapi dengan tombol navigasi sehingga memungkinkan pengguna untuk mengendalikan atau mengontrol sesuai dengan keinginan.
2. Format Sajian Multimedia Pembelajaran Interaktif
Menurut Aristo Hadi Sutopo 2003: 7 multimedia berbasis komputer adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang
dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki
untuk proses selanjutnya, bertanya, dan mendapatkan
jawaban yang
mempengaruhi komputer
untuk mempengaruhi fungsi selanjutnya.
Menurut Azhar Arsyad 2013: 157-165 ada empat bentuk multimedia pembelajaran berbasis komputer yang dapat dilakukan dalam bidang
apapun, yaitu: tutorial, drill and practice, simulasi dan permainan instruksional.
1 Pembelajaran tutorial meniru sistem tutor yang dilakukan oleh guru dengan menyajikan informasi baru kepada peserta didik, yang memuat
rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi istilah, penjelasan, dan latihan yang sesuai.
2 Drill and practice latihan menganggap bahwa konsep dasar telah dikuasai oleh peserta didik dan mereka sekarang siap menerapkan
22 rumus-rumus, bekerja dengan kasus-kasus konkrit, dan menjelajahi
daya tangkap mereka terhadap materi. 3 Simulasi mencoba untuk menyamai proses dinamis yang terjadi di
dunia nyata, misalnya siswa menggunakan komputer untuk mensimulasikan menerbangkan komputer.
4 Permainan instruksional berupa permainan edukatif yang dapat meningkatkan minat belajar anak. Banyak dari anak-anak sangat suka
bermain game sehingga dengan menggunakan mutimedia berbentuk game mereka secara tidak sadar di ajak untuk belajar.
Dari beberapa bentuk pembelajaran komputer peneliti memilih bentuk pembelajaran komputer sebagai tutorial dan permainan instruksional, hal
ini karena siswa dapat mencoba mempelajari sesuai dengan keinginannya. Multimedia ini juga dilengkapi dengan evaluasi untuk mengetahui sejauh
mana daya tangkap siswa terhadap materi yang ada dalam media tersebut.
3. Prinsip dan Karakteristik Pembelajaran Multimedia
Multimedia pembelajaran yang bersifat interaktif mempunyai karakteristik khusus sehingga membedakannya dengan media belajar
lainnya. Menurut Niken Ariani dan Dany Haryanto 2010: 27, bahwa karakteristik multimedia disebut interaktif diantaranya adalah: 1
memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual; 2 bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki
kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna; dan 3 bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi
23 sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan
orang lain. Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, karakteristik dari
multimedia interaktif juga dapat dilihat dari fungsi yang didapat dari penggunaannya yakni: 1 multimedia mampu memperkuat respon siswa
secepat dan sesering mungkin, 2 multimedia mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya
sendiri, 3 multimedia mampu mengakomodir siswa untuk mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendalikan, dan 4 multimedia mampu
memberikan kesempatan atas partisipasi dari pengguna dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan keputusan, percobaan dan lain-
lain. Berdasarkan dari kriteria multimedia pembelajaran interaktif diatas,
peneliti mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif Budaya Indonesia yang mengombinasikan bermacam media yang mampu
memberikan kesempatan siswa untuk mengontrol sendiri laju kecepatan belajarnya dan memilik kemampuan untuk mengakomodasi respon
pengguna.
4. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif