17 Sedangkan menurut Azhar Arsyad 2013: 65-76, kriteria yang perlu
diperhatikan dalam memilih media pembelajaran adalah 1 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang
sifatnya fakta konsep, prinsip atau generalisasi. 3 Praktis, luwes dan bertahan. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimanapun,
kapanpun dan oleh siapapun. 4 Guru terampil menggunakannya. Nilai dan manfaat media amat ditentukan oleh guru yang menggunakanya. 5
Pengelompokan sasaran. Media yang cocok digunakan untuk kelompok besar belum tentu cocok digunakan untuk kelompok kecil. Ada media
yang efektif untuk kelompok besar, sedang, kecil dan perorangan. 6 Mutu teknik. Pengembangan visual baik gambar ataupun foto harus
memenuhi persyaratan teknis tertentu. Dari beberapa pendapat tersebut peneliti memilki kriteria dalam
pemilihan media pembelajaran yang dikembangkan seperti: 1 Kesesuaian dengan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. 2 Tepat untuk
mendukung isi materi yang bersifat fakta, konsep, dan prinsip yang bersifat generalisasi. 3 Praktis, luwes, dapat digunakan kapanpun,
dimanapun dan oleh siapapun. 4 Guru dapat menggunakan media tersebut. 5 Sesuai dengan tingkat berpikir siswa.
5. Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Pemanfaatan teknologi telah banyak memberikan konstribusi dalam proses pembelajaran, salah satunya penggunaan komputer sebagai
pembantu tambahan belajar.
18 Pembelajaran
berbasis komputer
merupakan suatu
bentuk pembelajaran yang dalam penyajiannya menggunakan komputer. Sama
halnya dengan media pembelajaran yang lain, media pembelajaran berbasis komputer juga memiliki kelebihan dan kelemahan.
Heinich dkk dalam Bambang Warsita 2008: 138, menyebutkan beberapa kelebihan yang ada pada media komputer sebagai media
pembelajaran. Kelebihan komputer sebagai media pembelajaran yaitu: 1 Komputer memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan
dan kecepatannya dalam memahami meteri pelajaran yang disampaikan, 2 Komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik
terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan reinforcement terhadap prestasi belajar peserta didik, 3 Kemampuan komputer dalam
mengintegrasikan komponen warna, musik, dan animasi grafik graphic animation, 4 Kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer
memungkinkan peserta didik menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya, 5 Penggunaan komputer dalam proses
pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil.
Media pembelajaran berbasis komputer juga memiliki kelemahan. Menurut Heinich dkk yang dikutip Bambang Warsita 2008: 138,
kelemahan pembelajaran berbasis komputer, yaitu: 1 Hanya berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan, 2 Memerlukan
peralatan komputer multimedia, 3 Perlu persyaratan minimal prosesor,
19 memori atau grafis, dan monitor, 4 Perlu kemampuan pengoperasian,
oleh karena itu perlu ditambahkan petunjuk pemanfaatan learning guides, 5 Pengembangannya memerlukan adanya tim yang professional dan 6
Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama.
C. Tinjauan Tentang Multimedia Pembelajaran Interaktif 1. Pengertian Multimedia Pembelajaran Interaktif
Agus Suheri 2006:29 mengemukakan bahwa multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk
menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafis, animasi, dan video. Sedangkan menurut Seel Richey Bambang
Warsita, 2008: 36 multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan memadukan
beberapa jenis media yang dikendalikan komputer. Menurut Yudhi Munadi 2008: 57 multimedia yakni media yang
melibatkan berbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran. Termasuk dalam media ini adalah segala sesuatu yang memberikan pengalaman
secara langsung bisa melalui komputer dan internet, bisa juga melalui pengalaman berbuat dan pengalaman terlibat. Iwan Binanto 2010: 2
mendifinisikan multimedia dalam sebuah gambaran sebagai berikut:
20 Gambar 2. Gambaran Definisi Multimedia
Definisi Interaktif menurut Aristo Hadi Sutopo 2003: 15 adalah dimana dalam suatu aplikasi multimedia, pengguna atau pemakai
diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada. Misalnya, penggunaan menekan mouse atau objek pada screen seperti
button atau teks. Hal ini disebut interaktif, dan multimedia yang dapat menangani interaktif pengguna disebut multimedia interaktif. Definisi
tersebut sejalan seperti yang diungkapkan Niken Ariani Dany Haryanto 2010: 25 bahwa multimedia interaktif sebagai suatu multimedia
dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki.
Selanjutnya, Daryanto 2013: 52 mendefinisikan multimedia pembelajaran sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses
belajar mengajar, yang berarti multimedia pembelajaran berfungsi menyalurkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap, merangsang pilihan,
persaaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.
21 Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud multimedia pembelajaran interaktif adalah suatu aplikasi software
sebagai sarana
pembelajaran yang
mengoptimalkan pemanfaatan komputer untuk mengombinasikan bermacam media dan
dilengkapi dengan tombol navigasi sehingga memungkinkan pengguna untuk mengendalikan atau mengontrol sesuai dengan keinginan.
2. Format Sajian Multimedia Pembelajaran Interaktif