15 pengembangan, penerapan, pengelolaan dan penilaian media. Kemudian
landasan empiris merupakan temuan-temuan penelitian bahwa terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan karakteristik belajar
peserta didik dalam menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
3. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat dibedakan menjadi berbagai jenis. Rayandra Asyhar 2012: 44-45, mengemukakan bahwa media
pembelajaran pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi empat jenis, yaitu: media visual, media audio, media audio-visual, dan multimedia.
a Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan
indera penglihatan semata-mata dari peserta didik. Dengan media ini pengalaman belajar yang dialami peserta didik sangat tergantung pada
kemampuan penglihatan. b
Media audio, yaitu jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta
didik. Pengalaman belajar yang akan didapatkan adalah dengan mengandalkan indera kemampuan pendengaran.
c Media audio-visual, yaitu jenis media yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat
disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran.
16 d
Multimedia, yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan
pembelajaran. Pembelajaran
multimedia melibatkan
indera penglihatan dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual
gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi komunikasi dan informasi.
Berdasarkan klasifikasi media pembelajaran, peneliti memilih jenis multimedia karena jenis ini melibatkan indera penglihatan dan
pendengaran melalui berbagai objek dan dapat membuat pembelajaran lebih interaktif.
4. Pemilihan Media Pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran merupakan suatu hal yang penting diperhatikan oleh seorang pendidik. Pemilihan tersebut haruslah
disesuaikan dengan keperluan. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2010: 4- 5 berpendapat bahwa terdapat beberapa kriteria-kriteria yang perlu
diperhatikan sebelum memilih media pembelajaran, yaitu: 1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran
yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. 3 Praktis, luwes dan bertahan, media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimanapun,
kapanpun dan oleh siapapun. 4 Guru terampil menggunakanya. Media sebagus ataupun secanggih apapun akan tidak bermanfaat apabila guru
tidak bisa menggunakannya. 5 Tersedia waktu yang cukup untuk mengggunakan media. 6 Sesuai dengan tingkat berpikir siswa.
17 Sedangkan menurut Azhar Arsyad 2013: 65-76, kriteria yang perlu
diperhatikan dalam memilih media pembelajaran adalah 1 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang
sifatnya fakta konsep, prinsip atau generalisasi. 3 Praktis, luwes dan bertahan. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimanapun,
kapanpun dan oleh siapapun. 4 Guru terampil menggunakannya. Nilai dan manfaat media amat ditentukan oleh guru yang menggunakanya. 5
Pengelompokan sasaran. Media yang cocok digunakan untuk kelompok besar belum tentu cocok digunakan untuk kelompok kecil. Ada media
yang efektif untuk kelompok besar, sedang, kecil dan perorangan. 6 Mutu teknik. Pengembangan visual baik gambar ataupun foto harus
memenuhi persyaratan teknis tertentu. Dari beberapa pendapat tersebut peneliti memilki kriteria dalam
pemilihan media pembelajaran yang dikembangkan seperti: 1 Kesesuaian dengan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. 2 Tepat untuk
mendukung isi materi yang bersifat fakta, konsep, dan prinsip yang bersifat generalisasi. 3 Praktis, luwes, dapat digunakan kapanpun,
dimanapun dan oleh siapapun. 4 Guru dapat menggunakan media tersebut. 5 Sesuai dengan tingkat berpikir siswa.
5. Media Pembelajaran Berbasis Komputer