Tabel 3.2 Lanjutan Variabel
Perta nyaan
Alternatif Jawaban
Bobot Nilai
Total Nilai
Kategori Skala
Ukur Faktor pendukung
a. Lingkungan fisik 5 a Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
3 2
1 13-15
9-12 5-8
a.Baik b.Kurang baik
c.Tidak baik Ordinal
b.Fasilitassarana pelayanan
kesehatan 5 a Sangat lengkap
b. Lengkap c. Kurang lengkap
d. Tidak lengkap 4
3 2
1 17-20
11-16 5-10
a.Baik b.Kurang baik
c.Tidak baik Ordinal
Faktor kebutuhan
Kebutuhan yang dirasakan
5 a Sangat setuju b. Setuju
c. Kurang setuju d. Tidak setuju
4 3
2 1
17-20 11-16
5-10 a.Baik
b.Kurang baik c.Tidak baik
Ordinal
3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat
Pengukuran variabel pemanfaatan Posyandu Balita, diukur berdasarkan frekuensi berapa kali ibu balita dan balitanya memanfaatkan posyandu dalam satu
tahun berdasarkan frekuensi kunjungan.selanjutnya dikategorikan tinggi, sedang dan rendah.
Tabel 3.3 Pengukuran Variabel Terikat No
Variabel Indikator
Bobot nilai
Skor Kategori
Skala Ukur
1 Pemanfaatan
Posyandu 1
a. 1-4 kali b. 5-8 kali
c. 9-12 kali a. Rendah
b. Sedang c. Tinggi
Ordinal
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini mencakup :
Universitas Sumatera Utara
a. Analisis univariat, yaitu analisis variabel independen dalam bentuk distribusi frekuensi dan dihitung persentasenya.
b. Analisis bivariat, yaitu analisis hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dalam bentuk tabel silang, sehingga diketahui jumlah dan
persentase responden berdasarkan kategori variabel bebas yang dirinci berdasarkan kategori variabel terikat.
c. Analisis multivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk menganalisis variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji
regresi berganda pada taraf kepercayaan 95 Santoso, 2002 dengan model persamaan:
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
dimana : + e
Y = Pemanfaatan Posyandu
X
1
X = Pengetahuan
2
X = Sikap
3
X = Lingkungan fisik
4
X = Fasilitassarana pelayanan kesehatan
5
ßo = intercept
= Kebutuhan yang dirasakan ß
1-
ß
5
e = error term
= Koefisien regresi
3.8 Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regressi
Universitas Sumatera Utara
berganda layak digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik ini telah terpenuhi, maka alat uji statistik regressi linear berganda dapat digunakan.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk mengetahui apakah
residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Menurut Santoso 2002, jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, dan sebaliknya jika data menyebar menjauhi garis diagonal danatau tidak mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Secara statistik, uji normalitas pada penelitian ini juga dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov.
Menurut Ghozali 2005, jika angka signifikansi yang ditunjukkan dalam tabel lebih kecil dari alpha 5, maka dikatakan data tidak memenuhi asumsi normalitas,
sedangkan sebaliknya, jika angka signifikansi dalam tabel lebih besar dari alpha 5, maka data sudah memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Heteroskedastisitas